BCA Berikan Edukasi Konservasi Penyu kepada 700 Pelajar-Nelayan Banyuwangi

Oleh : Herry Barus | Jumat, 14 Juni 2019 - 06:00 WIB

BCA Berikan Edukasi Konservasi Penyu kepada 700 Pelajar- Nelaya Banyuwangi
BCA Berikan Edukasi Konservasi Penyu kepada 700 Pelajar- Nelaya Banyuwangi

INDUSTRY.co.id - Banyuwangi – Komitmen BCA untuk turut aktif berkontribusi membangun kesejahteraan masyarakat dan menjaga ekosistem alam terus digalakkan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Bakti BCA. Kali ini, BCA bekerja sama dengan Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF), Taman Nasional Baluran, Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut dan Radar Banyuwangi dalam melakukan upaya pelestarian penyu dilakukan melalui berbagai kegiatan yakni relokasi telur penyu, kegiatan penyadartahuan masyarakat dan pelajar, penanaman tanaman vegetasi pantai yakni pandan laut serta pemeliharaan sarang penetasan semi alami.

Kali ini, kegiatan penyadartahuan kepada pelajar dan masyarakat melalui Program Kenali & Lestarikan Aku dilakukan untuk sekitar 262 siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Banyuputih, 335 siswa-siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Penganjuran Banyuwangi dan kurang lebih sebanyak 140 orang nelayan dan masyarakat sekitar.    

Hadir untuk membuka acara ini adalah Kepala KCU BCA Banyuwangi Michael Purwanto, Perwakilan Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF) Wiyanto Haditanojo, Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Bekol Taman Nasional Baluran Dendi Sutiadi, Kepala Seksi Pendayagunaan dan Pelestarian Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Denpasar Mudatsir, dan General Manager Radar Jawa Pos R Bayu Saksono, di Plaza Pantai Perengan Taman Nasional Baluran Dusun Pandean Desa Wonorejo, Kamis (04/04).

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari BSTF dan Radar Banyuwangi yang akan memberikan berbagai pengetahuan seperti edukasi mengenai jangan mengkonsumsi telur penyu, stop melakukan perdagangan penyu, sekaligus edukasi tentang pentingnya menjaga habitat penyu, selain itu kepada para pelajar BSTF menyampaikan pengetahuan terkait perbedaan penyu dengan kura-kura, aneka jenis penyu di dunia dan Indonesia, beberapa jenis penyu di perairan Banyuwangi meliputi bentuk telur, ciri-ciri tukik, dan wujud penyu dewasa, hama dan predator penyu.

Penyu merupakan salah satu fauna yang dilindungi karena populasinya yang terancam punah. Reptil laut ini mampu bermigrasi dalam jarak yang sangat jauh di sepanjang kawasan Samudera Hindia, Samudera Pasifik, dan Asia Tenggara. Di dunia terdapat tujuh jenis penyu dan enam diantaranya terdapat di Indonesia.

“Konservasi merupakan salah satu kegiatan yang diharapkan dapat mencegah punahnya habitat penyu karena predator alami maupun manusia. Oleh sebab itu, edukasi konservasi ini BCA lakukan dalam rangka mencegah adanya pemanfaatan penyu demi kepentingan komersial seperti penjualan telur dan daging,” urai Michael.

Salah satu kota yang dikenal dengan pelestarian penyu adalah Kota Banyuwangi, Jawa Timur.  Pantai-pantai di Banyuwangi bukan hanya populer sebagai destinasi wisata. Dengan garis pantai sepanjang kurang lebih 175,8 kilometer, pantai di Banyuwangi juga menjadi tempat favorit bertelur penyu.

 “Penyu merupakan salah satu hewan tertua di dunia dan menjadi salah satu spesies unik di Indonesia sekaligus merupakan kebanggaan nasional, karena enam dari tujuh spesies yang ada di dunia dapat ditemukan di Indonesia. Melalui edukasi konservasi penyu kepada pelajar ini, kami harapkan dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan mengenai penyu sebagai salah satu jenis biota laut yang dilindungi sekaligus mendorong pelajar untuk mulai mencintai biota laut, salah satunya penyu laut,” tambah Michael.

Pada 2019, BCA memberikan bantuan kepada BSTF untuk melaksanakan empat program konservasi penyu yakni Relokasi Telur Penyu, Program ‘Kenali & Lestarikan Aku’, Perawatan Sarang Penetasan Semi Alami dan Penanaman Tanaman Vegetasi Pantai yakni pandan Laut di Taman Nasional Baluran.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…

PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

Kamis, 25 April 2024 - 14:41 WIB

Road to Devcon Ethereum Akan Diselenggarakan di Asia Tenggara, PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

PT Pintu Kemana Saja (PINTU), platform jual beli dan investasi crypto kembali melanjutkan rangkaian Road to Devcon Ethereum 2024 setelah di tahun 2023 lalu melakukan roadshow ke tiga universitas.