Sawit Sumbermas Sarana Kelola 6 PKS dan 1 Pabrik Inti Sawit Berkapsitas 2,25 Juta Ton CPO Pertahun

Oleh : Hariyanto | Senin, 07 Januari 2019 - 18:26 WIB

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS)
PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) telah mengelola 6 pabrik kelapa sawit (PKS) dan 1 pabrik inti sawit di Kalimantan Tengah, dengan kapasitas produksi hingga 2,25 juta ton minyak sawit mentah (CPO) per tahun.

Sebanyak tiga pabrik yaitu Sulung, Selangkun, dan Suayap, telah menerima sertifikasi dari RSPO. Ketiganya memproduksi CPO berkualitas tinggi untuk pelanggan nasional dan internasional. Sedangkan di Natai Baru, Malata, dan Nangia Kiu telah termasuk dalam rencana berjangka waktu untuk menerima sertifikasi RSPO tahun depan. 

"Rencana ini akan memastikan CPO produksi SSMS dapat diterima oleh pelanggan dengan komitmen keberlanjutan di seluruh dunia," kata Corporate Communication Manager SSMS, Andre Taufan di Jakarta, Senin (7/1/2019).

Sesuai dengan komitmen perusahaan untuk berkontribusi ke ekonomi daerah, pabrik SSMS memproses tandan buah segar (TBS) dari kebun inti perusahaan dan kebun plasma masyarakat. Diproyeksikan angka ini akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan pohon sawit dan makin banyaknya petani yang menerima sertifikasi dari RSPO.

Terkait sertifikasi petani, SSMS berencana membantu kebun plasma masyarakat untuk menerima sertifikasi pada 2020, guna memberikan petani akses ke pasar minyak sawit berkelanjutan.

Untuk menambah nilai guna, SSMS mengimplementasikan solusi inovatif pada kegiatan bisnisnya dengan Sulung Research Station. 

"Stasiun ini menyediakan layanan seperti konsultasi agrikultur, observasi udara, penelitian dan pengembangan, serta masih banyak lagi. Mencakup seluruh rantai pasok minyak kelapa sawit, mulai dari pengelolaan tanaman, proses produksi, panen, hingga pengelolaan limbah," ungkap Taufan.

Rencananya, stasiun ini akan membuat pupuk sendiri dan beberapa produk tertentu yang nantinya selain akan digunakan untuk kebutuhan internal, juga akan diperjual belikan. Namun untuk hal ini masih perlu proses riset yang lebih mendalam.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…