Siloam Hospitals Buton Gelar Diskusi Sayangi Ginjal Anda

Oleh : Herry Barus | Senin, 18 Maret 2019 - 16:00 WIB

dr Denny Emilius Resident Medical Officer Siloam Hospotal Buton (Foto Dok Industry.co.id)
dr Denny Emilius Resident Medical Officer Siloam Hospotal Buton (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Buton-Hidup sehat saat ini sudah merupakan tren di kalangan umum Urban, banyak keuntungan yang bisa diperoleh khususnya untuk menjaga kesehatan organ organ tubuh. Salah satu penyakit kronis yang kerap diderita kaum urban adalah ginjal kronis, yang merupakan salah satu masalah kesehatan global.

Penyebab paling umum dari penyakit ginjal adalah diabetes dan hipertensi yang timbul dari gaya hidup yang malas bergerak, perubahan diet atau kebiasaan pola makan yang salah dan bertambahnya usia.

"Sayangi Ginjal Anda" Merupakan sub tema dari media gathering yang diadakan Siloam Hospitals Buton, kota Bau Bau Sulawesi Tenggara dalam rangka hari ginjal sedunia pada tanggal 14 Maret 2019, yang dibawakan oleh dr Denny Emilius selaku Resident Medical Officer.

Lebih dalam dijelaskan oleh dr Denny pembahasan materi ini yaitu mengenai pentingnya menjaga fungsi ginjal dan mengontrol tekanan darah dan diabetes dalam mencegah progresivitas kerusakan pada ginjal.

"Untuk mencegah penyakit yang menyebabkan kerusakan organ tubuh setiap orang mulai kini harus sadar akan makanan sehat dan pentingnya rutin berolahraga,"sarannya, Minggu (17/3/2019)

"Kasus pasien gagal ginjal meningkat seiring berjalannya waktu setiap bulan muncul 4 sampai 5 kasus yang mana sampai saat ini ada ratusan pasien yang terdiagnosa mengalami gagal ginjal, dan puluhan pasien (40) yang melakukan cuci darah rutin setiap bulannya di SHBN", tambahnya.

Pemicunya disebabkan oleh faktor tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dan penggunaan obat-obatan jangka panjang yang bersifat nefrotoksik. Serta adanya faktor bawaan yang sudah lanjut usia dan adanya kista pada ginjal, bahkan genetik.

Gejala yang timbul pada umumnya saat pasien datang ke rumah sakit dengan kondisi sesak nafas, muntah-muntah, bengkak pada pergelangan kaki, serta didapatkan anemis atau kadar HB menurun, kemudian diikuti dengan hasil pemeriksaan ureum dan kreatin yang menunjukkan ke arah fungsi ginjal yang menurun, jelasnya.

“Untuk itu kami (SHBN) ikut berperan dalam melakukan pencegahan yaitu; seperti melakukan penyuluhan mengenai pentingnya menjaga ginjal dan pentingnya untuk rutin memeriksakan diri ke dokter dalam mengevaluasi fungsi ginjal, “pungkas dr Denny.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Cluster Soultan Island Summarecon Bekasi

Kamis, 18 September 2025 - 22:45 WIB

Hunian Waterfront Summarecon Bekasi Laris Manis, Rp150 Miliar Habis Terjual dalam 2 Jam

Fenomena Blue Mind Effect tampak nyata pada peluncuran Cluster Soultan Island Summarecon Bekasi. Dalam waktu hanya dua jam, unit rumah supermewah seharga Rp9,3 miliar hingga Rp30 miliar ludes…

Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025.

Kamis, 18 September 2025 - 22:14 WIB

IMOS 2025 Siap Digelar, Shuttle Gratis dan Promo Menarik Menanti Pengunjung

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) kembali menggelar ajang pameran otomotif roda dua terbesar di Tanah Air, Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025, yang akan berlangsung pada 24–28…

Talkshow Jaminan dan Kualitas Darah di Indonesia

Kamis, 18 September 2025 - 21:23 WIB

Diastika Biotekindo Optimis Dapat Membukukan Pendapatan Rp220 Miliar Hingga Akhir 2025

Ditengah kondisi pasar yang kian menantang, PT Diastika Biotekindo Tbk (CHEK) optimistis dapat membukukan target pendapatan sebesar Rp220 miliar hingga akhir 2025 atau tumbuh sekitar 35 persen…

AlQilaa bersama PT KAI telah mencanangkan kerjasama pembangunan hunian vertikal sebanyak 50.000 unit

Kamis, 18 September 2025 - 21:16 WIB

CCCC dan Risjardson Land Siap Dukung Proyek Hunian Kerjasama AlQilaa dan PT KAI

Sebagai mitra AlQilaa, Perusahaan konstruksi dan teknik berskala global dengan rekam jejak konstruksi dan/atau investasi pada ratusan proyek besar internasional, yakni China Communications Construction…

Pegawai BSI menjelaskan produk emas

Kamis, 18 September 2025 - 21:07 WIB

Kenaikan Harga Emas Berdampak Positif Terhadap Nasabah BSI

Harga emas menunjukkan tren meningkat dan dalam satu tahun terakhir naik sekitar 50%. Hari ini (18/9), harga emas logam mulia telah menyentuh Rp2,1 juta. Meski demikian, kenaikan harga emas…