Setelah Divestasi Freeport, Aset Inalum Melesat Rp162 Triliun
Oleh : Herry Barus | Sabtu, 02 Februari 2019 - 05:57 WIB

Budi Gunadi Sadikin menjadi Dirut PT Inalum (Persero) (Foto Humas)
INDUSTRY.co.id - Jakarta- Induk holding pertambangan PT Inalum (Persero) membukukan aset sebesar Rp162 triliun pada akhir 2018 atau melesat 74 persen dibanding 2017 setelah divestasi saham PT Freeport Indonesia.
"Tahun 2017 setelah inbreng asetnya Rp93 triliun, kemudian sesudah membeli Freeport menjadi Rp162 triliun," kata Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin pada peresmian lembaga riset tambang di Jakarta, Jumat (1/2/2019)
Aset Inalum pada 2016 tercatat sekitar Rp23 triliun, kemudian setelah holding tambang pada tahun 2017 melesat menjadi Rp93,2 triliun dan pada akhir 2018 menjadi Rp162 triliun setelah melakukan pembelian saham PT Freeport Indonesia.
Besaran kas yang dibukukan oleh holding pertambangan ini juga tercatat naik 25 persen menjadi Rp23 triliun dibandingkan 2017 sebesar Rp18,3 triliun.
Selain aset yang tumbuh melesat, Budi menjelaskan bahwa utang yang dibukukan mengalami peningkatan sebesar 417 persen dari Rp14 triliun pada 2017 menjadi Rp72,7 triliun pada 2018.
Sementara itu, ekuitas perseroan juga tercatat meningkat dari Rp66 triliun pada 2017, menjadi Rp74,3 triliun pada 2018.
Budi menambahkan pada tahun ini, Inalum akan fokus pada pengerjaan empat proyek hilirisasi yang terdiri dari pembangunan pengolahan bauksit menjadi alumina bersama PT Aneka Tambang Tbk di Kalimantan Barat, pembangunan pengolahan batubara menjadi gas dan produk turunan lainnya yang akan dilakukan oleh PT Bukit Asam Tbk di Riau.
Selanjutnya, pembangunan smelter tembaga yang akan dilakukan oleh PT Freeport Indonesia dan penjajakan pengolahan nikel menjadi bahan utama yang dapat digunakan oleh industri baterai.
Ada pun holding industri pertambangan resmi dibentuk pada 27 November 2017 di mana Inalum menjadi induk usaha holding dan PT Aneka Tambang Tbk., PT Bukit Asam Tbk., PT Timah Tbk., dan PT Freeport Indonesia sebagai anggota holding.(Ant)
Baca Juga
Siap-siap! Jokowi Bakal Segera Setop Ekspor Bauksit dan Timah
Penjualan Bersih Mencapai Rp 906,25 Miliar di 2021, Ifishdeco Berencana…
Cetak Rekor Laba, Produsen Nikel Ifishdeco Berencana Akuisisi Tambang…
Perkiraan Potensi Sumber Daya Mineral Onto PT Sumbawa Timur Mining…
MIND ID Catat Pertumbuhan Kinerja Positif di Tahun 2021
Industri Hari Ini

Jumat, 20 Mei 2022 - 07:17 WIB
Wapres Akan Groundbreaking Kawasan Industri di Konawe Utara
Jakarta-Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin didampingi Ibu Wury Ma’ruf Amin bertolak ke Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) guna melakukan kunjungan kerja (kunker), Kamis (19/05/2022) pagi.…

Jumat, 20 Mei 2022 - 07:10 WIB
Kemenperin Harap Toyota xEV Center jadi Katalisator Pengembangan Teknologi Kendaraan Listrik di RI
Kemenperin berharap, Toyota xEV Center sebagai katalisator pengembangan teknologi dan industrialisasi kendaraan elektrifikasi di Indonesia sehingga dapat meningkatkan ketahanan energi serta…

Jumat, 20 Mei 2022 - 07:00 WIB
HIPMI Siap Dukung Sektor UMKM RI ke Pasar Internasional
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menginisiasi perhelatan HIPMI International Business Forum yang merupakan rangkaian acara dari rencana kegiatan kunjungan HIPMI ke Amerika Serikat dan…

Jumat, 20 Mei 2022 - 06:45 WIB
Ketua MPR RI Tegaskan FKPPI Siap Bantu TNI Jaga Kedaulatan Bangsa
Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (FKPPI) Bambang Soesatyo bersama pengurus FKPPI…

Jumat, 20 Mei 2022 - 06:11 WIB
Menperin: Hilirisasi Industri Picu Peningkatan Kinerja Ekspor Nasional
Jakarta-Industri pengolahan masih memberikan kontribusi yang dominan terhadap nilai ekspor nasional, dengan capaian sebesar 74,46 persen sepanjang Januari-April 2022.
Komentar Berita