Central Data Technology Gandeng Entrust Datacard Cegah Pemalsuan Identitas

Oleh : Herry Barus | Kamis, 22 Agustus 2019 - 19:00 WIB

Central Data Technology Gandeng Entrust Datacard Cegah Pemalsuan Identitas
Central Data Technology Gandeng Entrust Datacard Cegah Pemalsuan Identitas

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Sekarang ini, dunia memiliki masalah otentikasi yang sangat besar.  Menurut

Laporan Investigasi Pelanggaran Data Verizon 2019 (DBIR), sebanyak 29% kasus kejahatan cyber berupa

pencurian kredensial.  Dampak kejahatan cyber ini pun menyebar ke semua sektor termasuk bisnis

menengah kebawah (43%), sektor finansial (10%), sektor kesehatan (15%), dan sektor public (16%). 

 

Di Indonesia sendiri, upaya menjaga keamanan data digital juga belum maksimal melihat RUU

Perlindungan Data Pribadi masih belum selesai. Kesadaran akan pentingnya otentikasi dan verifikasi

data juga masih belum lazim diprioritaskan. Misalnya pada awal bulan Agustus 2019 dimana terjadi

ratusan kasus penyalahgunaan data pribadi dari peminjam palsu yang terdeteksi di salah satu platform

fintech peer to peer lending. Transaksi yang terjadi bahkan mencapai ratusan juta. Korbannya tidak

hanya kepada pihak fintech, tapi juga lender dan pemilik data asli. 

 

Melihat fenomena ini, PT. Central Data Technology, penyedia solusi IT dan anak perusahaan

Computrade Technology International (CTI) menggandeng Entrust Datacard, yang berfokus pada solusi

keamanan transaksi dan identitas. Perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat ini menyediakan

beragam solusi mulai dari benda fisik seperti paspor dan kartu penduduk hingga dunia digital seperti

otentikasi cloud dan layanan multifaktor. Ada juga solusi Public Key Infrastructure (PKI) yang

memungkinkan enkripsi dan tanda tangan digital organisasi yang sudah digunakan oleh beberapa

perusahaan besar hingga pemerintah dan lembaga keuangan di 150 negara di seluruh dunia.

 

 “Kami begitu senang bisa bekerja sama dengan Central Data Technology.” ujar Angus McDougall

sebagai Regional Vice President Entrust Datacard, Kamis ( 22/8/2019) . “Saat ini masih banyak perusahaan yang mengandalkan penggunaan username dan password atau yang biasa kita sebut sebagai first layer

security, dan itu sangatlah tidak cukup. Padahal, semakin berkembangnya teknologi, semakin beragam

pula ancaman yang muncul. Oleh karena itu, Entrust Datacard yang menjadi pemimpin di pasar digital

identity selama lebih dari 20 tahun, ingin membantu pelanggan kami di Indonesia memastikan bisnis

mereka aman. "

 

PT. Central Data Technology (CDT) pun ditunjuk untuk menjadi distributor Entrust Datacard di Indonesia.

Kemitraan ini juga menjadikan CDT sebagai penyedia solusi keamanan digital “all in one”, baik dari segi

parameter maupun otentikasi. 

 

“Saya berharap dengan adanya partnership antara Central Data Technology dan Entrust Datacard, kita

bisa mewujudkan dunia bisnis digital yang semakin aman, terpercaya, menguntungkan namun tetap

mudah digunakan, sesuai dengan tujuan kami untuk menjadi Digital Expert Partner bagi seluruh

pelanggan kami.” Tutup Lugas Mondo Satrio selaku Presiden Direktur dari PT. Central Data Technology. 

 Tentang Central Data Technology

Central Data Technology merupakan salah satu Value Added Distributor terbesar di Indonesia. Central

Data Technology sebagai Perusahaan teknologi informasi yang mendistribusikan berbagai brand

terkemuka di dunia Teknologi Informasi antara lain Oracle, F5, Fujitsu, Hitachi Vantara, Commvault,

Talend, Pentaho, Mapr, Apple, AWS, Sundray, dan Microstrategy. Central Data Technology telah menjadi

penyedia berbagai solusi untuk Security, Server Storage, Database, Backup, WLAN, dan Cloud yang

terdepan.

Konsumen, masyarakat, dan karyawan semakin merasakan pengalaman “di mana saja — kapan saja” —

baik saat mereka melakukan transaksi, berpergian, mengakses layanan e-gov, atau masuk ke jaringan

perusahaan. Entrust Datacard menawarkan identitas tepercaya dan teknologi transaksi aman yang

membuat pengalaman itu dapat diandalkan dan aman. Solusi kami berkisar dari fisik kartu keuangan,

paspor, dan kartu ID hingga dunia digital otentikasi, sertifikat, dan keamanan komunikasi. Dengan lebih

dari 2.000 rekan Entrust Datacard di seluruh dunia, dan jaringan mitra global yang kuat, perusahaan ini

melayani pelanggan di 150 negara di seluruh dunia. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi

www.entrustdatacard.com.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…