ROI Tinggi, Saham WOWS Diyakini Diminati Investor

Oleh : Kormen Barus | Selasa, 22 Oktober 2019 - 11:36 WIB

ilustrasi/doc: infomoneter.co.id
ilustrasi/doc: infomoneter.co.id

INDUSTRY.co.id, Jakarta–Tingginya nilai investasi di sektor jasa penyewaan rig untuk kerja ulang dan perawatan sumur eksisting minyak, membuat salah satu pemain disektor tersebut, PT Ginting Jaya Energi Tbk melakukan IPO untuk mendapatkan dukungan pendanaan dari pasar modal. Potensi bisnis work over (kerja ulang) dan well services (perawatan sumur) atau WOWS di Indonesia mencapai sekitar Rp 23 triliun per tahun. 

Menurut Chief Executive Officer (CEO) KLS Kapital Reagy Sukmana sektor ini tidak dapat mengandalkan pembiayaan dari dunia perbankan karena nilai investasinya yang tinggi sehingga memiliki ruang gerak terbatas.

“Sumber pendanaan yang lebih luas jangkauannya ada di pasar modal, sehingga tepat jika Ginting Jaya Energi Tbk menawarkan sahamnya ke publik,” ujarnya di Jakarta, Minggu (20/10). Reagy memaparkan potensi industri workover well service mencapai 23 Triliun per tahun dan berkontribusi hingga 90 persen dari produksi minyak nasional. “Perbankan memiliki keterbatasan, seperti hanya dapat mengawal 2 tahun based on contract sedangkan impact bisnis ini ditahun ketiga baru tercipta free cash flow.”

Ditambahkannya, saham berkode WOWS ini berpotensi kuat diminati investor mengingat industri ini ROI cukup tinggi, profit margin yang besar dan EBITDA hingga 60%, sehingga dapat dikategorikan saham defensive.

Pada kesempatan yang sama, Chief Executive Officer (CEO) Ginting Jaya Energi Tbk, Jimmy Hidayat mengatakan pasar saham Indonesia saat ini dalam kondisi bagus, hal ini tercermin dari animo perusahaan yang IPO semakin besar selama 3 tahun terakhir.  “Kami mengambil kesempatan ini dan menjadi perusahaan swasta Palembang pertama yang akan IPO, karena kami percaya perusahaan kami memiliki prospek yang baik untuk para investor di pasar saham Indonesia,” ujar Jimmy.

Menurutnya, industri Workover Well Service (WOWS) tidak terpengaruh dengan fluktuasi harga minyak, “kami bukan perusahaan drilling, WOWS merupakan perusahaan jasa penyewaan rig. Industri ini tak terpengaruh dapat dilihat dari konsistensi pertumbuhan omset ditengah fluktuasi harga minyak dunia.”

Terkait tujuan IPO, Jimmy menjelaskan tantangan industri WOWS ini memiliki high barrier pendanaan yang besar. “Kami optimis, jika hal ini (pendanaan) terselesaikan, maka target lifting minyak bisa dipenuhi oleh workover well service. Saat ini kami terpaksa tak dapat memenuhi beberapa kontrak dari Pertamina karena keterbatasan jumlah rig kami. Kami optimis dengan IPO maka kami dapat memenuhi kontrak-kontrak dimasa yang akan datang.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…