Garuda Berlakukan Harga Subclass Moderat dan Lebih Rendah Sesuai Suply Demand

Oleh : Herry Barus | Jumat, 18 Januari 2019 - 10:00 WIB

Pramugari Garuda Indonesia (Foto Dok Industry.co.id)
Pramugari Garuda Indonesia (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pasca Peak Season Natal dan Tahun Baru 2019, Garuda Indonesia Group telah menyesuaikan harga tiketnya sesuai suply & demand.

Pada jam tertentu pada rute rute tertentu dengan demand yang sudah mulai normal, Garuda Indonesia Group sudah menerapkan subclass  harga moderat atau lebih rendah sesuai suply dan demand pasar.

Beberapa rute penerbangan yang sudah mulai menunjukkan demand normal tersebut antara lain rute - rute ke Denpasar, Jogjakarta, dan Surabaya serta beberapa rute lainnya, dimana pada jam jam tertentu telah memberlakukan harga moderat atau lebih rendah setelah sebelumnya dominan menawarkan harga batas atas.

Masyarakat dapat mengunjungi web resmi Garuda Indonesia Group atau web online travel agent (OTA) atau melalui travel agent untuk melakukan transaksi untuk mendapatkan harga terbaik tersebut.

“Harga tiket penerbangan pada jam tertentu pada  rute – rute tersebut variatif dari harga terendah hingga tertinggi. Penerapan harga sesuai suply dan demand tersebut perlu dilakukan oleh maskapai untuk memaksimalkan tingkat isian pesawat dan memaksimalkan revenue ditengah cost penerbangan yang semakin meningkat,”ujar Ikhsan Rosan, VP Corporate Secretary Garuda Indonesia.

Selain itu, sebagai bagian dari keberpihakan Garuda Indonesia kepada rakyat kecil dan kurang mampu, Garuda Indonesia memiliki program pemberian potongan harga khusus kepada veteran, manula dan pelajar. Garuda Indonesia memberlakukan potongan harga hingga 25 persen bagi penumpang manula, veteran dan pelajar tersebut.

Selain itu Garuda Indonesia juga sedang membahas untuk memberikan potongan harga bagi para penjaga perbatasan dan para guru di pedalaman sebagai apresiasi Garuda Indonesia atas dedikasi mereka kepada Bangsa dan Negara.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Investasi Bodong (Foto Dok Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 00:11 WIB

Catat Ya! Jadi Korban Investasi Bodong, Nasabah Disarankan Tempuh Jalur Hukum

Jakarta - Kasus dugaan dana nasabah hilang di rekening tabungan PT Bank Tabungan Negara Tbk menarik perhatian publik.

PJ Gubernur Turut Hadir dalam Paskah ASN DKI Jakarta 2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:53 WIB

Hadiri Paskah, Heru Imbau ASN Tingkatkan Pelayanan Bagi Masyarakat

Jakarta- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar perayaan Paskah Bersama 2024 dengan mengangat tema "Aktualisasi Nilai-Nilai Paskah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024" yang digelar…

Atlet tim Thomas dan Uber

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:38 WIB

BNI Apresiasi Tim Thomas dan Uber Indonesia  

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI selaku sponsor resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi luar biasa Tim Thomas…

BTN Raih Best Savings Bank Award

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:22 WIB

Konsisten Jalankan Peran, BTN Raih Best Savings Bank Award

Jakarta-Konsistensi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjalankan peran sebagai bank tabungan dan meningkatkan tingkat inklusi keuangan di masyarakat membuat perseroan meraih penghargaan…

Peluncuran Oreo Pokemon di Indonesia.

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:11 WIB

Oreo Rayakan Kolaborasinya Bersama Pokemon. Ada Kepingan Biskuit Langka Berhadiah Perjalanan ke Jepang

Kolaborasi ini mengajak masyarakat untuk menemukan seluruh gambar koleksi karakter Pokemon pada kepingan biskuit Oreo dan berkesempatan mengikuti undian berhadiah istimewa.