Pindah Ibu Kota Bukan Hal Baru

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 13 Juli 2019 - 09:00 WIB

Kota Brasilia (foto Dok Industry.co.id)
Kota Brasilia (foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Memindahkan ibu kota, bukan hal yang baru. Ada yang membangun baru, ada yang memindah ibu kota ke kota lain. Ide pindah ibu kota bagi Indonesia juga sudah lama, sejak Presiden Soekarno.  "Banyak negara sudah melakukannya," kata Duta Besar LBBP RI untuk Brasil (2010-2015) Sudaryomo Hartosudarmo, dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 bertajuk "Pindah Ibu Kota Negara: Belajar dari Pengalaman negara Sahabat", bertempat di Ruang Rapat Benny S Mulyana, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Jakarta, Rabu (10/7/2019).

Pemindahan ibu kota Brasil, lanjut Sudaryomo, berhasil menumbuhkan sedikitnya 20 kota satelit di sekitar Brasilia. "Sebagai ibu kota, Brasilia juga memiliki pertumbuhan sangat bagus," katanya.

Brasil sudah beberapa kali memindahkan ibu kota. Awalnya, ibu kota Brasil di Bahia yang letaknya di bagian utara Brasil. Kemudian pindah ke Rio de Janeiro. setelah dua ratus tahun,  pindah ke Brasilia. "Saat pindah ke Brasilia, ekonomi Brasil mirip dengan Indonesia, yakni tengah booming, saat tumbuh pesat dan pembangunan infrastruktur yang besar-besaran," tambah Sudaryomo.

Kota Brasilia, jelas Sudaryomo,  dirancang sangat futuristik. Kota yang luar biasa. "Mengutip astronot Yuri Gagarin saat pertama datang ke Brasilia, saat pertama ke Brasilia seperti mendarat di planet yang lain. Itu karena desainnya yang futuristik, serba modern dan terencana dengan baik," katanya

Kota Brasilia di desain seperti badan pesawat. Kota yang direncanakan dengan baik. Pusat pemerintah ada di bagian badan, sementara pusat-pusat bisnis ada di bagian sayap.

Menurut Sudaryomo banyak persamaan antara Brasil dan Indonesia.  Keduanya merupakan negara dengan penduduk multi etnik. Indonesia multi etniknya sukunya, seperti Jawa sampai Papua. Sedangkan Brasil semua bangsa ada di sana.

 "Masyarakatnya sangat toleran. Saya merasa sangat nyaman bertugas di Brasil. Pengalaman yang luar biasa, yang berbeda dengan teman teman dubes di negara di sekitar Brasil," jelas Sudaryomo.

Turut hdir sebagai narasumber dalam FMB 9 kali ini antara lain Menteri PPB/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro,  dan Duta Besar Brasil untuk Indonesia Rubem Barbosa.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Penandatanganan kerjasama RS Premier Bintaro dengan BMW Indonesia.

Rabu, 24 April 2024 - 23:32 WIB

Kolaborasi RS Premier Bintaro dan BMW Indonesia Tingkatkan Patien Experience

Penandantanganan menghasilkan kolaborasi RSPB dengan BMW Indonesia dalam menyediakan layanan kesehatan premium pengantaran pasien pasca operasi kasus bedah orthopedi dan bedah vaskular.

#bluBuatBaik Waste Station sudah tersebar di 7 lokasi strategis.

Rabu, 24 April 2024 - 23:16 WIB

Hari Bumi, Ini Langkah Kecil Memilah Sampah Untuk Bumi Lebih Sehat

blu by BCA Digital turut memfasilitasi dengan membangun sarana seperti Waste Station dan mengintegrasikan aplikasi Rekosistem x blu untuk mendorong perubahan kebiasaan dalam mengelola sampah…

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.