Hendra Karinga Anggap Penegakan Hukum Solusi Terbaik Penyelesaian Kasus Papua

Oleh : Herry Barus | Jumat, 23 Agustus 2019 - 06:42 WIB

Dr. Hendra Karinga, SH, MH (Foto AMZ)
Dr. Hendra Karinga, SH, MH (Foto AMZ)

INDUSTRY.co.id - Jakarta-- Aksi massa di sejumlah wilayah di Papua yang berawal dari ucapan bernada  rasisme terhadap mahasiswa Papua di Jawa Timur, mendapat perhatian dari dosen sekaligus praktisi hukum Dr. Hendra Karinga, SH, MH. Dia meminta agar pemerintah menyelesaikan permasalahan ini secara hukum hingga ke akar permasalahannya.

"Kita harus memahami dulu bahwa Papua adalah Indonesia. Pemerintah harus menangani kasus ini dengan baik secara komprehensif, harus ditelusuri akar permasalahannya itu apa. Kalau ucapan kebencian di Surabaya dan Malang itu akar permasalahannya, diproses supaya menimbulkan kepuasan. Secara spikologi saya memahami orang papua seperti apa. Papua itu orang baik, kalau kita menghargai mereka, mereka lebuh menghargai kita," kata Hendra Karinga saat ditemui di Jakarta, Rabu (21/8/2019)

"Ujaran kebencian tidak pantas diarahkan kepada sesama anak bangsa. Kita sama-sama Indonesia satu tanah air, satu darah, satu warna. enggak boleh begitu. Indonesia kalau tidak dirawat bisa kacau dimana-mana,' imbuhnya.

Hendra Karinga meminta permasalahan ini tidak hanya diselesaikan dengan aksi saling minta maaf pimpinan  daerah Jawa Timur dan Papua. Kasus ini harus diselesaikan melalui proses hukum supaya menimbuhkan kepuasan kepada semua pihak dan memiliki efek jera.

"Peristiwa ini menurut saya adalah  masalah besar yang tidak bisa dianggap sepele. Gejolak kemarin yang akhirnya melahirkan  demo bersama-sama karena mereka merasa satu daerah terhina harga dirinya."

"Permintaan maaf memang baik. Tapi kalau maafnya hanya diterima oleh sebagian dan sebagian lainnha tidak terima bagaimana?  Satu satuanya cara agar semua puas itu adalah law enforcement  supaya ada efek jera untuk yang lain juga. supaya publik melihat kalau law enforcement kita berjalan dengan baik. Kalau tidak diatasi bisa robek tenun kebangsaa ini kalau Papua bergejolak seluruhnya," tandasnya. (AMZ)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Jumat, 26 April 2024 - 06:47 WIB

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Grup RS Siloam, National University of Singapore (NUS) Yong Loo Lin School of Medicine, dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) menjalin kerjasama strategis untuk memajukan penelitian…

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Jumat, 26 April 2024 - 06:39 WIB

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri agenda halalbihalal Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) di Jakarta, Kamis (25/4). Hadir mendampingi Menteri…

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.