Virtus Technology Berikan Fleksibilitas Perusahaan Indonesia dengan VMware SD-WAN

Oleh : Hariyanto | Kamis, 28 Maret 2019 - 10:24 WIB

Virtus Showcase 2018 bahas Intelligent Things bersama ratusan pelaku industri
Virtus Showcase 2018 bahas Intelligent Things bersama ratusan pelaku industri

INDUSTRY.co.id - Jakarta – VMware SD-WAN oleh VeloCloud akan ditawarkan oleh Virtus Technology Indonesia (VTI), sebagai distributor resmi di Indonesia. Banyak perusahaan semakin menuntut solusi teknologi digital dengan fleksibilitas yang lebih tinggi, seperti menggunakan teknologi SD-WAN berbasis cloud, daripada harus memasang perangkat khusus lainnya yang mengharuskan perusahaan membayar biaya tinggi. 

"Sistem SD-WAN adalah solusi terbaru bagi perusahaan untuk mengatasi keterbatasan cakupan, biaya yang lebih tinggi, dan karakteristik kompleks dari arsitektur WAN tradisional," kata Christian Atmadjaja, Direktur PT Virtus Technology Indonesia, Rabu (27/3/2019).

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh IHS Markit, 51% pelaku bisnis akan menggunakan layanan cloud hybrid dan 37% akan mengadopsi multi-cloud. Dengan kehadiran solusi SD-WAN, tidak hanya dapat menyelesaikan masalah transportasi dan pengurangan biaya WAN, tapi juga dapat membantu para perusahaan menciptakan basis multi-cloud yang terpusat, sehingga menjadi sebuah penawaran yang menarik bagi perusahaan yang ingin mengadopsi multi-cloud.

Untuk memenuhi kebutuhan bisnis Indonesia, PT. Virtus Technology Indonesia (VTI), penyedia solusi keamanan dan layanan end-to-end, dan juga anak perusahaan CTI Group, memperkenalkan VMware SD-WAN oleh VeloCloud untuk memfasilitasi ekspansi bisnis dengan jaringan area latensi rendah secara otomatis dan mengurangi ketergantungan kepada infrastruktur. Selain itu, VMware SD-WAN oleh VeloCloud menyediakan layanan jaringan yang lebih kuat dan lebih aman.

Diangkat sebagai pemimpin dalam Gartner Magic Quadrant pada tahun 2018, VMware SD-WAN oleh VeloCloud memberikan kinerja cabang yang tinggi dan dapat diandalkan untuk layanan cloud dan pusat data pribadi dalam bisnis di Indonesia. VMware SD-WAN oleh VeloCloud juga memungkinkan ekspansi bandwidth dan keamanan jaringan yang kuat, membuatnya jauh lebih kompetitif dibandingkan teknologi SD-WAN lainnya yang relatif lebih mahal. 

Selain itu, perusahaan juga dapat menikmati fleksibilitas dalam mengadaptasi sebuah solusi yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan operasional mereka serta memaksimalkan biaya yang dikeluarkan.

"VMware SD-WAN menjawab kebutuhan perusahaan dalam meningkatkan bisnis dan menghadapi peningkatan permintaan untuk akses dan konektivitas dalam ekonomi digital saat ini, serta membutuhkan sistem yang dapat membantu mereka tanpa harus membuat mereka membayar biaya tinggi dan dapat menjaga keamanan data mereka. SD-WAN dapat menjawab kebutuhan jaringan kantor jauh dari perusahaan saat ini.” tambah Christian.

IDC juga memperkirakan bahwa pasar infrastruktur SD-WAN global akan tumbuh pada tingkat rata-rata per tahun (compound annual growth rate/CAGR) sebesar 40,4% dari 2017 hingga 2022, dan mencapai US$ 4,5 miliar pada 2021. Hal ini memberikan peluang yang menguntungkan bagi perusahaan Indonesia untuk memanfaatkannya. Bisnis yang secara efektif dapat beradaptasi dengan lanskap digital yang sedang berkembang saat ini akan dapat menuai lebih banyak dari pendapatan dan pertumbuhan retensi pelanggan.

"Di Indonesia, lebih banyak perusahaan yang mentransformasi operasi bisnis mereka secara digital. Perluasan dan keamanan konektivitas cabang akan sangat penting dalam membangun fondasi digital yang kuat untuk bisnis," kata Cin Cin Go, Country Manager VMware Indonesia. 

"Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Virtus Technology Indonesia (VTI) untuk membantu perusahaan lokal menciptakan kecepatan bandwidth yang dibutuhkan, serta meningkatkan keandalan melalui VMware SD-WAN oleh VeloCloud. VMware SD-WAN oleh VeloCloud akan membantu bisnis menavigasi infrastruktur digital dengan merampingkan jalan transformasi digital perusahaan dalam meningkatkan konektivitas cabang dengan cara yang sederhana, dan lebih aman." tambahnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.