OJK Ingin Giring 100 Perusahaan Masuki Pasar Modal

Oleh : Ahmad Fadli | Sabtu, 12 Januari 2019 - 11:30 WIB

Wimboh Santoso Ketua Dewan Komisioner OJK (Foto Sebarr)
Wimboh Santoso Ketua Dewan Komisioner OJK (Foto Sebarr)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan jumlah emiten baru di pasar modal bakal mencapai 75-100 perusahaan pada 2019. Target ini cukup ambisius bila dibandingkan capaian tahun lalu yang hanya sebanyak 62 emiten baru.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan otoritas optimis dengan target tersebut karena kondisi ekonomi di tahun ini diperkirakan bakal lebih baik. Hal ini seiring kenaikan bunga acuan bank sentral, The Federal Reserve diperkirakan lebih landai dari tahun lalu yang mencapai empat kali.

"Kami melihat capital inflow kembali lagi ke emerging market, termasuk Indonesia," ujarnya di Pertemuan Tahunan OJK, Jumat (11/1/2019).

Menurut dia, prospek aliran modal yang bakal meningkat ke Indonesia, dipercaya ampuh mendorong perusahaan untuk mencari pendanaan dengan melantai di bursa saham.

Di sisi lain, tren pencarian dana di pasar modal sejatinya sudah terjadi sejak tahun lalu, meski tekanan dari ekonomi global justru sedang tinggi-tingginya.

Hal ini tercermin dari jumlah perusahaan yang melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) mencapai 62 emiten pada tahun lalu. Jumlah ini meningkat bila dibandingkan 2017 sebanyak 46 emiten.

"Artinya, minat perusahaan menghimpun dana melalui pasar modal terus meningkat," katanya.

Sementara OJK memprediksi nilai penghimpunan dana di pasar modal akan mencapai kisaran Rp200-250 triliun pada tahun ini. Angka ini sejatinya sama dengan target tahun lalu yang tak tercapai.

Pada 2018, jumlah penghimpunan dana di pasar modal hanya mencapai Rp166 triliun. Capaian itu merosot tajam bila dibandingkan dengan 2017 yang mencapai Rp255 triliun.

Wimboh mengatakan pendanaan di pasar modal melemah pada 2018 karena tertekan sentimen kenaikan bunga acuan The Fed. Hal itu membua aliran modal asing (capital inflow) pulang kampung ke Negeri Paman Sam.

Namun, dengan kondisi ekonomi tahun ini yang diperkirakan bisa lebih baik, maka OJK optimis target penghimpunan dana di pasar modal bisa kembali 'tokcer' seperti 2017 lalu.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…