Red Hat Bantu Merintis Open Hybrid Cloud di Perusahaan Asia Pasifik

Oleh : Herry Barus | Kamis, 11 Juli 2019 - 17:52 WIB

Red Hat Bantu Merintis Open Hybrid Cloud di Perusahaan Asia Pasifik
Red Hat Bantu Merintis Open Hybrid Cloud di Perusahaan Asia Pasifik

INDUSTRY.co.id - Jakarta Red Hat, Inc. (NYSE: RHT), penyedia solusi open source terkemuka di dunia, hari ini mengumumkan Red Hat Hybrid Cloud Series, sebuah acara untuk pakar strategi dan praktisi hybrid cloud. Berlangsung di seluruh Asia Pasifik, acara tersebut akan menjelajahi 11 negara di kota-kota besar di Asia, seperti Beijing, Bangkok, Hong Kong, Jakarta, Kuala Lumpur, Mumbai, Manila, Seoul, Singapura, Taipei dan Tokyo.

Mengusung tema, “Bridge Your Clouds. Build Your Future”, Red Hat ingin berbagi bagaimana perusahaan dapat mempercepat dan merancang strategi hybrid cloud untuk mempercepat inovasi dan memberikan keunggulan yang kompetitif. Selain fokus pada pembahasan strategi open hybrid cloud, akan dibahas pula peluncuran Red Hat Enterprise Linux 8 dan Red Hat OpenShift 4 baru-baru ini.

Menurut IDC[1], 70 persen pelanggan sudah menggunakan multicloud dan 64 persen aplikasi dalam portofolio IT saat ini telah berbasis lingkungan cloud, baik publik maupun pribadi. Red Hat Enterprise Linux 8 membangun fondasi untuk portofolio hybrid cloud Red Hat dan mendukung beban kerja operasi yang membentang dari pusat data perusahaan ke beberapa cloud publik. Red Hat OpenShift 4 adalah generasi berikutnya dari platform enterprise Kubernetes yang tepercaya milik Red Hat, direkayasa ulang untuk mengatasi rumitnya dari orkestrasi container dalam sistem produksi.

 

Beberapa eksekutif Red Hat dijadwalkan menghadiri dan berpartisipasi dalam acara tersebut. Diantaranya Stefanie Chiras, VP dan General Manager, Red Hat Enterprise Linux; Sathish Balakrishnan, VP, Hosted Platforms and Operations; Martin Klaus, Senior Director, Platform Cloud; Ron Pacheco, Direktur, Manajemen Produk Red Hat Enterprise Linux; Kingsley Wood, Direktur Senior, Cloud Solutions APAC; dan Brendan Paget, Direktur, Manajemen Portofolio di APAC Office of Technology.

Acara utama di event ini akan membahas strategi open hybrid cloud Red Hat dan berbagi wawasan bisnis tentang aplikasi cloud-native dan Kubernetes. Eksekutif Red Hat juga akan memberikan arahan bagaimana organisasi dapat mengimplementasikan infrastruktur hybrid cloud dengan Red Hat Enterprise Linux 8 dan Red Hat OpenShift 4.

Juga akan ada demo teknis dan pengalaman pelanggan. Tahun ini, piranti lunak dan aplikasi yang menggunakan Red Hat Enterprise Linux akan mencapai $10 triliun dari seluruh pendapatan bisnis global, seperti yang diperkirakan oleh IDC dalam laporan dampak Red Hat Enterprise Linux terhadap ekonomi, yang disponsori oleh Red Hat.

Tema diskusi acara:

  • Tren dan praktik terbaik dalam merancang, merencanakan, dan mengoperasikan pendekatan open cloud hybrid
  • Bagaimana perusahaan terkemuka menjalankan aplikasi dan layanan inovatif melalui Kubernetes dan containerization
  • Pertimbangan keamanan, kepatuhan, dan tata kelola untuk aplikasi dan beban kerja yang berjalan pada perpaduan cloud publik dan privat
  • Kemampuan otomasi dan manajemen yang diperlukan untuk memperluas ke cloud publik tanpa kehilangan kendali
  • Mengapa pengenalan Red Hat Enterprise Linux 8 dan Red Hat OpenShift 4 bisa transformasional untuk cloud hybrid

 

 

Frank Feldmann, Vice President APAC Office of Technology, Red Hat Asia Pacific
mengatakan,”“Perusahaan-perusahaan di Asia Pasifik telah mengadopsi lingkungan cloud hybrid untuk meningkatkan kelincahan bisnis dan mendapatkan fleksibilitas. Bersama-sama, Red Hat Enterprise Linux 8 dan Red Hat OpenShift 4 dapat memberikan landasan yang konsisten untuk inovasi dan menawarkan tool hybrid terbaru untuk mengoptimalkan biaya, kinerja, dan kecepatan saat perusahaan bergerak maju dalam perjalanan transformasi digital mereka.

Tentang Red Hat, Inc.

Red Hat adalah penyedia solusi piranti lunak open source kelas enterprise terkemuka, yang melakukan pendekatan berbasis komunitas dalam menyediakan teknologi Linux, hybrid cloud, container, dan Kubernetes yang diandalkan dan berkinerja tinggi. Red Hat membantu pelanggan mengintegrasikan aplikasi IT baru dan yang sudah ada, mengembangkan aplikasi cloud-native, melakukan standarisasi pada sistem operasi yang terkemuka di industri, serta mengotomasi, mengamankan, dan mengelola di lingkungan yang kompleks. Red Hat yang memenangkan sejumlah penghargaan untuk dukungan, pelatihan, dan layanan konsultasi, menjadikan perusahaan sebagai penasihat terpercaya untuk Fortune 500. Sebagai mitra strategis untuk penyedia cloud, integrator sistem, vendor aplikasi, pelanggan, dan komunitas open source, Red Hat membantu organisasi bersiap menghadapi masa depan digital.

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…