Global Expo Management Gelar Pameran Teknologi Ramah Lingkungan Terbesar se-ASEAN
Oleh : Ahmad Fadli | Kamis, 04 April 2019 - 11:56 WIB

Global Expo Management (GEM) menggelar pameran teknologi ramah lingkungan pada 4 April-6 April 2019 di JIExpo Kemayoran guna mendukung rencana pemerintah yang menargetkan bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23% pada 2025
INDUSTRY.co.id , Jakarta - Global Expo Management (GEM) menggelar pameran teknologi ramah lingkungan pada 4 April-6 April 2019 di JIExpo Kemayoran guna mendukung rencana pemerintah yang menargetkan bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23% pada 2025.
Acara ini berfokus pada inovasi di bidang panel surya, smart lighting, dan inovasi energi terbarukan terutama Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap.
Direktur PT Global Expo Management Baki Lee mengatakan acara bertema Empowering Solar Energy for Indonesia's Energy Sustainability ini mendapat dukungan dari sekitar 12 asosiasi.
Direktur PT Global Expo Management Baki Lee mengatakan acara bertema Empowering Solar Energy for Indonesia's Energy Sustainability ini mendapat dukungan dari sekitar 12 asosiasi.
Ketua Asosiasi Industri Perlampuan Listrik Indonesia (Aperlindo) John Manoppo mengungkapkan acara ini menawarkan potensi besar untuk hunian maupun komersil.
Sementara Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (Aptiknas) Soegiharto Santoso bilang kehadiran Aptiknas secara khusus mendukung sektor smart home & city Indonesia yang merupakan salah satu sektor dalam pameran ini.
Dalam kesempatan yang sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktur Energi Baru Terbarukan (EBT) ESDM Harris bilang acara ini sejalan dengan langkah pemerintah sesuai dalam Paris Agreement dimana pemerintah mencanangkan melakukan penetrasi emisi rumah kaca hingga 29%. "Seperti yang sudah diketahui, pemerintah menargetkan bauran EBT 23% hingga 2025," jelas dia, Kamis (4/4).
Harris menambahkan memang masih banyak kendala yang dialami dalam pelaksanaan rencana ini, namun dengan terselenggaranya acara-acara seperti ini tentunya memberi solusi dan ilmu baru bagi masyarakat terutama tentang PLTS baik untuk hunian maupun komersil.
"Energi fosil yang digunakan Indonesia sekitar dari 91%. Upaya pengurangan penggunaan minyak terus dilakukan secara signifikan oleh pemerintah.
Sementara sampai tahun 2025 PLTS akan dikembangkan penetrasinya hingga 6.500 MW. Kesamaan motivasi dalam mendukung EBT baik oleh pemerintah, swasta maupun asosiasi sangat diharapkan," pungkas Harris.
Baca Juga
PT PLN Batam Raih Peringkat 1 Wajib Pajak Taat Pajak Kategori PPJU
AESI Duga PLN Hambat Industri Pasang PLTS Atap, Ketua Umum AESI:…
75 Juta Pelanggan PLN Rumah Tidak Naik
Berlaku Juli Mendatang, Penyesuaian Tarif Listrik Sasar Golongan…
Catat! Kenaikan Tarif Listrik Hanya untuk Golongan Mampu 3.500 VA…
Industri Hari Ini

Rabu, 06 Juli 2022 - 22:13 WIB
Persada Medika Utama, Bakti Energi Abadi dan GC Labs Bekerja Sama Kembangkan Granostic Center
PT Persada Medika Utama, atau lebih dikenal sebagai Granostic Diagnostic Centre, adalah laboratorium klinik yang berlokasi di Surabaya dan telah berdiri sejak tahun 2007. Sejak awal pendiriannya,…

Rabu, 06 Juli 2022 - 17:21 WIB
TGHNS Lepas Elang Brontok Bareng Brimob dan PT Antam
Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TGHNS), Bogor 4 Juli 2022, tepatnya di area Kolat Korps Brimob POLRI, Kawasan TN Gunung Halimun Salak, telah dilakukan kegiatan pelepasliaran tiga ekor Elang…

Rabu, 06 Juli 2022 - 16:55 WIB
Luar Biasa! Kemenperin Sukses Raih Opini WTP 14 Kali Berturut, Ini Respon Menperin Agus
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke-14 kalinya pada Laporan Keuangan tahun 2021 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Opini…

Rabu, 06 Juli 2022 - 16:34 WIB
Pegadaian dan DJKN Tingkatkan Kerjasama Akurasi Data Bea Lelang
PT Pegadaian bersama Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) melakukan Penandatangan Perpanjangan Perjanjian Kerjasama Penatausahaan dan Pelaporan Bea Lelang Pegadaian.

Rabu, 06 Juli 2022 - 16:28 WIB
Bangkitkan Perekonomian Masyarakat Jawa Tengah, Pasar Banyumas Diresmikan
Ketua DPR RI Puan Maharani didampingi Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti meresmikan Pasar Banyumas di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah yang telah selesai…
Komentar Berita