Aksi Sosial MULAIDARIKITA Bangkitkan Nilai Sportif dengan Aksi Positif

Oleh : Nina Karlita | Jumat, 06 September 2019 - 18:26 WIB

Aksi Sosial MULAIDARIKITA Bangkitkan Nilai Sportif dengan Aksi Positif Sebagai Pendukung
Aksi Sosial MULAIDARIKITA Bangkitkan Nilai Sportif dengan Aksi Positif Sebagai Pendukung

INDUSTRY.co.id - Jakarta, 06 September 2019 – Pertandingan sepak bola selalu menjadi acara yang paling ditunggu oleh para pecinta olahraga terutama di Indonesia. Sepak bola sendiri memang menjadi olahraga yang banyak digemari dan dapat diterima oleh berbagai kalangan di Tanah Air. Seperti semalam, 05 September 2019, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Masyarakat dari berbagai kalangan hadir memberi dukungan penuh untuk tim sepak bola Nasional Indonesia melawan tim Malaysia dalam babak kualifikasi piala dunia. 

Banyak dari pendukung Indonesia yang mengenakan pakaian berwarna merah lengkap dengan atribut
Merah Putih yang melambangkan bendera Indonesia. Semangat persatuan pun kental terasa ketika puluhan ribu masyarakat Indonesia khidmat menyanyikan lagu Indonesia Raya sesaat sebelum pertandingan
dimulai. Gemuruh sorak sorai serta lagu-lagu kebangsaan terdengar didalam Stadion Utama GBK dari para pendukung sepanjang pertandingan demi membakar semangat para pemain, hingga akhirnya Timnas sepak
bola Indonesia berhasil mencetak angka.

Namun sayangnya, pertandingan tidak berjalan mulus. Sebab terjadi kericuhan dari bangku pendukung Indonesia yang mengintimidasi pendukung dari Malaysia. Hal ini menyebabkan pertandingan sempat ditunda hingga pendukung kembali tenang. Jika diperhatikan, selama pertandingan berlangsung ada begitu banyak hal-hal yang mengganggu kenyamanan yang justru dilakukan oleh Kita—pendukung Timnas Indonesia yang dapat mempermalukan Bangsa. 

Seperti duduk di sembarang tempat yang tidak sesuai dengan nomor yang tertera pada tiket karena lupa untuk mengecek, hingga yang paling penting adalah kurangnya kesadaran dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan fasilitas milik publik. Banyak pendukung Tanah Air yang malah terangterangan melemparkan sampah plastik berisi air ke tengah lapangan sengaja memicu pertikaian. Apalagi ketika akhirnya Timnas sepak bola Indonesia harus menerima kekalahan dari tim lawan Malaysia. Pendukung semakin menjadi dan melakukan tindakan yang dapat merugikan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…