Usung healthy living starter, Beko dampingi masyarakat Indonesia untuk mengubah kebiasaan menuju hidup lebih sehat

Oleh : Yesi Eching | Kamis, 28 Februari 2019 - 09:33 WIB

Foto/Dok Beko
Foto/Dok Beko

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Meskipun terjadi peningkatan kepedulian terhadap gaya hidup sehat secara
global1, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 dari Kementerian Kesehatan justru memperlihatkan
bahwa 33,5% penduduk Indonesia belum cukup beraktivitas fisik, serta 95% masing kurang
mengonsumsi sayur dan buah. Sulitnya mengubah kebiasaan menuju hidup yang lebih sehat menjadi
kendala. Faktor penunjang dari luar diri berpengaruh besar. Menegaskan perannya sebagai bagian dari
lingkungan pendukung yang dapat diandalkan, Beko, Europe’s number 1 freestanding home appliances
brand, mendedikasikan diri menjadi healthy living starter guna mendampingi masyarakat Indonesia
mengubah kebiasaan untuk hidup lebih sehat.

“Memulai kebiasaan baru merupakan fase yang sulit. Bagi Beko, menciptakan lingkungan pendukung
yang dapat diandalkan menjadi spirit yang terus kami usung guna memenuhi kebutuhan para pengguna
kami. Karenanya, Beko mengambil peran sebagai healthy living starter melalui jajaran solusi produk
yang mengedepankan efisiensi waktu dan teknologi mutakhir yang mempermudah rutinitas harian.
Harapan kami, hadirnya Beko bisa memantik motivasi dan merealisasikan tekad masyarakat Indonesia
untuk segera beranjak menuju hidup yang lebih sehat” tutur Ali Cagri Gonculer, Country General
Manager Beko Indonesia.

Sulitnya mengubah kebiasaan dipengaruhi berbagai faktor, baik dari dalam diri maupun eksternal.
Secara internal, tubuh memiliki mekanisme inertia yang memberikan perlawanan terhadap perubahan -
bahkan meskipun peralihan yang positif, termasuk hidup lebih sehat2. Inertia berperan mempertahankan keseimbangan kondisi tubuh atau homeostasis. Ketika perubahan mulai berlangsung,tubuh menganggap terjadi gangguan homeostasis sehingga secara natural berupaya melawannya.

Inertia dari sisi fisik bisa terdeteksi karena memicu perubahan fisiologis pada detak jantung,
metabolisme, dan pernapasan “Memulai kembali aktivitas fisik setelah lama kurang bergerak, serta pergantian pola makan menjadi faktor penyebab gangguan homeostatis, akibat terjadinya perubahan fisiologis pada detak jantung, metabolisme, juga pernapasan. Kondisi inilah yang menjadi salah satu penyebab utama sulitnya tubuh
untuk beradaptasi, ketika kita mulai menerapkan gaya hidup baru,” jelas Alvin Hartanto, Lifestyle
Nutrition Expert.

Sedangkan dari sisi psikologis manusia, Vera Itabiliana, pakar psikologi memaparkan, “Manusia adalah
creature of habit, atau makhluk yang terbentuk dari kebiasaan. Habit sendiri bisa terbentuk bila sebuah
aksi dijalankan dengan rutin dan terus menerus3. Ketika melakukan tindakan baru, psikis manusia
melawannya karena tidak sesuai dengan kebiasaan yang telah tertanam. Itulah mengapa
mempraktikkan kebiasaan baru, seperti memulai berolahraga atau mengonsumsi makanan sehat,
cenderung berujung kegagalan. Sebab, psikis manusia sudah terpola dengan kebiasaan lama dan
menolak rutinitas baru.”

