Mahfud MD: Mahasiswa Instrumen Utama Bela Negara

Oleh : Hariyanto | Kamis, 17 Oktober 2019 - 22:00 WIB

Prof. Dr. Mohammad Mahfud M.D
Prof. Dr. Mohammad Mahfud M.D

INDUSTRY.co.id - Cikarang - Menjaga kemerdekaan Indonesia sebagai negara yang berdaulat serta mensyukuri kemerdekaan merupakan jembatan menuju visi Indonesia Emas pada 2045. Peningkatan kualitas sumber daya manusia unggul yang berkarakter nasionalis dan adaptif terhadap perkembangan diperlukan untuk dapat menunjang tercapainya visi tersebut.

Hal di atas dikemukakan oleh Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Prof. Dr. Mohammad Mahfud M.D., S.H., S.U. dalam kuliah umum bertemakan “Bela Negara dan Penguatan Nilai Pancasila” yang diselenggarakan oleh Program Studi dan Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional President University di President University Convention Center, Cikarang, Jawa Barat pada Kamis, (17 /10/ 2019).

Selain merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-10 Prodi Hubungan Internasional President University, kuliah umum ini diagendakan sebagai kegiatan tahunan President University di awal masa perkuliahan.

Kuliah umum ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Pendidikan Universitas Presiden Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, D.E.A., Sekretaris Yayasan Pendidikan Universitas Presiden Dr. Ir. Chairy, S.E., M.M., Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (2005-2009) Dr. Ir. H. Erman Soeparno, MBA, MSi, Rektor President University Prof. Dr. Jony Oktavian Haryanto, serta jajaran sivitas akademika President University.

Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Program Studi Hubungan Internasional Drs. Muhammad A.S. Hikam M.A., Ph.D yang juga menjabat Menteri Negara Riset dan Teknologi pada Kabinet Persatuan Nasional (1999-2001).

Menurut Hikam, tema yang diangkat memainkan peranan penting dalam mengokohkan kehidupan dan semangat bela negara utamanya terhadap mahasiswa dalam menyelesaikan persoalan yang ada di Indonesia saat ini.

Dalam kuliah umumnya, Mahfud yang juga Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2008-2013 mengatakan bahwa kemerdekaan yang dicapai saat ini ada karena Indonesia bersatu.

“Indonesia adalah satu-satunya negara di dunia yang merdeka karena masyarakatnya bersatu mengusir penjajah,” ungkap Mahfud mengutip pernyataan Chairman & Founder PT. Jababeka dan President University S.D. Darmono dalam salah satu bukunya.

Menurut Mahfud, langkah “progressive revolutioner” para pemuda untuk mempercepat proklamasi adalah salah satu cara untuk mencegah sistem pemberian kemerdekaan dari Jepang kepada Indonesia.

Oleh karena itu, tugas pemuda saat ini adalah menjaga kemerdekaan dengan menumbuhkan sikap nasionalise dan Bhinneka Tunggal Ika melalui bela negara berdasarkan Pancasila yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur dengan geopolitiknya.

“Seringkali bentuk bela negara hanya diartikan secara konvensional dan dikaitkan dengan TNI dan POLRI. Padahal menurut UUD 1945 bela negara mencakup Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) di mana semua warga negara merupakan instrumen dalam membela negara, utamanya mahasiswa yang notabenenya adalah agen perubahan,” kata Mahfud.

Sebagai penutup, Mahfud menekankan peran unversitas untuk mencetak sumber daya unggul, menguasai IPTEK, dan siap menghadapi revolusi industri dengan menumbuhkan semangat kehidupan bela negara.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk (BTPN)

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:44 WIB

Bank BTPN Akuisisi Dua Perusahaan Pembiayaan PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance

Akuisisi OTO dan SOF jadi tonggak penting bagi Bank BTPN dalam mendorong inovasi produk dan layanan yang semakin relevan dengan kebutuhan perbankan dan pembiayaan masyarakat Indonesia.

Pelita Air

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:51 WIB

Dukung Kelancaran Angkutan Lebaran 2024, Pelita Air Siapkan 273 Ribu Kursi Penerbangan

Pelita Air (kode penerbangan IP), maskapai medium service, menyiapkan 273 ribu kursi penerbangan selama periode angkutan lebaran pada 3 hingga 18 April 2024. Hal ini dilakukan untuk mendukung…

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:05 WIB

15 Subsektor Ekspansi, IKI Maret 2024 Tembus 53,05

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan Maret 2024 mencapai 53,05, meningkat sebesar 0,49 poin dibandingkan bulan Februari 2024 sebesar 52,56. Kenaikan nilai IKI pada Maret ini dipengaruhi oleh…

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:50 WIB

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Platform hiburan digital terkemuka, TikTok, meluncurkan TikTok Rising Indonesia, program baru untuk menemukan dan mendukung talenta-talenta lokal yang sedang berkembang, membina komunitas musisi…

Instruktur AC Daiki di hadapan peserta

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:12 WIB

DAIKIN Goes to Campus Kunjungi Dua Perguruan Tinggi di Padang

PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) kembali mengadakan sesi kuliah tamu, di dua perguruan tinggi di Padang, yakni di Politeknik Negeri Padang dan Universitas Bung Hatta. Kegiatan ini…