2018, Baznas Berhasil Himpun Dana Senilai Rp8,1 Triliun

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 29 Desember 2018 - 09:07 WIB

Baznas (Foto Dok Industry.co.id)
Baznas (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) membukukan penghimpunan zakat mencapai Rp8,1 triliun selama 2018 atau meningkat sebesar 31,8 persen dari pencapaian penghimpunan zakat tahun 2017.

Dana tersebut merupakan pengumpulan zakat, infak, sedekah (ZIS) dan dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) dari Baznas, Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) se-Indonesia.

Untuk penghimpunan Baznas Pusat sendiri mencapai Rp203 miliar pada 2018.

"Sudah melampaui target. Untuk Baznas Pusat, pencapaiannya 101 persen dari target yang diharapkan sebesar Rp200 miliar dalam RKAT Baznas di awal tahun 2018," kata Ketua Baznas Bambang Sudibyo dalam acara Konferensi Pers Catatan Akhir Tahun Baznas 2018, di Kantor Baznas, Jakarta, Jumat (28/12/2018)

Menurut dia, pencapaian penghimpunan dana Baznas Pusat ini tertinggi sejak Baznas berdiri. "Sampai 2016, kami (Baznas Pusat) baru bisa tembus Rp100 miliar. Tapi di 2018, kami bisa capai Rp200 miliar lebih. Ini luar biasa," katanya.

Meningkatnya jumlah penghimpunan dana tersebut tak lepas dari kinerja menyeluruh mulai dari penghimpunan hingga penyaluran zakat kepada para mustahik.

"Program-program penyaluran dana zakat tahun ini lebih terukur dengan adanya pendampingan dan monitoring program sehingga mustahik merasakan manfaat yang lebih besar," katanya.

Sementara persentase penyaluran zakat mencapai 89,89 persen dari dana yang berhasil dihimpun.

"Hampir mendekati 90 persen, itu bagus sekali," katanya.

Untuk tahun 2019, pihaknya menargetkan pencapaian penghimpunan dana Baznas Pusat sebesar Rp260 miliar atau naik 30 persen dari pencapaian saat ini.

"Tiap tahun targetnya naik 30 persen, baik di pusat maupun daerah," katanya.

Sementara untuk Baznas nasional ditargetkan mampu menghimpun dana zakat mencapai Rp9 triliun pada 2019.

"Target secara nasional tahun depan semoga bisa mencapai Rp9 triliun atau naik sekitar 30 persen," kata Dirut Baznas Arifin Purwakananta menambahkan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…