Pelancong Cenderung Ingin Bertemu Wisatawan dari Negara Sendiri

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 03 Agustus 2019 - 15:00 WIB

Wisatawan (Foto Dok Agoda)
Wisatawan (Foto Dok Agoda)

INDUSTRY.co.id - Jakata - Seiring masa liburan musim panas yang memasuki puncaknya dan banyak orang yang ingin segera pergi berlibur, Agoda, salah satu platform perjalanan digital yang paling cepat berkembang di dunia, mengungkapkan bahwa mayoritas responden dari negara-negara yang disurvei kemungkinan besar ingin bertemu dengan teman-teman senegaranya saat berlibur.

“Lebih dari satu dari lima orang Jepang dan Australia cenderung ingin bertemu dengan warga negara mereka sendiri daripada warga negara lain saat berlibur. Tetapi mereka tidak sendirian, survei Agoda yang bertajuk Favorite Nationalities to Encounter, mengungkapkan bahwa para pelancong dari tujuh dari 11 negara yang disurvei paling senang bertemu dengan rekan senegaranya sendiri saat liburan, “ujar heresia Asteria dari Bening Communication Sabtu (3/8/2019)

Enam negara teratas yang lebih senang bertemu dengan rekan senegaranya sendiri saat bepergian, yaitu Jepang (22%), Australia (21%), Thailand (19%), China (18%), Arab Saudi (17%), dan Inggris (16%).

Berlawanan dengan tren ini adalah wisatawan dari Indonesia, di mana hanya tercatat 7% wisatawan negara ini yang ingin bertemu sesama orang Indonesia saat bepergian, yang diikuti oleh wisatawan Uni Emirat Arab di angka 10%.

Wisatawan Amerika adalah satu-satunya kebangsaan paling populer yang ingin ditemui saat liburan, di mana survei Agoda mengungkapkan bahwa wisatawan Amerika menduduki peringkat tiga teratas bagi delapan dari 11 negara yang disurvei. Daya tarik untuk bertemu dengan para turis dari Amerika ini tersebar di seluruh benua karena wisatawan Amerika tercantum dalam daftar para pelancong di Australia, China, Indonesia, Jepang, Arab Saudi, Amerika Serikat, Inggris, dan Vietnam.

Meskipun Britania Raya berencana keluar dari keanggotaan Uni Eropa (Brexit), wisatawan Inggris paling senang bertemu dengan pelancong asal Eropa (45%) saat liburan, diikuti oleh wisatawan China, Australia, dan Amerika Serikat.

Wisatawan Asia lebih cenderung ingin bertemu dengan wisatawan Asia lainnya saat liburan, di mana lima dari enam pasar Asia cenderung ingin bertemu dengan orang Jepang ketika bepergian.

Sekilas tentang Hasil Survei

  • Hasil survei juga menunjukkan bahwa K-Culture memiliki tempat khusus di hati para pelancong dari Indonesia dan Malaysia, dengan Korea Selatan masing-masing menempati peringkat kedua dan ketiga, dalam daftar tiga negara teratas yang paling ingin mereka temui.
  • Ketika dikelompokkan berdasarkan wilayah, temuan penelitian menunjukkan bahwa para wisatawan dari 11 negara lebih senang bertemu dengan orang-orang Barat ketika mereka sedang berlibur, di mana semua negara menempatkan Eropa dalam daftar tiga teratas mereka, dan Amerika Utara masuk dalam daftar tiga teratas bagi responden dari enam negara, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Arab Saudi, Vietnam, Jepang dan Australia.
  • Responden dari Asia juga memiliki preferensi yang kuat untuk mencari sesama orang Asia lainnya di luar negeri, dibandingkan dengan turis-turis yang berasal dari Amerika Serikat, Inggris, Arab Saudi, dan Australia. Sementara itu, wisatawan dari China, Thailand, Malaysia, dan Indonesia menempatkan orang Asia Tenggara di urutan ketiga sebagai wisatawan yang ingin mereka temui saat bepergian.

 

Tentang Data Survei

Agoda memprakarsai sebuah survei yang dilaksanakan oleh YouGov pada 4-17 Juni 2019 secara online. Total jumlah sampel adalah 13.376 orang dewasa. Angka-angka telah dibobot dan mewakili orang dewasa yang berusia ebih dari 18 tahun dari masing-masing negara.

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia

Hannover Messe 2024: PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

Rabu, 24 April 2024 - 17:48 WIB

Hannover Messe 2024: PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

Hannover - CEO PT Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi memaparkan sejumlah strategi dan kesiapan perusahaan untuk dekarbonisasi di Indonesia, salah satunya dengan mendukung implementasi…

Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) Edy Suyanto

Rabu, 24 April 2024 - 17:30 WIB

Asaki Ucapakan Selamat & Sukses untuk Prabowo - Gibran, Yakin Kebijakan Harga Gas Murah Dilanjutkan

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mengucapkan selamat dan sukses kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.