Kadin Desak Pemerintah Perketat Pengawasan Impor Baja Non-SNI
Oleh : Ridwan | Rabu, 24 Juli 2019 - 16:20 WIB

Ilustrasi Industri Baja
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendesak pemerintah maupun penegak hukum untuk lebih memperketat masuknya baja impor non Standar Nasional Indonesia (SNI). Derasnya impor baja ini membuat kelangsungan industri baja nasional terancam dan semakin di ujung tanduk.
"Persoalan ini seharusnya masuk dalam kasus hukum yang perlu ditelusuri. Khususnya, banyak permainan pada spesifikasi baja hingga kode impor HS yang dilakukan oleh 'pemain'," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perindustrian Johnny Darmawan dalam Forum Group Discussion (FGD) bertajuk “Pemberantasan Peredaran Produk Baja Non SNI”, di Menara Kadin Jakarta, Rabu (24/7).
Ditambahkan Johnny, pihaknya tidak melarang adanya produk baja impor masuk ke Indonesia. "Impor silahkan, tapi harus sesuai SNI. Yang sekarang terjadi, kesannya impor masuk deras tapi non-SNI," ujarnya.
Ia berharap ada suatu kontrol yang lebih ketat dari pemerintah agar bisnis industri baja di Indonesia bisa tetap sehat. Pengusaha lokal, imbuh dia, siap bersaing dengan sehat namun secara tegas menolak impor baja non SNI.
"Saya juga dapat kabar para pemain baja di Indonesia ini sudah idle semua, utilisasinya rendah, akhirnya buntutnya PHK, pendapatan berkurang. Ini masalah nasional bukan hanya Kadin," tutur dia.
Menurut Johnny, banyaknya produk baja impor non-SNI dengan spesifikasi teknis jauh di bawah SNI praktis menambah derita serta menghilangkan daya saing industri dalam negeri di pasar domestik. "Hasil analisa pengecekan langsung ke lapangan, memperlihatkan bahwa spesifikasi teknis produk baja yang beredar di pasar domestik terbukti sudah menyalahi ketentuan SNI. Produk non-SNI beredar secara masif di pasar domestik," terangnya.
Oleh karena itu, tambah Johnny, pihaknya meminta Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk segera menetapkan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) tentang penetapan SNI wajib untuk beberapa produk baja seperti Bj.LS, Bj.LAS, Bj. LS Warna, dan Bj.LAS Warna. "Permenperin ini dipakai untuk payung hukum sebagai bentuk tindakan pelanggaran," katanya.
Selain itu, Kadin juga meminta agar pengawasan SNI diperketat, serta memberlakukan Border Inspection untuk importasi produk baja. "Kita minta pengawasan diperketat, jangan main akal-akalan," tegas Johnny.
Meski diserbu produk impor baja, Johnny optimis kebutuhan baja di Indonesia ke depan terus meningkat seiring pembangunan infrastruktur maupun properti.
"Saya yakin bisa meningkat terus, karena (penggunaan baja) bukan hanya di infrastruktur tapi di properti juga naik, kalau tidak ditangani serius, ini kan pembangunan tetap jalan. Jadi jangan sampai kolaps usaha lokal," ujarnya.
Baca Juga
Berkat Peningkatan Penjualan Konsentrat dan Bijih Besi, Penjualan…
Dukung Pengembangan Masyarakat, SSB Hadirkan Program Training of…
Langkah Strategis Ekspansi Produksi, INALUM Gandeng Perusahaan Industri…
Krakatau Steel dan Tata Metal Lestari Kerjasama Kembangkan Total…
Sejak 2013 Absen, Tahun Ini NIKL Bagi Dividen Sebesar 30% dari Laba…
Industri Hari Ini

Sabtu, 21 Mei 2022 - 20:29 WIB
Keren! UISI Kembangkan Laboratorium Virtual yang Dapat di AksesMahasiswa Melalui Website dan Aplikasi Secara Online
Jakarta – Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) yang berlokasi di Kompleks PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Jalan Veteran Gresik, Jawa Timur terus berinovasi memberikan fasilitas…

Sabtu, 21 Mei 2022 - 19:56 WIB
Transisi Menuju Endemi, Industri Pernikahan Perlahan Mulai Bangkit
Membaiknya penanganan pandemi covid-19 disambut baik oleh para pelaku usaha industri pernikahan. Relaksasi ijin acara keramaian yang dikeluarkan oleh pemerintah berdampak positif terhadap bangkitnya…

Sabtu, 21 Mei 2022 - 19:47 WIB
Dukung Kehidupan Modern yang Lebih Sehat dan Berkualitas, ASYA Hadirkan Hunian Bertema Post-Pandemic
ASYA, township premium di kawasan Jakarta Timur garapan PT Astra Land Indonesia yang merupakan anak perusahaan ASTRA Property dan Hongkong Land, memperkenalkan rangkaian hunian mewah dua dan…

Sabtu, 21 Mei 2022 - 18:51 WIB
Gelar Public Relations Talk, Lawcus FH Unsri Hadirkan Pakar PR dari LSPR Institut
Palembang – Law Intellectual Society (Lawcus) Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (FH Unsri) melalui Department of Public Relations, menyelenggarakan kegiatan Public Relations Talk #2 dengan…

Sabtu, 21 Mei 2022 - 18:38 WIB
Menkominfo: NU bisa Manfaatkan Teknologi Digital untuk Syiar Agama
Jakarta, Kominfo Newsroom – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, mengatakan bahwa teknologi digital telah merambah berbagai sektor kehidupan, tidak terkecuali…
Komentar Berita