Ikatan Pilot Sebut 600 Pilot Indonesia Masih Menganggur

Oleh : Ahmad Fadli | Jumat, 11 Januari 2019 - 11:29 WIB

Ikatan Pilot Indonesia (IPI) menegaskan organisasinya menegaskan organisasinya netral di Pilpres 2019.
Ikatan Pilot Indonesia (IPI) menegaskan organisasinya menegaskan organisasinya netral di Pilpres 2019.

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Ikatan Pilot Indonesia (IPI) berharap regulasi terkait masa kerja pilot asing akan memberi kesempatan kepada pilot dalam negeri mengisi penerbangan perintis. 

Ketua Umum IPI Rama Valerino Noya menyatakan, setelah masa kerja pilot asing, yakni maksimal 2 tahun berakhir, pilot menganggur (ab initio) yang memenuhi kualifikasi dapat menggantikan posisi pilot asing. Berdasarkan data IPI, saat ini ada 475 pilot asing yang bekerja di maskapai-maskapai nasional. 

"Kami memiliki data sekitar 600 pilot yang masih menganggur untuk mengisi kekosongan dari yang ditinggalkan pilot asing tersebut," ujarnya di sela Kongres ke-4 IPI, Kamis (10/1/2019).

Kantor Staf Presiden (KSP) sebelumnya menyoroti penerbangan perintis yang masih memanfaatkan terlalu banyak pilot asing. Padahal di sisi lain, terdapat tantangan besar yang berkaitan dengan perubahan politik dan strategi regional, serta kebutuhan Indonesia akan penerbangan lintas pulau dan wilayah perintis.

"Kita perlu mendorong generasi muda kita untuk ambil bagian dalam sektor ini, menarik minat mereka, meningkatkan semangat generasi muda Indonesia untuk mengisi regenerasi dunia penerbangan Indonesia," kata Tenaga Ahli Madya Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Theo Litaay dalam kesempatan yang sama.

Sementara itu, Kemenhub tahun ini mempunyai program pelatihan pilot Indonesia agar bisa menerbangi wilayah perintis yang bermedan sulit, misalnya Papua, sehingga mampu menggantikan pilot asing. 

"Dengan regulasi yang baru, yakni 'regulasi mountains', operator yang beroperasi di Papua itu harus melalui tahapan sertifikasi lima fase untuk mountains," kata Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Ditjen Perhubungan Udara Avirianto.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…