Industri Kreatif Diyakini Mampu Serap 18 Juta Lapangan Kerja

Oleh : Ahmad Fadli | Selasa, 16 April 2019 - 16:09 WIB

Kepala Bekraf, Triawan Munaf (Baju Putih) Memberikan Keterangan mengenai Program ORBIT
Kepala Bekraf, Triawan Munaf (Baju Putih) Memberikan Keterangan mengenai Program ORBIT

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Industri kreatif terus mengalami perkembangan pesat. Berdasarkan laporan OPUS Outlook 2019, tahun 2016 saja kontribusi ekonomi kreatif terhadap perekonomian nasional tercatat sebesar 7,44 persen. Hal tersebut tentu searah dengan terciptanya lapangan kerja.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf menyatakan industri kreatif diproyeksikan akan mencetak 18 juta lapangan kerja yang berasal dari beragam industri, mulai dari kuliner, fesyen hingga hiburan.

"Diproyeksikan industri kreatif akan cetak 18 juta lapangan kerja. Pertumbuhan industri kreatif ini sangat pesat, diatas 5 persen, dan berkontribusi besar untuk ekonomi nasional," ujarnya di Jakarta, belum lama ini.

Industri kreatif yang tumbuh paling pesat diantaranya industri fesyen, hiburan (film dan games) serta kuliner. Sementara faktor pendorong berkembang pesatnya industri kreatif adalah hadirnya digitalisasi, akses permodalan dan akses pasar serta infrastruktur yang memadai.

Untuk akses permodalan, industri kreatif masih mengandalkan kucuran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Namun, adanya beberapa hasil filantropi seperti donasi, bantuan dan lainnya serta Corporate Social Resposibility (CSR) juga turut digunakan sebagai modal usaha.

"CSR ini dimanfaatkan sebisa mungkin untuk dukung operasional industri kreatif, supaya tidak mengandalkan KUR saja," dia menandaskan.

Sementara itu data di Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tercatat ada sembilan kota yang akan menjadi pusat industri kreatif unggulan Indonesia.

Sekretaris Ditjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Eddy Siswanto mengatakan, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 6 Tahun 2015 tentang ekonomi kreatif, pemerintah berkomitmen untuk membangun ekonomi kreatif yang bertumpu pada tumbuhnya industri-industri kreatif.

Hal ini salah satunya dalam rangka meningkatkan pendapatan dan taraf hidup masyarakat. "Salah satu strategi pembangunan ekonomi dan industri di Indonesia, yaitu melalui industri kreatif," ujar dia.

Dia mengungkapkan, Indonesia telah memiliki beberapa kota yang industri kreatif terus berkembang, seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Solo, Pekalongan, Jember, Bali, Makassar dan Mataram. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan kota lain juga muncul menjadi pusat pengembangan industri kreatif.

"Masa depan industri kreatif cukup menjanjikan dan dapat menjadi sumber ekonomi dengan nilai yang tinggi, karena dalam industri ini terdapat konten gagasan, seni, inovasi, teknologi, serta kekayaan intelektual. Dalam hal ini di Indonesia cukup besar potensinya sehingga kekuatan ini dapat menjadi unsur penentu daya saing produk," jelas dia.

Untuk dapat bersinergi dengan program ekonomi kreatif, lanjut Eddy, Kemenperin melaui Ditjen IKMA telah memiliki program penumbuhan wirausaha baru, termasuk program pengembangan start-up.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

IFG Life

Kamis, 25 April 2024 - 06:55 WIB

Perempuan Indonesia Kian Menunjukan Peran Strategis di Sektor Asuransi

Peran perempuan dalam industri asuransi di Indonesia semakin penting dan strategis, baik sebagai konsumen, maupun karyawan dan pengambil keputusan. Jenjang karir semakin terbuka, kendati masih…

Kedua kiri : Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko Ketiga kiri: Asisten Deputi Bidang Jasa Asuransi dan Dana Pensiun Kementerian BUMN Hendrika Nora Osloi Sinaga tengah : Komisioner Komisi Informasi Pusat Samrohtunnajah Ismail

Kamis, 25 April 2024 - 06:47 WIB

Perkuat Implementasi Keterbukaan Informasi, IFG Bersama Lima BUMN Selenggarakan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik

Indonesia Financial Group (IFG), BUMN Holding Asuransi, Penjaminan,dan Investasi berkomitmen mendukung implementasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) secara berkelanjutan dalam rangka penerapan…

Panglima TNI Pimpin Apel Bersama Wanita TNI Tahun 2024

Kamis, 25 April 2024 - 06:23 WIB

Panglima TNI Pimpin Apel Bersama Wanita TNI Tahun 2024

Apel Bersama Wanita TNI kembali digelar dalam rangka Hari Kartini Tahun 2024 yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto didampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Evi…

Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi Terima Paparan Alat Simulasi Pertempuran

Kamis, 25 April 2024 - 06:12 WIB

Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi Terima Paparan Alat Simulasi Pertempuran

Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr. Opsla., CHRMP., CRMP., didampingi Wadan Kormar Brigjen TNI (Mar) Suherlan, menerima paparan dan demo dari…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024

Kamis, 25 April 2024 - 05:33 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024

Kesehatan TNI harus menjadi besar tangguh dan mandiri, baik dari segi sumber daya manusia, sarana dan prasarana maupun sistem metodanya sehingga dapat menghasilkan kinerja yang optimal dalam…