Menperin Airlangga Hartarto Usung Globalisasi Industri 4.0 di Davos Swiss
Oleh : Herry Barus | Rabu, 23 Januari 2019 - 07:49 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (Foto: Kemenperin)
INDUSTRY.co.id - Davos- Lebih dari 3.000 peserta dari kalangan bisnis, pemerintah, masyarakat sipil, seni, budaya dan media berkumpul di Kota Pegunungan Davos, Swiss selama lima hari dalam sesi pembahasan mengenai tantangan global yang paling mendesak.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiiantara dan Menperin Airlangga Hartarto menjadi salah satu perwakilan Indonesia yang akan mengikuti pertemuan tahunan dari tanggal 22 sampai dengan 25 Januari 2019 itu.
Davos tetap menjadi sumber perbincangan paling penting di dunia. World Economic Forum (WEF) atau badan yang menyelenggarakan pertemuan tahunan di Davos setiap tahun dibangun atas gagasan bahwa dunia membutuhkan kerja sama yang lebih baik antara sektor swasta dan publik untuk menemukan cara terbaik mengatasi tantangan global.
Oleh karena itu, orang-orang tersibuk di dunia melakukan sejumlah besar pekerjaan dalam waktu singkat setiap tahun di Davos. Tahun ini pertemuan akan diikuti 300 kepala negara dari seluruh dunia dan pemimpin bisnis top dunia seperti, antara lain: Bill Gates, George Soros, CEO UBER Dara Khosrowshahi, CEO Goldman Sachs baru David Solomon, dan Pendiri Bridgewater Ray Dalio.
Tahun ini, Indonesia diundang untuk mengirimkan perwakilan Kabinet Kerja yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan; Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto; Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, serta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Thomas Lembong.
Sedangkan dari kalangan akademisi dan industri antara lain Profesor Ekonomi Internasional Universitas Indonesia, Marie Elka Pangestu; Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Roesan Roeslani; Direktur Eksekutif PT. Bakrie Global Ventura, Anindya Bakrie; Pendiri & CEO Tokopedia William Tanuwidjaja; Direktur Eksekutif Grup Lippo, John Riady; dari Lippo Group, dan beberapa pemimpin bisnis top Indonesia lainnya.
Bagi Indonesia, tentunya WEF merupakan kegiatan penting karena bisa menjadi sarana dan wahana bertukar pikiran sekaligus menyesuaikan kembali strategi globalisasi ekonomi ke depan,” kata Menperin Airlangga Hartarto sesuai keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa (22/1/2019).
Menurut Airlangga, setiap penyelenggaraan WEF, umumnya para peserta bisa melihat sejumlah indikasi terhadap perkembangan ekonomi dan teknologi terkini secara global dan khususnya di negara-negara maju. Dalam hal ini juga terkait dengan upaya memacu sektor industri.
“Makanya selalu dilakukan setiap awal tahun, karena menjadi penting untuk menavigasi perubahan-perubahan pada 2019. Jadi, tidak hanya bisa dimanfaatkan oleh pihak pemerintah, para corporate yang hadir pun dapat mengambil peluang guna menetapkan kebijakan atau langah strategis mereka ke depan,” paparnya.
Baca Juga
Berkat Peningkatan Penjualan Konsentrat dan Bijih Besi, Penjualan…
Dukung Pengembangan Masyarakat, SSB Hadirkan Program Training of…
Langkah Strategis Ekspansi Produksi, INALUM Gandeng Perusahaan Industri…
Krakatau Steel dan Tata Metal Lestari Kerjasama Kembangkan Total…
Sejak 2013 Absen, Tahun Ini NIKL Bagi Dividen Sebesar 30% dari Laba…
Industri Hari Ini

Sabtu, 21 Mei 2022 - 20:29 WIB
Keren! UISI Kembangkan Laboratorium Virtual yang Dapat di AksesMahasiswa Melalui Website dan Aplikasi Secara Online
Jakarta – Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) yang berlokasi di Kompleks PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Jalan Veteran Gresik, Jawa Timur terus berinovasi memberikan fasilitas…

Sabtu, 21 Mei 2022 - 19:56 WIB
Transisi Menuju Endemi, Industri Pernikahan Perlahan Mulai Bangkit
Membaiknya penanganan pandemi covid-19 disambut baik oleh para pelaku usaha industri pernikahan. Relaksasi ijin acara keramaian yang dikeluarkan oleh pemerintah berdampak positif terhadap bangkitnya…

Sabtu, 21 Mei 2022 - 19:47 WIB
Dukung Kehidupan Modern yang Lebih Sehat dan Berkualitas, ASYA Hadirkan Hunian Bertema Post-Pandemic
ASYA, township premium di kawasan Jakarta Timur garapan PT Astra Land Indonesia yang merupakan anak perusahaan ASTRA Property dan Hongkong Land, memperkenalkan rangkaian hunian mewah dua dan…

Sabtu, 21 Mei 2022 - 18:51 WIB
Gelar Public Relations Talk, Lawcus FH Unsri Hadirkan Pakar PR dari LSPR Institut
Palembang – Law Intellectual Society (Lawcus) Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (FH Unsri) melalui Department of Public Relations, menyelenggarakan kegiatan Public Relations Talk #2 dengan…

Sabtu, 21 Mei 2022 - 18:38 WIB
Menkominfo: NU bisa Manfaatkan Teknologi Digital untuk Syiar Agama
Jakarta, Kominfo Newsroom – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, mengatakan bahwa teknologi digital telah merambah berbagai sektor kehidupan, tidak terkecuali…
Komentar Berita