Film ‘Naga Bonar Reborn’ Siap Tayang Tapi Masih Bermasalah Soal Hak Cipta

Oleh : Amazon Dalimunthe | Senin, 14 Oktober 2019 - 16:21 WIB

Film 'Naga Bonar Reborn' Siap Tayang Bulan Oktober 2019
Film 'Naga Bonar Reborn' Siap Tayang Bulan Oktober 2019

INDUSTRY.co.id - JAKARTA—Film Naga Bonar Reborn yang diproduksi oleh PT Gempita Tjipta Perkasa (GTP) menurut kabar yang diterima oleh Industry.co.id sudah mendapat jadwal tayang dari jaringan bioskop XXI pada tanggal 31 Oktober 2019 mendatang. Namun hingga hari ini (Senin, 14/10) pihak produser belum menerima Surat Tanda Lulus Sensor (STLS) dari Lembaga Sensor Film (LSF). Konon kabarnya LSF masih mempertimbangkan soal gugatan soal hak cipta yang dilayangkan oleh Deddy Mizwar yang dulu membintangi film Naga Bonar.

Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) Ahmad Yani Basuki ketika dihubungi Industry.co.id tidak mau menyebut secara tegas mengapa film Naga Bonar Reborn belum memperoleh Surat Tanda Lulus Sensor. “Kami, LSF, sedang mengkomunikasikan dengan pihak pihak terkait,” kata Ahmad Yani melalui pesan Whattsapp.

Ketika ditanya apakah ada intervensi dari pihak lain, Ahmad Yani tidak mau berkomentar lebih jauh. “Sudah itu saja. Tulis saja bahwa LSF sedang mengkomunikasikan dengan pihak pihak terkait,” kata Ahmad Yani mengulangi pernyataan sebelumnya.

Mengenai apakah ada materi atau isi dari film Naga Bonar Reborn yang melanggar kaidah atau standar sensor, kembali Ahmad Yani tidak memberikan jawaban.

Selain kepada Lembaga Sensor Film, surat permohonan untuk tidak mengedarkan film Naga Bonar Reborn yang dikeluarkan oleh Deddy Mizwar, konon juga dikirimkan ke Pusat Pengembangan Perfilman (Pusbang film) Kemendikbud.

Deddy Mizwar memperkarakan hak cipta pembuatan film tersebut hingga melaporkannya ke polisi dan kini tengah ditangani aparat hukum. “Biar menjadi jelas, lebih baik kita tunggu keputusan pengadilan. Prosesnya kini tengah ditangani oleh pengacara saya. Silakan hubungi. Atau  lebih baik tunggu deh hasil pengadilan. Biar semua menjadi jelas apakah saya punya bukti atau tidak, “ kata Deddy Mizwar saat dihubungi oleh Industry.co.id.

Sementara itu, Gusti Randa, selaku produser eksekutif rumah produksi Gempita Tjipta Perkasa (GTP) yang memproduksi film ini, menganggap film Naga Bonar Reborn tidak ada hubungannya dengan Deddy Mizwar dan tidak perlu izin padanya. Sebab, Gusti Randa sudah meminta izin langsung pada ahli waris Asrul Sani yakni istrinya, Mutiara Sani.

“Saya tidak habis pikir seorang sineas senior yang saya hormati kok seperti merusak ekosistem perfilman Indonesia”, Kata Gusti Randa geram.

Yang jauh lebih mengherankan, lanjut Gusti, LSF itu bukanlah lembaga perijinan terhadap sebuah film. “LSF bertugas mensensor. LSF juga bukan lembaga peradilan yang bisa menghentikan memberikan STLS hanya karena ada gugatan dari oang atau lembaga. LSF sudah melampui tugas dan fungsinya,” tambah Gusti.

Di sisi lain, Dedi Setiadi yang menjadi sutradara film Naga Bonar Reborn tidak ingin masuk dalam polemik antara Deddy Mizwar dan Gusti Randa. “Tugas saya sebenarnya sudah selesai saat film siap tayang. Hanya memang sayang jika film yang dibuat dengan mengerahkan seluruh kemampuan saya sebagai sutradara, belum bisa dinikmati oleh masyarakat. Semoga saja masalah ini cepat selesai,” harapnya. (AMZ)

 

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Umrah di Mekkah

Selasa, 19 Maret 2024 - 13:31 WIB

Meraih Keberkahan Bulan Syawal, Pegadaian Ajak Masyarakat Umrah Akbar Bersama

Pada momen perayaan ulang tahun Pegadaian ke-123 Tahun dan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah yang jatuh pada bulan April ini, Pegadaian menyelenggarakan kegiatan Umrah Akbar Pegadaian dengan…

Pengurus BUMN Muda Pegadaian

Selasa, 19 Maret 2024 - 13:18 WIB

Pegadaian Kukuhkan Pengurus BUMN Muda Pegadaian

PT Pegadaian melantik pengurus organisasi kepemudaan yang diinisiasi oleh Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Kementerian BUMN, yang tergabung dalam BUMN Muda Pegadaian di Ballroom The Gade…

MamyPoko Pants Skin Comfort, popok pertama cegah ruam 12 jam mengandung coconut oil.

Selasa, 19 Maret 2024 - 13:14 WIB

MamyPoko Pants Skin Comfort, Popok Pertama di Indonesia Dengan All in 1 Skin Care Cegah Ruam 12 Jam

MamyPoko Pants Skin Comfort dari Uni-Charm, popok pertama di Indonesia dengan All in 1 Skin Care yang mengandung coconut oil, cegah ruam 12 jam.

Kolaborasi Kemenparekraf, KAI dan ASTINDO Hadirkan Bundling Paket Wisata Kereta Api

Selasa, 19 Maret 2024 - 13:04 WIB

Kolaborasi Kemenparekraf, KAI dan ASTINDO Hadirkan Bundling Paket Wisata Kereta Api

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menjalin kolaborasi dengan PT. KAI/KA Wisata dan ASTINDO menghadirkan program "Bundling…

Penandatanganan Kontrak Subsidi Energi 2024

Selasa, 19 Maret 2024 - 12:40 WIB

Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran

Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah menyalurkan subsidi energi 2024 tepat sasaran. Melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading, Pertamina akan memastikan…