Tahun Ini, Sritex Siapkan Belanja Modal US$ 40 Juta

Oleh : Ahmad Fadli | Minggu, 10 Februari 2019 - 14:53 WIB

Ilustrasi Pekerja PT Sri Rejeki Isman (Sritex)
Ilustrasi Pekerja PT Sri Rejeki Isman (Sritex)

INDUSTRY.co.id, Jakarta -  Pacu pertumbuhan bisnis dan pengembangan usaha, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) di tahun 2019 ini mencapai USD40 juta. Adapun mayoritas capex akan digunakan untuk biaya pemeliharaan reguler SRIL.

Corporate Communications SRIL Joy Citra Dewi mengatakan, pertumbuhan kinerja sepanjang tahun 2018 lalu sudah melebihi ekspektasi yakni sekitar 35%. Untuk menembus angka tersebut kembali di tahun 2019 pihaknya kurang lebih akan menyiapkan capex yang tidak jauh berbeda dari tahun 2018.

”Salah satu faktor kinerja yang tumbuh signifikan ini adalah dari pertumbuhan anorganik melalui akuisisi dua perusahaan di tahun 2018 lalu,” ujar Joy, belum lama ini, Kamis.

Sebelumnya perusahaan telah mengakuisisi dua perusahaan tekstil, yakni PT Primayudha Mandirijaya dan PT Bitratex Industries Pte Ltd. Nilai akuisisi kedua perusahaan tersebut mencapai USD85 juta. Lebih lanjut untuk melakukan pertumbuhan anorganik, Joy mengatakan di tahun ini pihaknya masih akan wait and see. Melihat situasi ke depan, terutama pascatahun politik. Selain itu menurutnya mencari perusahaan yang mempunyai nilai yang sesuai dan sejenis bukan perkara yang mudah.

Percepatan pertumbuhan ini diambil lantaran pertumbuhan organik butuh waktu dan biaya yang tidak sedikit. Di sisi lain dari sisi bisnis, percepatan pertumbuhan dengan akuisisi memiliki banyak nilai tambah seperti pasar yang sudah terbentuk.

Dengan adanya akuisisi tersebut, kapasitas pabrik untuk spinning bertambah 200.000 sampai 300.000 spindle per tahun menjadi 1,1 juta spindle per tahun. Kapasitas alias utilisasi pabrik SRIL untuk produk spinning dan garmen sudah mencapai 90%, sedangkan untuk produk kain mentah dan kain jadi masih di bawah 90%.

  

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE)

Jumat, 19 April 2024 - 16:19 WIB

PGE Perluas Pemanfaatan Teknologi Terobosan untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Mempertahankan keunggulan di industri panas bumi tak bisa dilakukan tanpa terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi terbaru. Menunjukkan komitmen mengembangkan potensi energi panas bumi di…

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Jumat, 19 April 2024 - 14:51 WIB

Progress Capai 77%, Kementerian PUPR Targetkan Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino - Jambi Rampung Awal 2025

Melanjutkan tinjauan dari Provinsi Sumatera Selatan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi dengan PJ Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani dan Anggota…