Ketika Hotel-hotel Mewah Baru Bermunculan di Cakrawala Jakarta, akankah Pelancong Internasional Mengikuti?

Oleh : Herry Barus | Kamis, 04 Juli 2019 - 21:00 WIB

Alila SCBD
Alila SCBD

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Meskipun Jakarta, Indonesia sedang bertransformasi menjadi megacity Asia, namun belum menangkap khalayak pengunjung internasional yang lebih luas. Pada tahun 2018, hotel-hotel di kota ini menampung lebih dari 13 juta tamu, 86% berasal dari segmen domestik.

Dalam sebuah laporan yang baru dirilis, dalam pengulasan pasar hotel Jakarta dari kelompok konsultan perhotelan C9 Hotel bekerja lebih dari 2,7 juta penumpang di luar negeri tiba di gerbang Bandara Internasional Soekarno-Hatta tahun lalu. Selama periode 10 tahun, tingkat pertumbuhan tahunan majemuk mencapai 7,4 persen yang mengesankan.

Namun, kenyataannya, adalah bahwa pasar ekonomi domestik Indonesia yang sebagian besar tetap menjadi sorotan utama karena infrastruktur sektor publik sedang mengejar pengembangan transportasi massal yang sedang berlangsung dan berusaha menghubungkan penyebaran metro di kota.

Hasil utama dari hiruk-pikuk pengerjaan domestik adalah bahwa konglomerat Indonesia dan kelompok real estat sedang mengembangkan properti campuran yang terintegrasi secara besar-besaran dengan operator global mewah. Antara lain akomodasi menampilkan nama-nama terkenal seperti Park Hyatt. Waldorf Astoria, St. Regis, W, Regent dan Langham.

Sementara secara historis masuknya tamu asing adalah pelancong bisnis selama periode pertengahan minggu puncak yang meninggalkan kota sebelum akhir pekan. Hal ini membuat hotel memilih harga kamar yang lebih rendah untuk pasar domestik dari pada membiarkan kamar yang kosong.

Sumber profil bisnis internasional geografis Jakarta telah menjadikan Cina Daratan di posisi teratas sejak 2015, dengan CAGR 5 tahun sebesar 9%. Berada di lima posisi adalah Malaysia, Jepang, Singapura, dan Arab Saudi. Ada beberapa kejutan selama beberapa tahun terakhir dengan dua acara olahraga internasional, 2018 Asia dan Para Asia mendorong permintaan pasar luas lebih tinggi.

Ke depan, Managing Director C9 Hotelworks Bill Barnett mengatakan kamis (5/7/2019) ,"Tak jelas apakah hotel mewah baru akan secara dramatis mendorong pasar luar negeri. Sampai ada reformasi ekonomi yang lebih luas yang akan berdampak positif terhadap FDI (investasi langsung asing) dan perbaikan dalam perjalanan ke kawasan pusat bisnis, segmen domestik kemungkinan akan tetap tertanam kuat hasil kinerja hotel Jakarta.”

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…