IHSG Alami Tekanan di Level 6210-6300
Oleh : Wiyanto | Rabu, 04 September 2019 - 09:43 WIB
Pengunjung mengamati papan elektronik yang memperlihatkan pergerakan IHSG di gedung BEI (Foto Rizki Meirino)
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal bergerak sesuai proyeksi dengan melemah kembali menguji MA20 setelah membentuk pola bearish engulfing yang tepat pulled back MA50. Indikator Stochastic dan RSI memberatkan pergerakan selanjutnya dengan dead-cross dan bearish momentum yang masih cukup psimis.
"Sehingga kami proyeksikan IHSG masih kembali mengalami tekanan dengan menguji support lower bollinger bands pada rentang pergerakan 6210-6300," kata analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi di Jakarta, Rabu (4/9/2019).
Saham-saham yang masih dapat menjadi perhatian diantaranya; GGRM, HMSP, KLBF, BBTN, BNLI, LPPF, SMRA, ADRO.
IHSG (-0.46%) ditutup melemah mendekati setengah sebesar 28.96 poin kelevel 6261.59 setelah sempat optimis menguat diawal sesi perdagangan akibat reboundnnya harga saham pada sektor konsumer (+0.19%) seperti GGRM (+1.73%) dan HMSP (+1.90%). Sedangkan sektor keuangan (-0.80%) memimpin pelemahan dengan saham BMRI (-3.83%) dan BBRI (-1.66%) yang turun lebih dari sepersen.
Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar 399.06 miliar rupiah seiring dengan pergerakan nilai tukar rupiah (-0.24%) yang terdepresiasi kelevel Rp14.228 per USD. Tensi perdagangan AS-China yang membawa kekhawatiran perdagangan antar negera menjadi sentimen utama.
Komentar Berita