Sambut Lebaran, Angkasa Pura I Gelar Posko Angkutan Udara Lebaran 2019

Oleh : Kormen Barus | Kamis, 23 Mei 2019 - 07:02 WIB

Manajemen Angkasa Pura I paparkan kesiapan, layanan, dan Posko Angkutan Lebaran bandara-bandara AP I
Manajemen Angkasa Pura I paparkan kesiapan, layanan, dan Posko Angkutan Lebaran bandara-bandara AP I

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Sebagai upaya untuk mendukung program pemerintah dalam melancarkan arus mudik dan balik Lebaran 2019, Angkasa Pura I menyelenggarakan Posko Angkutan Udara Lebaran Terpadu di seluruh bandara (14 cabang bandara). Penyelenggaraan Posko Angkutan Udara Lebaran ini merupakan salah satu bentuk pelayanan dan kesiapan Angkasa Pura I dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2018.

Posko Angkutan Lebaran dilaksanakan pada 29 Mei (H-7) hingga 13 Juni (H+7) dengan periode puncak arus mudik pada 30 Mei-1 Juni dan puncak arus balik pada 9-10 Juni. Posko Angkutan Lebaran ini melibatkan pihak internal PT Angkasa Pura I (Persero) [petugas aviation security (Avsec), apron movement controll (AMC), passenger service, airport rescue and fire fighting (ARFF), data entry, information technology, facility readiness & equipment readiness] dan pihak eksternal [TNI, Polri, Otoritas Bandar Udara (Otban), Airnav, SAR, KKP, custom-immigration-quarantine (CIQ), maskapai, dan ground handling].

“Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran ini merupakan bentuk komitmen kami dan lembaga terkait untuk tetap memberikan layanan prima di tengah peningkatan trafik penumpang saat libur Lebaran sehingga pengguna jasa bandara tetap merasa nyaman di tengah kepadatan yang terjadi di bandara. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk menciptakan suasana yang nyaman, aman, dan kondusif pada saat libur Lebaran ini, ungkap Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi.

Selama masa Posko Angkutan Udara Lebaran ini, untuk penerbangan tambahan (extra flight) domestik dan internasional, Angkasa Pura I juga melakukan pembebasan pengenaan tarif landing charge dan extended yaitu dari tanggal 29 Mei hingga 13 Juni 2019.

Pada Ramadan ini, Angkasa Pura I melakukan berbagai upaya peningkatan pelayanan di 14 bandara. Di antaranya dengan pembagian takjil gratis di bandara, pertunjukan musik di beberapa bandara, serta nursery room, kidzone atau playground yang dapat digunakan penumpang yang membawa anak-anak saat menunggu penerbangan. Tersedia pula airport cinema yang memutar film-film reliji di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, dan peningkatan pelayanan fasilitas publik lainnya.

Sementara itu, selama Ramadan Angkasa Pura I juga menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial. Salah satunya yaitu dukungan terhadap kegiatan Safari Ramadan Kementerian BUMN dengan menyalurkan bantuan sarana dan pra-sarana ibadah senilai Rp 500 juta dan 1.000 Alquran, dan santunan kepada 1.000 anak yatim di lima kabupaten di Jawa tengah. Selain itu juga disalurkan Sembako Ramadan di seluruh cabang Angkasa Pura I sebanyak 7.025 paket dengan nilai Rp 1.081.137.000,-. Untuk pembagian takjil gratis di bandara, Angkasa Pura I menyiapkan sekitar 130.000 paket takjil selama bulan suci ini.

Mudik Gratis

Angkasa Pura I juga menyelenggarakan kegiatan “Mudik Gratis Angkasa Pura I 2019" bagi masyarakat di Provinsi DKI Jakarta, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan, dengan menyiapkan bus dan kapal laut. Angkasa Pura I menyediakan sebanyak 2.520 kursi yang terbagi dalam 63 bus AC bagi calon pemudik asal Jakarta menuju 6 kota, yaitu Semarang, Surakarta, Yogyakarta, Wonosobo, Bobotsari, dan Surabaya. Para pemudik akan mendapatkan paket makanan ringan, obat-obatan, kaos, dan souvenir lainnya, termasuk asuransi jiwa untuk kenyamanan dan keamanan pemudik selama perjalanan menuju kampung halaman.

Sedangkan untuk pemudik yang menggunakan kapal laut, Angkasa Pura I menyediakan 1.000 kursi kapal Pelni dengan rincian 400 kursi jurusan Makassar ke Surabaya menggunakan KM. Labobar dan 600 kursi rute Balikpapan ke Surabaya menggunakan KM Dobonsolo.

Keberangkatan calon pemudik akan dilaksanakan secara bertahap. Pada 30 Mei 2019 akan diberangkatkan 1 bus rute Jakarta-Semarang, dan 62 bus sisanya diberangkatkan pada 31 Mei 2019 dari Jakarta menuju Semarang, Surakarta, Yogyakarta, Wonosobo, Bobotsari, dan Surabaya. Sedangkan calon pemudik dari Makassar menuju Surabaya yang menggunakan KM. Labobar diberangkatkan pada 27 Mei 2019, dan dari Balikpapan ke Surabaya dengan KM. Dobonsolo akan diberangkatkan pada 30 Mei 2019.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Danone melakukan MoU dengan Pemulung untuk mengumpulkan sampah botol plastik

Selasa, 23 April 2024 - 18:17 WIB

AQUA dan Ikatan Pemulung Indonesia Kerja Sama Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bangka Belitung

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70% pada 2025, hari ini AQUA melakukan kerja sama Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di…

Festival Seoul Beats on Campus (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Bakal Gelar Festival Seoul Beats on Campus, President University Siap Luncurkan Konsentrasi K-Wave

Presuniv berencana membuka konsentrasi K-Wave yang akan bernaung di bawah Program Studi (Prodi) Business Administration. Pembukaan konsentrasi ini akan ditandai dengan event Seoul Beats on Campus…

Arta Monica Pasaribu, S.IP – President University Mahasiswa S2 MMT

Selasa, 23 April 2024 - 17:30 WIB

Strategi Marketing Dinamo Listrik Buatan Lokal untuk Mendukung Net Zero Emission

Tidak dapat dipungkiri ternyata penggunaan kendaraan listrik seperti motor listrik sangat tumbuh dengan cepat. Pemerintah mencatat keberadaan motor dan mobil yang berbasis listrik di sini naik…

PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi demi generasi masa depan.

Selasa, 23 April 2024 - 17:28 WIB

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi…

Fransiscus Go sedang memegang hasil kebun di Nara Kupu Village Sawangan, Depok-Jawa Barat. (Foto: Istimewa)*

Selasa, 23 April 2024 - 16:35 WIB

Pengusaha Sukses NTT Ini Sebut Program Food Estate Efektif untuk Pemanfaatan Lahan yang Sudah Lama Tertidur

Jakarta - Tokoh masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiscus Go menilai bahwa program Food Estate, atau pengembangan pangan secara terintegrasi yang tengah digencarkan oleh pemerintah…