IHSG Bakal Terkoreksi, Saatnya Ambil Untung

Oleh : Wiyanto | Selasa, 11 Juni 2019 - 08:35 WIB

Pengunjung mengamati papan elektronik yang memperlihatkan pergerakan IHSG di gedung BEI (Foto Rizki Meirino)
Pengunjung mengamati papan elektronik yang memperlihatkan pergerakan IHSG di gedung BEI (Foto Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id

Jakarta - Pergerakan IHSG secara teknikal melompat mencapai target MA50 dengan membentuk pola candlestick "Shooting Star" yang diawali short term uptrend. Kondisi IHSG secara teknikal cukup mengkhawatirkan dengan signal koreksi wajar dalam jangka waktu dekat.

Menurut analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi, indikator Stochastic dan RSI pun mulai terlihat mahal pada area jenuh beli.

"Sehingga kami menyarankan untuk mulai melakukan aksi ambil untung jual diharga terbaik dengan potensi IHSG terkoreksi wajar kembali menutup gap yang terbentuk dengan support resistance 6200-6304," ujar dia di Jakarta, Selasa (11/6/2019).

Ia menyodorkan saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya WTON, MAIN, BDMN, INCO, ERAA.

Sebelumnya, kemarin IHSG (+1.3%) ditutup menguat signifikan 80.49 poin kelevel 6289.61 sejak awal sesi perdagangan. Sentimen uforia terhadap rating hutang Indonesia yang mendapatkan upgrade dari S&P menjadi BBB dari BBB- menjelang libur panjang lebaran masih menjadi dorongan positif hingga awal pekan ini. Pemerintah juga berencana mengadakan intensif pajak untuk zona ekonomi special hingga rencana pembentukan team special untuk menekan pertumbuhan export dengan melibatkan semua pemangku kepentingan. Intensif pajak tersebut termasuk tax holidays dan tunjangan pajak untuk perusahaan dan juga untuk pekerja asing. Data inflasi rilis naik lebih cepat dari ekspektasi dibulan Mei atau ramadhan.

Inflasi indonesia bergerak tercepat sejak bulan April 2019. Dimana kenaikan terbesar pada harga makanan yang naik lebih dari 4% menjadi faktor utama pendorong pertumbuhan inflasi. Selain itu data kinerja manufaktur PMI indonesia tumbuh keposisi tertinggi dalam 9 bulan ditengah pertumbuhan ekspansi yang kuat. Investor asing tercatat net buy 480.82 miliar rupiah dengan nilai tukar rupiah terhadap USD menguat 0.13% kelevel Rp14.250 per USD.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…