Awal Pekan IHSG Berpotensi Tertekan

Oleh : Wiyanto | Senin, 14 Januari 2019 - 06:02 WIB

Pengunjung mengamati papan elektronik yang memperlihatkan pergerakan IHSG di gedung BEI (Foto Rizki Meirino)
Pengunjung mengamati papan elektronik yang memperlihatkan pergerakan IHSG di gedung BEI (Foto Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id -

Jakarta - IHSG secara teknikal bergerak menguji upper bollinger bands dengan pola terkonsolidasi. Candlestick membentuk northern star dengan indikasi terkoreksi jangka pendek menutup gap. Indikator stochastic terkonsolidasi dan Momentum RSI pada area overbought menjadi pemberat pergerakan diawal pekan depan.

"Sehingga di perkirakan IHSG akan bergerak cenderung tertekan dengan support resistance 6302-6370," kata analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi di Jakarta, Senin (14/1/2019).

Ia sodorkan saham - saham yang masih dapat dicermati diantarnya INKP, TKIM, TPIA, INTP, TLKM.

Sebelumnya, IHSG (+0.52%) menguat 32.75 poin kelevel 6361.46 dengan sektor Industri Dasar (+1.48%) dan Aneka Industry (+1.29%) memimpin penguatan sektoral. Saham CPIN (+3.57%) dan INTP (+5.25%) memimpin penguatan saham-saham sektor Industri dasar sedangkan Saham ASII (+1.22%) memimpin penguatan saham-saham sektor aneka industri.

Kebijakan pemerintah mengenai DP 0% untuk kredit kendaraan roda dua dan empat menjadi sentimen positif. Investor asing yang kembali tercatat net buy cukup besar 812.66 miliar rupiah melanjutkan trend capital inflow mendorong pergerakan saham kembali optimis. Rupiah terpantau tertahan dengan menguat 0.04% kelevel Rp 14.048 per USD.

Mayoritas indeks saham Asia menutup pekan dengan penguatan. Indeks Nikkei (+0.97%), TOPIX (+0.51%), Hangseng (+0.55%) dan CSI (+0.72%) naik cukup optimis hingga akhir sesi perdagangan. Investor masih uforia terhadap nada yang lebih dovish pada kebijakan moneter The Fed serta lanjutan pembicaraan perdagangan AS-China yang lebih cerah. Pelemahan greenback untuk kerugian minggu keempat setelah Jerom Powell lebih sabar pada tingkat suku bunga mendasari optimisme penguatan mayoritas aset di Asia. Wakil Perdana Menteri China Liu He dijadwalkan akan mengunjungi Washington pada 30 dan 31 Januari untuk pembicaraan perdagangan lebih lanjut.

Bursa Eropa dibuka menguat mengiringi penguatan mayoritas indeks saham di Asia. Poundsterling terbang seiring politisi inggris terus memperdebatkan kesepakatan Brexit dengan Perdana mentri Theresa May. Mayoritas ekuitas global ditetapkan mengalami keuntungan terbesar minguan ditengah tanda-tanda kemajuan antara kesepakatan perdagangan AS-China. Sentimen selanjutnya pada awal pekan depan diantaranya Data aktifitas export import dan neraca perdagangan di China yang akan menjadi indikator perlambatan perdagangan akibat tensi perdagangan AS-China.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…