Komite Festival Film Indonesia (FFI) Luncurkan Rangkaian Kegiatan Piala Citra 2019

Oleh : Amazon Dalimunthe | Selasa, 24 September 2019 - 08:32 WIB

Tara Basro, Nia Dinata, Lukman Sardi, Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid dan Kepala Bekraf Triawan Munaf memberikan keterangan seputar penyelenggaraan FFI 2019
Tara Basro, Nia Dinata, Lukman Sardi, Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid dan Kepala Bekraf Triawan Munaf memberikan keterangan seputar penyelenggaraan FFI 2019

INDUSTRY.co.idJAKARTA-- Komite FFI sudah mempersiapkan  serangkaian acara untuk memeriahkan ajang penghargaan Piala Citra 2019. Ketua Komite FFI 2018-2020, Lukman Sardi, menyampaikan akan banyak program acara yang dirancang buat mendekatkan FFI dengan masyarakat. Penghargaan Piala Citra tahun ini mengusung tema besar #FilmBagusCitraIndonesia.

Lukman menjelaskan, “Bersama Badan Perfilman lndonesia (BPI) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Komite FFI melakukan evaluasi untuk mencari tahu apa yang harus diperbaiki tahun ini. Terutama yang penting adalah penilaian, supaya kita dapat menghasilkan yang lebih baik lagi.”

Ia menambahkan, “Tugas Komite FFI adalah ikhtiar bersama mencari, memilih, dan mempromosikan film-film dan kerja artistik terbaik sepanjang tahun yang dapat merepresentasikan pencapaian tertinggi perfilman Indonesia di tingkat nasional dan lingkup dunia.

Menandai penyelenggaraan ke-39, Komite FFI melalui penghargaan Piala Citra ingin semakin mengukuhkan posisinya sebagai otoritas kualitas film Indonesia. Misi tersebut tertuang dalam tema besar #FilmBagusCitraIndonesia. Hal itu tercermin melalui tiga kriteria yang digunakan sebagai dasar penilaian, yaitu gagasan dan tema, kualitas estetika, serta profesionalisme.

Setelah dua tahun sebelumnya menerapkan sistem baru, penilaian semakin diperkuat dengan penambahan proses seleksi. Tahun ini dibentuk tim seleksi yang berisikan kurator dari berbagai profesi, yaitu akademisi, jurnalis, dan pekerja film. Mereka bertugas menyeleksi seluruh film yang lulus sensor dan ditayangkan di bioskop Indonesia untuk dikerucutkan menjadi daftar pendek berisi sekitar 30-50 film. Film-film terpilih ini kemudian akan dinilai oleh asosiasi profesi untuk menetapkan nominasi dalam beberapa kategori. Pemilihan pemenang kemudian akan dilakukan dengan mekanisme voting oleh anggota FFI yang mengkonfirmasikan diri untuk ikut voting tahun ini.

Film yang berhak mengikuti seleksi adalah film yang sudah ditonton di bioskop periode 1 Oktober 2018 30 September 2019 (umum! berbayar/ pemutaran khusus).

Berikutnya diumumkan nama-nama yang terdapat dalam tim seleksi, juga berbagai kegiatan lain yang akan dilakukan menuju Piala Citra 2019.

Di bulan Oktober, Festival Film Indonesia bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, akan melakukan kegiatan di Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) unuk pemutaran film, temu sapa dan realisasi pengembangan pendanaan. Peminatan film akan diisi oleh fiIm-film Indonesia yang mendapatkan nominasi Piala Citra dan” tahun 2015 2018. Sedangkan temu sapa akan menghadirkan para sineas dan bintang film dari para kompetitor tahun ini. Para sineas dan bintang film akan melakukan temu sapa dengan pengunjung PKN dan bercerita sedikit mengenai film mereka.

Di bulan November, Festival Film Indonesia akan mengadakan Malam Pengumuman Nominasi dan eksibisi Piala Citra 2019. Setelahnya dilakukan pemutaran film nominasi Piala Citra 2019 dan temu sapa di 3-5 kota yang memiliki bioskop dan sekolah seni.

Dan selama bulan Desember menuju malam penghargaan Piala Citra 2019 akan dilaksanakan pemutaran film yang diadakan di berbagai ruang sekitar MRT. Ada pula Duta Piala Citra 2019, yakni juru bicara yang dipilih untuk memperkuat posisi Piala Citra di masyarakat. Mereka adalah Laura Basuki, Tara Basro, Chicco Jericho, dan Gading Marten.

Sejak pertama kali diselenggarakan pada 1955, Festival Film Indonesia (FFI) digagas sebagai barometer perkembangan kualitas perfilman Indonesia. Melalui berbagai penghargaan yang diberikan, publik dan kalangan perfilman sendiri bisa membaca pencapaian terbaik yang dihasilkan pekerja film tanah air selama setahun terakhir. (AMZ)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…