BCA dan BNN Adakan Pelatihan Relawan Anti Narkoba

Oleh : Herry Barus | Senin, 08 Juli 2019 - 12:00 WIB

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja (Foto Dok Industry.co.id)
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Bogor – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali mewujudkan komitmennya akan kepedulian terhadap generasi muda agar terhindar dari pemakaian obat terlarang. Hal ini diimplementasikan BCA melalui Pelatihan Relawan Anti Narkoba.

Setelah sebelumnya menandatangani perjanjian kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), kali ini BCA bekerjasama dengan BNN untuk mengadakan pelatihan Relawan Anti Narkoba. Sebanyak 50 peserta yang terdiri dari karyawan BCA kantor pusat maupun kantor cabang dan kantor wilayah antusias mengikuti pelatihan tersebut.

Hadir di tengah-tengah acara pelatihan, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, Direktur BCA Lianawaty Suwono, Executive Vice President of Learning and Development BCA Lena Setiawati, Executive Vice President Center of Digital BCA Wani Sabu, dan Kepala BNN RI Komjen Pol Heru Winarko, di BCA Learning Institute, Sentul, Jumat (05/07). Pelatihan ini digelar selama dua hari berturut-turut, mulai dari 4 Juli dan 5 Juli 2019.

Turut hadir sebagai pembicara Kasubdit Perancang UU Dit Hukum De Bid Hukker AKBP DR Supardi, Widyaiswara Utama Balai Pendidikan dan Pelatihan BNN Diah Setia Utami, Kasi Ormas Pokmas Guntur Maulana, dan Kasi Ketenagakerjaan Non Instansi Pemerintah Dewi Ayu Iriani.

 Menurut data BNN, lebih dari 4 juta masyarakat Indonesia adalah pengguna narkoba. Yang lebih mencemaskan lagi, prevalensi penyalahgunaan narkoba pada kelompok pelajar dan mahasiswa sebesar 3,21% atau setara dengan lebih dari 2 juta pelajar atau mahasiswa pernah menyalahgunakan narkoba pada tahun 2018. Sementara itu, penyalahgunaan narkotika di golongan pekerja sebesar 2,1 persen atau lebih dari 1,5 juta orang dewasa yang pernah menyalahgunakan narkoba pada tahun 2018.

 “Besarnya angka pengguna narkoba di Indonesia semakin mendorong BCA selaku institusi yang akrab dengan generasi muda untuk mengambil langkah dengan menggelar pelatihan dalam rangka memberikan informasi mendalam tentang bahayanya mengkonsumsi obat terlarang. Sebagian besar karyawan BCA didominasi oleh anak muda yang rentan dengan pergaulan sehingga memang penting untuk memberikan sosialisasi secara spesifik dan secara berkelanjutan,” urai Jahja.

Terdapat beberapa sesi pelatihan antara lain Sanksi Pidana & Aspek Hukum, Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Bagi Tubuh dan Konsep Rehabilitasi, Relawan Anti Narkoba, dan Character Building For Fight against Drugs Abuse. Peserta pelatihan nantinya akan membentuk tim pengajar atau relawan yang dapat membantu jalannya sosialisasi “Bahaya Narkoba” di seluruh unit kerja BCA baik Kantor Pusat, Kantor Wilayah maupun Kantor Cabang.

 “BCA juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas upaya dan kerja keras yang dilakukan Badan Narkotika Nasional, yang secara konsisten dan berkesinambungan, mengambil peran yang teramat penting bagi bangsa ini dalam memerangi, mencegah, dan menanggulangi penyalahgunaan narkotika di Tanah Air. Harapannya, melalui pelatihan Relawan Anti Narkoba ini, karyawan BCA dapat menerima manfaat jangka panjang, dapat menyebarluaskannya kepada masyarakat hingga dapat menjadi agent of changes,” tutup Jahja.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Arta Monica Pasaribu, S.IP – President University Mahasiswa S2 MMT

Selasa, 23 April 2024 - 17:30 WIB

Strategi Marketing Dinamo Listrik Buatan Lokal untuk Mendukung Net Zero Emission

Tidak dapat dipungkiri ternyata penggunaan kendaraan listrik seperti motor listrik sangat tumbuh dengan cepat. Pemerintah mencatat keberadaan motor dan mobil yang berbasis listrik di sini naik…

PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi demi generasi masa depan.

Selasa, 23 April 2024 - 17:28 WIB

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi…

Fransiscus Go sedang memegang hasil kebun di Nara Kupu Village Sawangan, Depok-Jawa Barat. (Foto: Istimewa)*

Selasa, 23 April 2024 - 16:35 WIB

Pengusaha Sukses NTT Ini Sebut Program Food Estate Efektif untuk Pemanfaatan Lahan yang Sudah Lama Tertidur

Jakarta - Tokoh masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiscus Go menilai bahwa program Food Estate, atau pengembangan pangan secara terintegrasi yang tengah digencarkan oleh pemerintah…

Yohanes Jeffry Johary , Managing Director OCS Indonesia (kiri) berdialog dengan narasumber lainnya pada kegiatan yang bertajuk “Global Facilities Management Trends in the 2024 Indonesian Market”

Selasa, 23 April 2024 - 16:08 WIB

OCS dan Solenis Indonesia Ungkap Tren-Tren Utama dalam Industri FM yang Relevan dengan Berbagai Sektor Industri di Tanah Air

Jakarta- OCS Indonesia, perusahaan terkemuka penyedia layanan jasa dan manajemen fasilitas (FM), berkolaborasi dengan Diversey, bagian dari Solenis, untuk membahas secara mendalam mengenai tren-tren…

Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat

Selasa, 23 April 2024 - 14:13 WIB

Perjalanan Sastra Agoda: Tujuh Destinasi Sempurna yang Membuat Cerita Lebih Hidup

Dalam rangka merayakan Hari Buku Sedunia, Agoda mengubah perjalanan fantasi menjadi petualangan nyata, mengundang para penggemar sastra untuk menjelajahi lokasi-lokasi inspiratif dari buku-buku…