Kementan Kembangkan Sistem Informasi Laboratorium Terintegrasi

Oleh : Wiyanto | Senin, 21 Oktober 2019 - 11:37 WIB

Gedung Kementerian Pertanian
Gedung Kementerian Pertanian

INDUSTRY.co.id - Jakarta− Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) mengembangkan Sistem Informasi Laboratorium terintegrasi atau dikenal sebagai Aplikasi IV-Lab (Integrated Veterinary Laboratory Information System) dalam mendukung pengendalian penyakit hewan dan zoonosis.

Hal ini penting dilakukan seiring dengan perkembangan kebutuhan sistem informasi yang on-line (daring) yang mempercepat alur informasi dari lapangan ke laboratorium hingga penentu kebijakan di Pusat.

Kecepatan informasi tersebut akan mempermudah dalam proses pengambilan kebijakan terkait pengendalian penyakit hewan. Hal tersebut disampaikan Direktur Kesehatan Hewan, Fadjar Sumping Tjatur Rasa di Jakarta, (20/10/2019.

Menurutnya sistem Aplikasi IV-Lab merupakan sistem informasi pengelolaan data pengujian di bidang kesehatan hewan, peternakan dan kesehatan masyarakat veteriner yang telah diaplikasikan oleh laboratorium unit pelaksana teknis Ditjen PKH yakni semua Balai Veteriner (BVet) dan Balai Besar Veteriner (BBVet) di Indonesia. Penggunaan sistem aplikasi IV-Lab ini mempermudah pengelolaan data sampel dan pengujian laboratorium.

“Sistem aplikasi IV-Lab mempermudah pengelolaan data sampel dan pengujian laboratorium dengan status proses pengujian mampu telusur lebih cepat dan pelaporan ke pusat lebih mudah karena terintegrasi dengan sistem informasi kesehatan hewan nasional (iSikhnas)” jelas Fadjar.

Fadjar juga menambahkan bahwa pada saat ini, pengembangan sistem informasi yang dilakukan mampu menampung dan mengolah hasil pengujian seluruh Balai Veteriner di Indonesia yang bisa mencapai 100 ribu sampel setiap tahunnya. Hal ini penting mengingat Indonesia sebagai salah satu hotspot di Asia harus selalu siaga dalam menghadapi wabah, dan kecepatan informasi terkait ancaman penyebaran penularan penyakit tersebut menjadi mutlak diperlukan.

Lanjut Fadjar menjelaskan bahwa kejadian penularan penyakit sebenarnya bisa dicegah dan mampu dikendalikan melalui tindakan yang cepat dan tepat. Salah satunya, melalui sistem pemantauan/surveilans yang mampu mendeteksi penyakit hewan secara cepat dan tepat melalui sistem laboratorium yang mampu menyediakan hasil diagnosa yang cepat dan berkualitas.

Sementara itu, pakar IT Balai Veteriner (BVet) Banjarbaru, Priyono mengungkapkan bahwa Sistem informasi IV Lab memiliki fitur yang memudahkan pengguna/user. Sistem aplikasi ini mumpuni sebagai perangkat yang dapat digunakan untuk perbaikan manajemen laboratorium di pada khususnya serta manajemen pengendalian penyakit pada umumnya.

“Penerbitan hasil uji diberitahukan secara langsung kepada pelanggan secara real time melalui email, SMS atau Whatsapp, sehingga pelanggan dapat mengakses laporan hasil uji miliknya secara online. Fitur real time dashboard dilengkapi dengan notifikasi hasil uji, status uji serta alert untuk kejadian penyakit tertentu" Terangnya.

Priyono berharap ke depan, IVL diharapkan akan direplikasi oleh laboratorium veteriner Provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia, serta dapat diintegrasikan dengan program E-Certified, E-Kinerja dan Simphoni /E-Billing. “Aplikasi ini juga menjadi salah satu nominasi terbaik kategori pelayanan internal pada lomba Teknologi informasi dan Komunikasi 2019 yang digelar oleh Pusat Data dan Informasi (PUSDATIN) Kementan” pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Trans Papua Segera Dibangun, Konsorsiun HK-HKI Menangkan Lelang

Jumat, 19 April 2024 - 06:58 WIB

Trans Papua Segera Dibangun, Konsorsiun HK-HKI Menangkan Lelang

Menutup Triwulan I Tahun 2024, Konsorsium PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) dan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) ditunjuk sebagai pemenang lelang Pembangunan Jalan Trans Papua ruas…

RS Siloam Cinere Depok

Jumat, 19 April 2024 - 06:46 WIB

Siloam Hospitals Jantung Diagram : Parkinson Dapat Dicegah, Proses Pengobatan Berdasarkan Kondisi Pasien

Parkinson adalah penyakit progresif pada otak dan sistem saraf yang memengaruhi kemampuan tubuh untuk bergerak. Penyebab utama Parkinson adalah kerusakan sel saraf pada area substantia nigra…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Terima Audiensi Ketua Komnas HAM

Jumat, 19 April 2024 - 06:04 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Terima Audiensi Ketua Komnas HAM

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menerima Audiensi Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro yang didampingi Komisioner/Koordinator Bidang Penegakan HAM Uli Parulian Sihombing, Komisioner…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Pimpin Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II dan Sertijab 3 Jabatan Strategis

Jumat, 19 April 2024 - 05:57 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Pimpin Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II dan Sertijab 3 Jabatan Strategis

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin upacara Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II kepada Marsda TNI M. Khairil Lubis, Sertijab Dansesko TNI dari Marsdya TNI Samsul Rizal kepada…

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Jumat, 19 April 2024 - 05:45 WIB

Tinjau Ruas Tol Palembang - Betung, Menteri Basuki: Tuntas Awal 2025

Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (18/04/2024), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan progres pembangunan…