Bekraf Targetkan 2.200 Layar Bioskop Hingga 2020

Oleh : Ahmad Fadli | Rabu, 19 Juni 2019 - 16:29 WIB

Asosiasi Produser Film Sebut Industri Bioskop Masih Kekurangan Layar
Asosiasi Produser Film Sebut Industri Bioskop Masih Kekurangan Layar

INDUSTRY.co.id, Jakarta- Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menargetkan akan ada 2.200 layar bioskop di Tanah Air hingga akhir tahun 2020. Angka ini meningkat dari jumlah bioskop yang ada saat ini yakni sebanyak 1.900 layar.

"Hingga akhir tahun depan sebanyak 2.200 layar. Kalau tahun ini bisa sampai 2.000 layar di seluruh Indonesia," ujar Kepala Bekraf Triawan Munaf.

Triawan menerangkan, industri perfilman semakin berkembang pesat khususnya sejak pemerintah membuka industri film dari daftar negatif investasi (DNI) melalui Perpres Nomor 44 Tahun 2016. Dia mengatakan, dari 2015 hanya terdapat 1.100 layar bioskop, dan saat ini sudah berkembang menjadi 1.900 layar.

Triawan menambahkan, asing masih tertarik untuk berinvestasi di bidang industri perfilman di Indonesia. "Mereka sekarang menumpahkan investasinya ke Indonesia. Karena memang potensi di Indonesia sangat tinggi untuk meningkatkan jumlah penonton dan tidak akan terdukung kalau tidak ada layar yang cukup," terangnya.

Tak hanya dari sisi jumlah layar bioskop, Triawan bilang, investor asing tertarik untuk memproduksi film-film nasional. Menurut Triawan, ini menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk mengembangkan pasar.

"Mereka datang ke sini untuk membuat film Indonesia. Film Indonesia yang berkualitas internasional, sehingga bukan hanya untuk merebut pasar Indonesia, tetapi di luar," tambahnya.

Triawan menyebut jumlah penonton film nasional terus meningkat. Menurutnya hanya ada 16 juta penonton di tahun 2015 dan meningkat menjadi 52 juta penonton tahun lalu.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso

Kamis, 25 April 2024 - 11:26 WIB

Konsisten Bagikan Dividen, DRMA Incar Pertumbuhan Dobel Digit di 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

AMMAIA Ecoforest Raih Sertifikasi Greenship Neighborhood

Kamis, 25 April 2024 - 11:17 WIB

Tawarkan Keseimbangan Hunian Berkelanjutan dan Kenyamanan Ekosistem Terpadu, AMMAIA Ecoforest Raih Sertifikasi Greenship Neighborhood

AMMAIA Ecoforest, dikembangkan oleh Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan sebuah kawasan perumahan eksklusif…

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila Bambang Soesatyo

Kamis, 25 April 2024 - 11:00 WIB

Mencermati Dampak Eskalasi Ketegangan di Timur Tengah

DURASI dan skala dari konflik Iran-Israel tak sekadar mengeskalasi ketidakpastian, namun juga memengaruhi perubahan dinamika global di hari-hari mendatang. Komunitas internasional, secara tidak…

Ilustrasi industri keramik

Kamis, 25 April 2024 - 10:53 WIB

Antidumping Keramik, FOSBBI: Tak Perlu Dijalankan, Penjulan Lesu

Ketua Umum Forum Suplier Bahan Bangunan Indonesia (FOSBBI), Antonius Tan menyebut bahwa saat ini, para produsen maupun importir keramik masih melihat secara mendalam terkait Peraturan Menteri…

Ditinjau Presiden Jokowi, Hutama Karya Optimis Bendungan Bulango Ulu Rampung 2024

Kamis, 25 April 2024 - 10:49 WIB

Ditinjau Presiden Jokowi, Hutama Karya Optimis Bendungan Bulango Ulu Rampung 2024

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meninjau proyek Bendungan Bulango Ulu Paket I garapan PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) yang berlokasi di Kabupaten Bone Bolango sebagai rangkaian…