Untuk melawan inertia dan faktor psikologis, komitmen diri menjadi vital. Tak cukup itu, faktor
penunjang eksternal juga krusial. “Melakukan langkah-langkah kecil untuk memulai perubahan
kebiasaan berdampak yang jauh lebih efektif, asalkan konsisten. Untuk bisa menjalankannya, lingkungan
di sekitar harus bisa mendukung dan memantik motivasi sehingga kebiasaan baru segera terbentuk.
Lingkungan tersebut tidak harus keluarga, pasangan atau teman, tetapi juga sumber daya yang lain
seperti peralatan rumah tangga. Misalnya, dengan menggunakan peranti yang multifungsi, berteknologi
mutakhir dan mudah digunakan, maka pekerjaan rumah tangga bisa cepat selesai sehingga ada waktu
luang lebih banyak untuk berolahraga,” tambah Vera.

Senada, Alvin juga menyampaikan manfaat langkah kecil dalam penerapan kebiasaan baru yang lebih
sehat. “WHO merekomendasikan setiap individu untuk beraktivitas fisik minimal 150 menit dalam
sepekan. Artinya kurang dari 30 menit per hari, tubuh sudah mendapatkan dampak kesehatan yang
positif4. Sementara, dari sisi asupan, untuk mengurangi konsumsi karbohidrat, gula dan lemak berlebih,
bisa dimulai dengan mengonsumsi makanan yang dimasak sendiri di rumah5.

Nilai tambahnya, memulaikebiasaan baru untuk hidup lebih sehat ternyata tidak perlu rumit dan memerlukan banyak biaya.” Pentingnya peran lingkungan pendukung yang bisa memantik motivasi untuk hidup lebih sehat, Beko
mengambil peran sebagai healthy living starter dengan menghadirkan jajaran solusi produk yang telah
unggul dan terbuktu sejak 1955. Fitur-fitur unggulan Beko meliputi:

• Produk lemari es dengan teknologi NeoFrost™ yang merupakan sistem pendingin ganda untuk
menjaga kesegaran lebih lama dan menghindari bau tercampur antara ruang pendingin dan
pembeku, juga fitur Ionguard® yang bisa membunuh kuman dan bakteri sehingga memastikan
kulkas tetap higienis; sementara ActiveFresh BlueLight™ mampu melindungi kandungan vitamin
dalam buah dan sayuran. Ditambah lagi dengan Everfresh+ yaitu kompartmen yang memiliki
ventilasi khusus yang bisa mengurangi kondensasi dan menjaga kelembapan udara, suhu lebih stabil
sehingga buah dan sayuran bisa terjaga kesegarannya lebih lama bahkan hingga 30 hari tergantung
jenisnya.

• Pada produk kitchen set, Beko menghadirkan kompor berfitur High Effieciency Gas Burner untuk
waktu masak yang lebih cepat (berdasarkan hasil tes internal) - berkurang 35% dan menggunakan
17% lebih sedikit gas ketimbang tungku memasak standar (diakui Intertek UK); beberapa produk
oven Beko dilengkapi fitur pyrolytic self-cleaning untuk mempermudah dan mempercepat proses
pembersihan.

Pada produk mesin cuci, Beko melengkapinya dengan daily xpress program setting untuk waktu
cuci singkat – bahkan hingga 14 menit saja; juga program mencuci yang bisa membunuh alergan,
serta bisa menghilangkan bulu bulu hewan peliharaan dari pakaian
• Masa garansi paling lama di Indonesia, untuk servis serta suku cadang selama 3 tahun dan garansi
12 tahun untuk ProSmart™ inverter motor, ProSmart™ inverter compressor, ProSmart™ compressor
“Beko percaya bahwa peralatan rumah tangga berfungsi lebih dari sekadar alat bantu dalam
menyelesaikan rutinitas pekerjaan sehari-hari di kediaman. Dengan memilih peralatan rumah tangga
yang tepat, maka lingkungan pendukung dapat diwujudkan dan bahkan bisa dioptimalkan menjadi
pemantik motivasi untuk hidup lebih sehat,” tutup Ali.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…