Capaian Penjualan Bersih Rp6,22 triliun, Pertumbuhan Kinerja ANTAM Solid

Oleh : Heriyanto | Senin, 14 Oktober 2019 - 13:15 WIB

Ilustrasi Pertambangan (dok-Antam)
Ilustrasi Pertambangan (dok-Antam)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, ANTAM menargetkan pertumbuhan kinerja operasi dan keuangan yang semakin positif pada tahun 2019. Hingga Triwulan 1 2019 (1Q19), ANTAM mencatatkan pertumbuhan kinerja yang solid capaian penjualan bersih ANTAM sebesar Rp6,22 triliun

PT Aneka Tambang Tbk, mengumumkan kenaikan Corporate Credit Rating S&P Global tahun 2019 dari rating “B-/outlook positif” menjadi rating “B/outlook positif” seiring dengan pertumbuhan kinerja produksi dan penjualan komoditas yang tercermin dari pertumbuhan kinerja keuangan Perusahaan yang solid sepanjang periode 12 bulan ke depan.

Outlook positif Perusahaan turut didukung oleh pertumbuhan bisnis Perusahaan melalui implementasi proyek-proyek hilirisasi serta perkembangan kinerja operasional yang positif dari Pabrik Chemical Grade Alumina di Tayan, Kalimantan Barat yang dikelola oleh entitas Anak Perusahaan, PT Indonesia Chemical Alumina (PT ICA).

Direktur Utama ANTAM, Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan ANTAM menargetkan pertumbuhan kinerja operasi dan keuangan yang semakin positif pada tahun 2019. Hingga Triwulan 1 2019 (1Q19), ANTAM mencatatkan pertumbuhan kinerja yang solid capaian penjualan bersih ANTAM sebesar Rp6,22 triliun, naik 9% dibandingkan Triwulan 1 2018 (1Q18) dan capaian laba bersih 1Q19 sebesar Rp171,67 miliar di tengah kondisi volatilitas harga komoditas tambang global.

Capaian kinerja keuangan yang tetap solid, menurutnya didukung oleh pertumbuhan kinerja produksi dan penjualan komoditas utama ANTAM yang berujung pada stabilnya level biaya tunai operasi ANTAM.   

"Seiring dengan implementasi rencana strategis Perusahaan yang berorientasi pada pengembangan komoditas hilir yang bernilai tambah, ANTAM berkomitmen dalam penyelesaian proyek-proyek pengembangan hilirisasi yang telah diinisiasi sebagai bagian dari upaya untuk mendukung pengembangan bisnis serta meningkatkan nilai tambah komoditas tambang guna menghasilkan nilai ekonomis yang positif bagi Perusahaan dan para pemegang saham,” ujar Arie Prabowo Ariotedjo.

Pada tahun 2019, ANTAM menargetkan pertumbuhan produksi dan penjualan komoditas utama Perusahaan yakni feronikel, emas, bijih nikel, bijih bauksit dan alumina sejalan dengan strategi ANTAM untuk meningkatkan utilisasi operasi tambang dan pabrik pengolahan serta ekspektasi peningkatan jangkauan pemasaran komoditas ANTAM baik di pasar domestik maupun ekspor. 

Sebagai bagian strategi pengembangan Perusahaan yang berbasis pada perluasan proyek pengolahan mineral bersifat hilir, saat ini ANTAM sedang menyelesaikan konstruksi Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim (P3FH) dengan kapasitas produksi sebesar 13.500 TNi (Line 1).

Hingga akhir Juni 2019 realisasi konstruksi P3FH telah mencapai 97% dan direncanakan fase commissioning pabrik akan dilaksanakan pada Triwulan ke-4 tahun 2019.

Nantinya dengan selesainya proyek pembangunan pabrik feronikel Haltim (Line 1) akan meningkatkan kapasitas total terpasang feronikel ANTAM sebesar 50% dari kapasitas produksi feronikel terpasang saat ini sebesar 27.000 TNi menjadi 40.500TNi per tahun.

Dalam hal pengembangan komoditas bauksit, saat ini ANTAM terus berfokus pada pembangunan pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) berkapasitas 1 juta ton SGA per tahun (Tahap 1) bekerjasama dengan PT INALUM (Persero) sebagai Holding Industri Pertambangan. 

ANTAM senantiasa mengevaluasi seluruh kesempatan yang ada saat ini maupun peluang yang ada di masa depan sejalan dengan upaya ANTAM untuk terus bertumbuh dan memberikan imbal hasil yang positif kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso

Kamis, 25 April 2024 - 11:26 WIB

Konsisten Bagikan Dividen, DRMA Incar Pertumbuhan Dobel Digit di 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

AMMAIA Ecoforest Raih Sertifikasi Greenship Neighborhood

Kamis, 25 April 2024 - 11:17 WIB

Tawarkan Keseimbangan Hunian Berkelanjutan dan Kenyamanan Ekosistem Terpadu, AMMAIA Ecoforest Raih Sertifikasi Greenship Neighborhood

AMMAIA Ecoforest, dikembangkan oleh Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan sebuah kawasan perumahan eksklusif…

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila Bambang Soesatyo

Kamis, 25 April 2024 - 11:00 WIB

Mencermati Dampak Eskalasi Ketegangan di Timur Tengah

DURASI dan skala dari konflik Iran-Israel tak sekadar mengeskalasi ketidakpastian, namun juga memengaruhi perubahan dinamika global di hari-hari mendatang. Komunitas internasional, secara tidak…

Ilustrasi industri keramik

Kamis, 25 April 2024 - 10:53 WIB

Antidumping Keramik, FOSBBI: Tak Perlu Dijalankan, Penjulan Lesu

Ketua Umum Forum Suplier Bahan Bangunan Indonesia (FOSBBI), Antonius Tan menyebut bahwa saat ini, para produsen maupun importir keramik masih melihat secara mendalam terkait Peraturan Menteri…

Ditinjau Presiden Jokowi, Hutama Karya Optimis Bendungan Bulango Ulu Rampung 2024

Kamis, 25 April 2024 - 10:49 WIB

Ditinjau Presiden Jokowi, Hutama Karya Optimis Bendungan Bulango Ulu Rampung 2024

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meninjau proyek Bendungan Bulango Ulu Paket I garapan PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) yang berlokasi di Kabupaten Bone Bolango sebagai rangkaian…