Menpar AY: Tanjung Gunung Babel siap jadi KEK Pariwisata

Oleh : Herry Barus | Kamis, 14 Maret 2019 - 19:30 WIB

Menteri Pariwisata Arief Yahya
Menteri Pariwisata Arief Yahya

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya memastikan Tanjung Gunung di Provinsi Bangka Belitung (Babel) telah siap untuk dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.

Menpar Arief Yahya melakukan kunjungan kerja ke Pangkalpinang, Provinsi Babel, Kamis (14/3/2019)  memastikan Tanjung Gunung siap menyusul Tanjung Kelayang untuk menjadi KEK Pariwisata.

"Sejauh ini, rata-rata investasi yang telah dilakukan mencapai 76 persen yakni Rp5 triliun. Investor yang sudah masuk yakni Sheraton, Sofitel, dan MGallery. Diharapkan, pembangunan sudah selesai pada Agustus 2019," kata Menpar.

Usai mendampingi Presiden melakukan penandatanganan Prasasti Peresmian Bandara Depati Amir Pangkalpinang dan peresmian KEK Tanjung Kelayang di Bandara Depati Amir, Babel, Menpar Arief Yahya mendampingi Menko Perekonomian, Darmin Nasution, meninjau kawasan Tanjung Gunung.

Disampaikannya, kawasan Tanjung Gunung sudah siap dikembangkan sebagai KEK dan bisa mulai dioperasikan. Hal ini bisa dilihat dari kesiapan infrastrukturnya.
 

"Hari ini, tepat 3 tahun kurang 1 hari setelah kita mendapatkan area ini. Berdasarkan aturan resmi, KEK harus sudah dioperasikan," tambah Menpar.

Lebih lanjut, Arief Yahya mengatakan bahwa dalam pengembangan kawasan Tanjung Gunung, sebaiknya dilakukan perjanjian kerja sama dengan pihak terkait untuk menghindari terjadinya aktivitas yang merugikan kawasan tersebut, misalnya aktivitas penambangan liar. Beberapa waktu lalu, PT Timah misalnya sudah menyatakan tidak akan melakukan penambangan di sini, namun hal tersebut akan dituangkan dalam bentuk perjanjian tertulis.

Mengenai potensi wisata, Menpar Arief Yahya menyatakan bahwa rata-rata pengeluaran wisman yang datang ke Bangka yakni 2 ribu dolar AS.

Biasanya, yang datang adalah wisman yang memasuki usia pensiun. Total pengeluarannya yakni 1 miliar dolar AS pertahun.

Dalam catatan Antara, lokasi KEK Tanjung Gunung berada dekat Bandara Dipati Amir atau hanya sekitar tujuh kilometer.

Untuk luas lokasi, kawasan KEK Tanjung Gunung direncanakan sekitar 385 hektar, sedangkan untuk KEK Sungailiat sekitar 600 hektar mencakup Pantai Rambak hingga Pantai Rebo.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…