Bangun Jalur Transmisi Pipa Gas Ruas Cirebon-Semarang

Oleh : Herry Barus | Selasa, 28 Mei 2019 - 10:00 WIB

Bangun Jalur Transmisi Pipa Gas Ruas Cirebon-Semarang (Foto Dok Industry.co.id)
Bangun Jalur Transmisi Pipa Gas Ruas Cirebon-Semarang (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta-PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Kode Saham: WSKT) melakukan penandatanganan dengan PT Rekayasa Industri sebagai langkah awal kerja sama dan bersinergi dalam pembangunan Jalur Transmisi Pipa Gas Ruas Cirebon-Semarang. Penandatanganan dilakukan di Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta.

Penandatanganan MoU ini untuk bekerja sama di bidang oil dan gas, petrokimia dan energi. Ruas Cirebon-Semarang adalah salah satu yang akan dikerjakan, dalam sambutannya President Director PT Waskita Karya (Persero) Tbk I Gusti Ngurah Putra mengatakan kerja sama yang dilakukan dengan PT Rekayasa Industri berupa investasi. Selain itu ada EPC plus financing.

"PT Waskita Karya (Persero) Tbk bersama PT Rekayasa Industri sepakat melaksanakan prinsip kerja sama dalam ruang lingkup investasi, EPC plus financing dan contracting di bidang oil and gas, Petrokimia, energi dan pembangkitan listrik," kata I Gusti Ngurah Putra.

"Nota perjanjian kesepahaman ini merupakan kesepakatan kerja sama antara kedua perusahaan untuk beberapa kemungkinan proyek pembangunan yang memungkinkan dikerjakan secara bersama sama," lanjut dia.

Untuk tahap pertama, PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Rekayasa Industri sepakat untuk bekerja sama dalam pembangunan jalur transmisi pipa gas ruas Cirebon - Semarang. Putra berharap, dengan ditandatanganinya kerja sama ini semakin mempertegas sinergi antar BUMN dalam membangun dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

"Semoga kerjasama ini mampu memperkuat komitmen kita semua untuk menyelesaikan proyek ini dengan baik dan kelak bermanfaat untuk kesejahteraan rakyat, khususnya di wilayah Cirebon-Semarang," ucap Putra.

PT Rekayasa Industri merupakan perseroan terbatas dan anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) dengan kepemilikan saham melalui penyertaan langsung sebesar 90.06%. PT Rekayasa Industri mempunyai kegiatan usaha di beberapa bidang.

Misalnya saja di bidang rancang bangun, perekayasaan, pengadaan dan konstruksi, jasa konsultasi manajemen dan perdagangan di sektor industri dan infrastruktur serta melakukan kegiatan di bidang sumber daya energi dan optimalisasi pemanfaatan perseroan untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan/mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai perseroan.

Penandatanganan ini turut disaksikan oleh Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro, Deputi Bidang Usaha Industri Agro & Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro dan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Holding Company Aas Asikin Idat.

Turut hadir Director of Business Development & QSHE PT Waskita Karya (Persero) Tbk Fery Hendriyanto, Director of Operation III PT Waskita Karya (Persero) Tbk Gunadi, Senior Vice President Corporate Secretary PT Waskita Karya (Persero) Tbk Shastia Hadiarti, Senior Vice President EPC Division PT Waskita Karya (Persero) Tbk Purma Yose Rizal, Vice President EPC Division PT Waskita Karya (Persero) Tbk Wisnu Wijayanto serta jajaran Management PT Rekayasa Industri.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dukung Penurunan Angka Stunting, ID FOOD Kembali Salurkan Bantuan Pangan Telur dan Daging Ayam di Sumatera Utara

Kamis, 28 Maret 2024 - 19:33 WIB

Dukung Penurunan Angka Stunting, ID FOOD Kembali Salurkan Bantuan Pangan Telur dan Daging Ayam di Sumatera Utara

Kota Medan, Sumatera Utara – Holding BUMN Pangan ID FOOD terus menggenjot penyaluran bantuan pangan penanganan stunting tahap I tahun 2024 yang sudah mulai berjalan pada pertengahan Maret…

Mentan Amran Sulaiman

Kamis, 28 Maret 2024 - 19:21 WIB

Mentan Amran Serahkan Total Alokasi Pupuk Subsidi 54 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman secara simbolis menyerahkan alokasi penambahan pupuk subsidi untuk petani seluruh Indonesia sebesar Rp 28 triliun.

Petugas BNI memperlihatkan uang persediaan ke masyarakat

Kamis, 28 Maret 2024 - 19:16 WIB

Penuhi Kebutuhan Ramadan dan Lebaran, BNI Sediakan Uang Tunai Rp26,6 Triliun

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkomitmen untuk mendukung kelancaran transaksi masyarakat dengan menyediakan dana tunai senilai Rp26,6 triliun selama Ramadan dan Hari Raya…

Ilustrasi tiket

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:49 WIB

Jangan Kelewatan, Ini 10 Tips Mendapatkan Tiket dan Voucher Belanja Online!

Berbelanja online telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, menawarkan kemudahan, variasi produk, dan tentu saja, kesempatan untuk menghemat uang melalui tiket dan voucher serta…

Renos

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:36 WIB

Cari Furnitur dan Elektronik Rumah yang Murah? Datang ke Event Renos Gebyar Ramadhan Saja!

Di era yang serba cepat ini, mencari furnitur dan elektronik untuk rumah tidak lagi memerlukan waktu dan usaha yang banyak. Mulai dari mencari furnitur untuk kamar hingga elektronik rumahan…