Perluas Pasar Ekspor, Ferron Par Pharmaceuticals Bakal Bangun Pabrik Obat di Tiga Negara

Oleh : Ridwan | Rabu, 16 Oktober 2019 - 16:30 WIB

Dexa Group
Dexa Group

INDUSTRY.co.id - Tangerang - PT Ferron Par Pharmaceuticals terus memperluas pasar ekspor produk obat kimia maupun herbal dengan mengikuti ajang perdagangan internasional terbesar Trade Expo Indonesia 2019 di ICE BSD.

"Kami akan tetap aktif di pasar internasional dengan memperkenalkan produk obat dengan bahan baku herbal asli Indonesia," kata Presiden Direktur PT Ferron Par Pharmaceutical Krestijanto Pandji di Tangerang, Rabu (16/10).

Ditambahkan Krestijanto, pasar internasional masih cukup potensial untuk produk obat kimia maupun herbal. "Untuk produk herbal pasarnya masih sangat potensial. Oleh karenanya, ini akan menjadi fokus kami," terangnya.

Krestijanto menyampaikan, perusahaan di bawah Dexa Group tersebut menargetkan ekspor tumbuh hingga 21 persen dengan cara menambah pasar ekspor baru, yakni Polandia.

Dengan mengandalkan label halal pada setiap produk obat yang diproduksi, Ferron juga membidik pasar Palestina dan Yordania untuk mengekspor obat mag yang juga dibuat dari bahan herbal, yakni Redacid.

"Pada 5 Oktober 2019 kami menandatangani produk herbal kami untuk pasar Palestina dan Yordania. Seperti dikehahui, produk herbal kita itu halal. Sehingga bisa dipasarkan ke pasar Timur Tengah," ujar Krestijanto.

Ia berharap ada bantuan dari pemerintah untuk dapat membantu meregistrasikan/mendaftarkan produk-produk kami di negara lain. "Selama ini butuh waktu 2-4 tahun untuk meregistrasi produk-produk kami, ketika proses itu cepat, ini akan luar biasa," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pihaknya tengah memikirkan untuk mambangun pabrik obat kimia maupun herbal di luar negeri. "Ini sedang dipikirkan, dan masuk dalam prospek bisnis di tahun depan, dan kami sudah bicara dengan mitra di luar negeri dan Duta Besar RI," tutur Krestijanto.

Meski belum mau menginformasikan negara mana yang menjadi sasaran ekspansi PT Ferron Par Pharmaceuticals, namun Krestijanto memastikan ada tiga negara di kawasan Afrika, Asia Tenggara, dan Middle East.

Pada ajang TEI 2019, PT Ferron Par Pharmaceuticals meraih penghargaan Primaniyarta 2019 untuk kategori Pembangun Merek Global.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada Pimpinan Dexa Group Ferry Soetikno. Primaniyarta merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Pemerintah Indonesia kepada eksportir yang dinilai paling berprestasi di bidang ekspor dan dapat menjadi teladan bagi eksportir lain.

Penghargaan Primaniyarta ini, merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI.

Dalam kategori Pembangun Merek Global di ajang Primaniyarta 2019 ini, ada empat finalis lainnya yang berhasil lolos menjadi nominasi setelah melalui serangkaian proses penjurian. Ferron menjadi finalis terbaik di kategori ini dan berhak menerima penghargaan langsung dari Presiden RI Joko Widodo.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia