Ekspor Industri Turun Bukan Deindustrialisasi

Oleh : Herry Barus | Jumat, 15 Maret 2019 - 16:02 WIB

Kepala BPS Suhariyanto (Foto Ridwan)
Kepala BPS Suhariyanto (Foto Ridwan)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suharyanto menyampaikan bahwa terjadinya penurunan ekspor industri pengolahan pada Februari 2019 bukan karena terjadinya deindustrialisasi di Indonesia.

"Tidak deindustrialisasi. Ekspor industri pengolahan mengalami penurunan karena minyak kelapa sawit, produksinya tetap baik, namun terjadi penurunan harga," kata Suharyanto di Jakarta, Jumat (15/3/3019)

Kecuk, sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa penurunan ekspor tekstil dan produk tekstil serta produk sepatu ke Amerika Serikat lebih dipengaruhi oleh musim yang tengah terjadi di Negeri Paman Sam itu.

Menurut data BPS, ekspor industri pengolahan pada Februari 2019 mencapai 9,41 miliar dolar AS atau turun 7,71 persen jika dibandingkan Januari 2019 dan turun 8,06 persen jika dibandingkan Februari 2018.

Kendati demikian, sektor industri pengolahan masih berkontribusi paling tinggi, yakni sebesar 75,12 persen, jika dibandingkan dengan ekspor sektor lainnya, yaitu tambang 14,33 persen, migas 14,33 persen, dan pertanian 1,86 persen. Adapun ekspor nonmigas menyumbang 91,31 persen dari total ekspor pada Februari 2019.

Penurunan terbesar ekspor nonmigas terhadap Januari 2019 yakni bahan kimia organik turun 98,4 persen, alas kaki turun 138,7 persen, kelompok bijih, kerak, dan abu logam turun 149,5 persen,  kelompok lemak dan minyak hewan/nabati turun 208,9 persen,  serta bahan bakar mineral turun 282,1 persen.

Kendati demikian, ekspor beberapa golongan barang mengalami peningkatan, di antaranya perhiasan naik 227,5 persen, tembaga naik 62,9 persen, bubur kayu atau pulp naik 38,7 persen, timah 33,1 persen, dan bahan kimia anorganik 21,1 persen.(Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…