Kemenperin Bentuk Ekosistem Industri 4.0

Oleh : Ridwan | Rabu, 18 September 2019 - 20:05 WIB

Kepala BPPI Kemenperin Ngakan Timur Antara
Kepala BPPI Kemenperin Ngakan Timur Antara

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah merumuskan pembentukan ekosistem industri 4.0. Ada lima poin mengenai manfaat dari ekosistem tersebut. 

Pertama, secara prinsip ekosistem industri 4.0 perlu dibentuk untuk proses akselerasi transformasi industri 4.0. Kemudian, beberapa pihak dapat lebih saling berkolaborasi satu sama lain untuk mengakselerasi proses transformasi industri 4.0.

Poin ketiga, mengenai demand dan supply antar pihak lebih dapat terhubung atau terkoneksi dengan adanya ekosistem industri 4.0. Selanjutnya, dapat memperbanyak expert lokal untuk mempercepat proses tranformasi industri sehingga lebih efektif dan efisien baik secara waktu maupun biaya.

Dan, poin kelima adalah pemerintah menginisiasi pembentukan ekosistem industri 4.0, dari hal-hal yang mudah dan dapat dikolaborasikan antar pihak dalam proses akselerasi transformasi industri 4.0. 

"Berkaca dari hasil perumusan tersebut, kami berinisiasi untuk membentuk ekosistem industri 4.0 yang kami sebut SINDI 4.0 (Ekosistem Indonesia 4.0)," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin, Ngakan Timur Antara di Surabaya, Rabu (18/9).

Kemenperin berharap SINDI 4.0 dapat menjadi wadah dalam membangun sinergi dan kolaborasi antar pihak untuk mempercepat proses transformasi industri 4.0, koordinasi antar pihak dalam proses tansformasi industri 4.0, serta jejaring dan kerjasama antar pihak dalam akselerasi proses transformasi industri 4.0.

Oleh karenanya, kegiatan Roadshow INDI 4.0 merupakan momen dan peluang bagi para pihak dalam SINDI 4.0 untuk dapat saling membangun kerja sama dan kolaborasi pada proses akselerasi transformasi industri 4.0. 

"Ke depan, kami ingin semakin banyak aktivitas yang diselenggarakan dalam SINDI 4., seperti forum diskusi perkembangan industri 4.0, platform ekosistem industri 4.0, kuliah tamu antar industri dengan perguruan tinggi, pengembangan model bisnis baru, dan kegiatan-kegiatan lainnya, sehingga ekosistem ini semakin tumbuh dan berkembang dalam menyukseskan program making indonesia 4.0," tandasnya.

Dalam akselerasi implementasi industri 4.0, Ngakan menyadari pentingnya dukungan para pihak. Sinergi dan kolaborasi antar pihak merupakan kunci dalam implementasi industri 4.0. Industri 4.0 akan sulit terealisasi tanpa adanya sinergi dan kolaborasi para pihak. 

"Di sinilah pentingnya kita untuk membangun ekosistem industri 4.0 ini. Beberapa negara lain saling bersinergi dan berkolaborasi dalam implementasi industri 4.0, baik pemerintah, pelaku industri, akademisi, R&D Center, technical provider, konsultan, dan tentunya financial actor," sebut Ngakan.

Menurut Ngakan, pemerintah dapat menyiapkan regulasi dan kebijakan untuk percepatan implementasi industri 4.0. Sementara itu, para pelakuatau asosiasi industri melakukan journey transformasi Industri 4.0 di perusahaannya. 

Sedangkan, bagi para akademisi dan institusi R&D menghasilkan SDM dan inovasi industri 4.0. Selain itu, para konsultan ahli dapat memberikan asistensi dalam proses transformasi industri 4.0, termasuk juga technical provider siap untuk menyediakan teknologi industri 4.0.

"Dan yang tidak kalah penting, financial actor mendukung dalam akses investasi dan permodalan penerapan industri 4.0," pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk (BTPN)

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:44 WIB

Bank BTPN Akuisisi Dua Perusahaan Pembiayaan PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance

Akuisisi OTO dan SOF jadi tonggak penting bagi Bank BTPN dalam mendorong inovasi produk dan layanan yang semakin relevan dengan kebutuhan perbankan dan pembiayaan masyarakat Indonesia.

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:13 WIB

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University Raih Beasiswa dari Sony Music Group Global Scholars Program

Alfath, mahasiswa President University, musisi muda Indonesia asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang tengah menempuh studi sarjana Sistem Informasi untuk Bisnis dan Manajemen telah mencatat…

Pelita Air

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:51 WIB

Dukung Kelancaran Angkutan Lebaran 2024, Pelita Air Siapkan 273 Ribu Kursi Penerbangan

Pelita Air (kode penerbangan IP), maskapai medium service, menyiapkan 273 ribu kursi penerbangan selama periode angkutan lebaran pada 3 hingga 18 April 2024. Hal ini dilakukan untuk mendukung…

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:05 WIB

15 Subsektor Ekspansi, IKI Maret 2024 Tembus 53,05

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan Maret 2024 mencapai 53,05, meningkat sebesar 0,49 poin dibandingkan bulan Februari 2024 sebesar 52,56. Kenaikan nilai IKI pada Maret ini dipengaruhi oleh…

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:50 WIB

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Platform hiburan digital terkemuka, TikTok, meluncurkan TikTok Rising Indonesia, program baru untuk menemukan dan mendukung talenta-talenta lokal yang sedang berkembang, membina komunitas musisi…