Drone Industri Bantu Percepat Program Kelistrikan Capai Target

INDUSTRY.co.id - Jakarta-PT Adhi Prima Mitratama sebagai penyedia solusi drone industri untuk mewujudkan rasio elektrifikasi 100 persen dalam program kelistrikan nasional 35.000 MW. Melalui pemanfaatan drone dapa mempermudah dan menyingkat waktu pemasangan kabel ke saluran udara tegangan ekstra tinggi.

General Manger PT Adhi Prima Mitratama, Budhi Wicaksono mengatakan sejauh ini orang mengenal drone hanya untuk retail, hoby, foto video dan lainnya. Pemanfaatan drone bukan lah hal yang baru, tapi pihaknya menyediakan solusi dalam instalasi kelistrikan yang berada di area-area ekstrem di seluruh pelosok Indonesia.

“Drone ini membantu mereka yang biasa menginstalasi manual dan memakan waktu banyak, kini dengan drone pemasangan tali pancing listrik cukup 45 menit atau satu jam,” ujar Budhi saat ditemui di JIExpo, Jumat (13/9/2019).

Budhi mengatakan untuk pemasangan kabel listrik secara manual itu bisa butuh waktu sehari, belum untuk membebaskan areal diatasnya itu bisa membutuhkan waktu 1 Minggu. Ia mencontohkan seperti area ekstrem di Labuan Bajo jarak antar satu gawang ke tower itu 750 meter, jurangnya 400 meter.  Dengan drone ini cost lebih efesien baik dari sisi pekerjanya maupun penyimpanan gudang.

“Yah kalau dihitung-hitung bisa hemat 1.000 persen. Sangat bermanfaat sekali ,” pungkasnya.

Adapun satu unit drone pihaknya menjual sekitar Rp 200 jutaan. Selain itu menawarkan penyewaan drone yang bisa digunakan dengan hitungan per kilometer mencapai 1.000 dolar.

Adhi Prima telah bekerja sama dengan PLN seperti di Kalimantan di 3 distrik, tengah, timur, barat. Sumatera, Sulsel, Sumatera bagian Utara bagian selatan, NTT, dan Lombok. Tidak hanya itu, ada beberapa pekerjaan lainnya yang dapat dipermudah dengan menggunakan drone. Seperti dalam kegiatan pemadam kebakaran. Drone sudah ada yang water proof, semi fire proof, sehingga dapat digunakan untuk dalam kegiatan pemadaman api, seperti membantu membawa alat-alat kebakaran dan kesehatan.

Satu lagi adalah kegiatan maping dan pemetaan. Di segmen ini ada banyak sektor yang membutuhkan, selain PLN, juga ada sektor minyak dan gas, hingga infrastruktur. Untuk kegiatan tersebut, drone akan dilengkapi dengan alat khusus agar mendukung software yang dimiliki perusahaan yang membutuhkan.

Di PLN sendiri, aplikasinya tidak hanya pada saat pemasangan, tapi juga dapat digunakan untuk perawatan. Dimana drone akan menjadi plikasi untuk kegiatan inspeksi, di PLN, terutama di luar Jawa transmisi melewati hutan dan gunung. Sebab saluran udara di tengah hutan rawan terkena gangguan, pohon yang terlalu dekat dengan saluran harus dipangkas