Perusahaan Konsorsium Norwegia-Indonesia Bakal Investasi Rp60 Triliun di Yogyakarta

Oleh : Ridwan | Selasa, 03 September 2019 - 15:46 WIB

Pertemuan Perusahaan Korsorsium Norwegia-Indonesia dengan Pemda DIY
Pertemuan Perusahaan Korsorsium Norwegia-Indonesia dengan Pemda DIY

INDUSTRY.co.id - Yogyakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersiap menyambut datangnya investasi besar dari konsorsium pengusaha Norwegia dan Indonesia.

Konsorsium pengusaha dua negara tersebut berencana menanamkan modalnya di DIY dengan potensi mencapai Rp60 triliun. Sektor yang disasar adalah pengembangan industri perikanan terpadu.

Konsorsium tersebut berencana mempresentasikan usahanya kepada Pemda DIY pada September ini. Kabar tersebut sudah dikonfirmasi Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal (DPPM) DIY, Arief Hidayat, kepada media massa. Dia mengungkapkan, rencana tersebut masih dalam penjajakan dan belum sampai keputusan.

Berdasarkan informasi, ketertarikan muncul dari konsorsium usaha Indonesia dan konsorsium perusahaan di Norwegia. Ada sekitar tujuh perusahaan asal Norwegia yang terlibat. Konsorsium ini sudah meneken perjanjian di KBRI di Oslo, Norwegia, pada 7 Agustus 2019.

Nilai investasinya juga akan menjadi yang terbesar di DIY, kalah jauh dibandingkan dengan Yogyakarta International Airport yang mencapai Rp 7,5 triliun. 

Pemda DIY sendiri tetap memprioritaskan kepentingan nelayan dan masyarakat DIY yang menggantungkan hidup di sektor perikanan. Karena itu, konsorsium harus mengedepankan pemberdayaan masyarakat sekitar, tidak hanya memperhitungkan keuntungan dan kerugian. Hal ini kembali kepada visi dan misi Gubernur DIY yakni investasi harus memberikan manfaat besar kepada masyarakat sekitar. 

Kemudian, hal penting lainnya tentu saja bagaimana persiapan lahan, regulasi dan perizinan juga hal-hal teknis lain. Mana saja yang jadi kewajiban investor dan Pemda, juga bagaimana kordinasi antara Pemda DIY dengan pemerintahan setempat. 

Dalam presentasi konsorsium yang rencananya dilakukan awal bulan ini, Pemda DIY akan mengundang organisasi perangkat daerah terkait. 

Menurut Arief Hidayat, proyek ini strategis dan Gubernur DIY bisa memberikan masukan strategis agar investor bisa mendatangkan kemakmuran seluas-luasnya untuk masyarakat. 

Perlu diketahui juga bahwa rencana investasi oleh konsorsium Indonesia dan Norwegia di DIY tidak akan terjadi tanpa peran PT El Rose Brothers (ERB) sebagai inisiator. ERB adalah perusahàan investasi yang fokus di industri agribisnis yang mempunyai dampak sosial yang tinggi dan tetap menjaga kondisi lingkungan tetap baik.

Presiden Komisaris PT. EL Rose Brothers, Lily Ida Ruliyanti yang lebih akrab disapa Lily Rose, menjelaskan bahwa membangun sinergi antar pemangku kepentingan menjadi fokus utama kegiatan bisnis ERB. 

Pihaknya mengkoordinasikan kerjasama beberapa perusahaan Norwegia dengan perusahaan-perusahaan di Indonesia khusus untuk DIY dalam Program Akselerasi Kemakmuran Gunung Kidul, yang merupakan rencana besar Yogyakarta mengejawantahkan Konsep Strategis dari Sri Suktan HB X. 

Konsep Sri Sultan yang dimaksud adalah Among Tani Dagang Layar, dimaknai sebagai pembangunan pertanian, perternakan dan perikanan, yang didukung pengolahan, pemasaran (perdagangan) dan perhubungan sehingga membawa nilai lebih bagi produsen pangan dan  menjadi kemudahan akses bagi konsumen. 
Tujuannya, membawa kemakmuran bagi rakyat Yogyakarta pada khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya sehingga Mataram-Yogya akan terus bersinar.

"ERB menyambut konsep strategis tersebut dengan secara aktif mengajak pengusaha-pengusaha Norwegia berinvestasi di DIY dengan melibatkan langsung peran masyarakat Yogyakarta," terang Lily.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…