700 Ton Baja Diekspor ke Australia dan Sri Langka
Oleh : Herry Barus | Jumat, 01 Februari 2019 - 07:30 WIB

Ilustrasi Industri Baja
INDUSTRY.co.id - Bekasi- Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita melakukan pelepasan ekspor produk 300 ton baja struktur ke Sri Lanka dan 400 ton plat baja ke Australia hasil produksi PT Gunung Raja Paksi (GRP) di Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (31/1/20190
"Ekspor baja PT Gunung Raja Paksi ini merupakan sebuah momentum yang sangat luar biasa. Ini dapat menjadi katalis yang sangat penting, untuk tidak saja mendorong pertumbuhan industri domestik, namun juga untuk terus menangkap peluang pasar global dan meningkatkan ekspor nasional," kata Mendag.
Ia mengatakan besi dan baja merupakan bahan yang dipakai dalam berbagai industri karena sifat- sifatnya yang bervariasi dan fleksibel, mulai dari industri konstruksi dan bangunan, otomotif, sampai dengan peralatan dapur dan rumah tangga.
Nilai ekspor besi dan baja Indonesia pada 2018 mengalami kenaikan yang cukup tajam dari 3,33 miliar dolar AS pada 2017 menjadi 5,75 miliar dolar AS pada 2018 atau naik sebesar 72,40 persen.
Sebagai salah satu perusahaan nasional berorientasi ekspor, saat ini PT Garuda Raja Paksi (GRP) telah mengekspor produknya ke berbagai negara di dunia.
Mendag menegaskan kebijakan yang bertujuan mendorong pertumbuhan industri dalam negeri dan daya saing produk ekspor Indonesia tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya peran aktif para pelaku usaha untuk terus berkomitmen mengembangkan usahanya dan mendukung perekonomian nasional.
Oleh karena itu, Pemerintah terus mendorong agar GRP dapat meningkatkan kontribusinya dalam perdagangan global dengan mengembangkan pasar tujuan ekspor ke negara lain.
Beberapa tujuan ekspor tersebut yakni ke Amerika Serikat, terutama setelah ditandatanganinya nota kesepahaman (MoU) antara Hanwa American Corp dengan Gunung Steel Group untuk ekspor baja batangan sebanyak 50.000 metrik ton.
CEO GRP Alouisius Maseimilian kepada awak media mengatakan optimistis kinerja perusahaan dapat terus meningkat, terutama didukung dengan akan beroperasinya fasilitas blast furnace di semester kedua 2019.
Dengan fasilitas terbaru ini, perusahaan memiliki kemampuan meningkatkan kapasitas produksi bahan baku utama berupa slab yang dihasilkan dari penyerapan sumber bijih besi lokal dan mengurangi biaya produksi.
“Fasilitas ini merupakan upaya perusahaan untuk memenuhi kebutuhan baja nasional yang terus meningkat setiap tahun, serta membuka peluang penjualan lebih banyak lagi di mancanegara," ujarnya.
Baca Juga
Berkat Peningkatan Penjualan Konsentrat dan Bijih Besi, Penjualan…
Dukung Pengembangan Masyarakat, SSB Hadirkan Program Training of…
Langkah Strategis Ekspansi Produksi, INALUM Gandeng Perusahaan Industri…
Krakatau Steel dan Tata Metal Lestari Kerjasama Kembangkan Total…
Sejak 2013 Absen, Tahun Ini NIKL Bagi Dividen Sebesar 30% dari Laba…
Industri Hari Ini

Kamis, 19 Mei 2022 - 15:49 WIB
Ceruk Pasar Besar, Ini Sederet Keunggulan Telkom Menggeluti Bisnis Data Center via NeutraDC
Keputusan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menggeluti bisnis data center melalui bendera NeutraDC dinilai menemukan momentum yang tepat.

Kamis, 19 Mei 2022 - 14:38 WIB
Virtus Technology Indonesia Lanjutkan Program Virtus Bakti Negeri untuk Dukung Pengembangan SDM Digital di Indonesia
Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap pendidikan, khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia, PT. Virtus Technology Indonesia (Virtus), penyedia solusi infrastruktur…

Kamis, 19 Mei 2022 - 13:50 WIB
Ekonom Indef: KPPU Berkewajiban Desak BPOM Batalkan Wacana Pelabelan BPA Karena Berbau Persaingan Tidak Sehat
Ekonom senior Indef yang juga pengamat persaingan usaha, Nawir Messi, mengatakan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) berkewajiban mendesak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk membatalkan…

Kamis, 19 Mei 2022 - 13:40 WIB
Menteri Basuki : ASN Harus Memiliki Karakter yang Baik, Kuat, dan Akhlakul Karimah
Dalam rangka pengembangan kompetensi kepemimpinan, para Aparatur Sipil Negara (ASN) ke depan dituntut tidak hanya pintar atau ahli di bidangnya saja, tetapi juga harus memiliki karakter yang…

Kamis, 19 Mei 2022 - 13:30 WIB
Kebijakan Masker dicabut, RI-Singapura Perkuat Kolaborasi Sektor Parekraf
Dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan Singapura, Lawrence Wong dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Gan Kim Yong di Jakarta Pusat, Rabu (18/5/2022), Menteri Pariwisata dan Ekonomi…
Komentar Berita