Berbagai Produk Ilegal Masih Menghantui Masyarakat Medan

Oleh : Herry Barus | Jumat, 28 Desember 2018 - 05:02 WIB

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)

INDUSTRY.co.id - Medan- Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Medan memusnahkan berbagai produk makanan, minuman, obat-obatan dan kosmetik ilegal yang tidak memenuhi persyaratan keamanan hasil sitaan selama tahun 2018 senilai Rp2 miliar.

Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Medan, Sacramento Tarigan di Medan, Kamis (27/12/2018) mengatakan, produk yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil pemeriksaan dan penindakan diberbagai sarana produksi dan distribusio di sejumlah wilayah di Sumatera Utara.

Secara rinci produk yang dimusnahkan tersebut terdiri dari 89 item (60.013 kemasan) pangan ilegal, 86 item (16.442 kemasan) obat tradisional ilegal, 73 item (3.267 kemasan) kosmetik ilegal, 70 item (512 kemasan) obat ilegal dan 17 item (66 keamasan) bahan berbahaya.

"Keseluruhan produk tersebut merupakan hasil sitaan di 41 sarana produksi dan distribusi dari beberapa daerah di Sumatera Utara," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan bahwa selama tahun 2018, BBPOM di Medan telah memproses 16 perkara pro-justitia dengan nilai barang bukti mencapai Rp4,1 miliar yang didominasi oleh perkara di bidang pangan.

Selama tiga tahun terakhir yakni tahun 2016-2018, perkara di bidang pangan mendominasi hasil pengawasan BBPOM di Medan.

Dalam catatan Antara, nilai barang bukti mengalami fluktuasi, di mana pada tahun 2016 mencapai Rp10,34 miliar dari 17 perkara pro-justitia dan Rp3,01 miliar pada tahun 2017 dari 17 perkara pro-justitia.

Ia juga menyampaikan berbagai produk yang berhasil disita tersebut juga tidka terlepas dari komitmen bersama berbagai instansi seperti kepolisian, kejaksaan dan pemerintah daerah yang secara bersama-sama terus berupaya menekan peredaran berbagai produk ilegal.

"Kerja sama yang baik tersebut kedepannya akan terus kami tingkatkan, demikian juga dengan informasi dari masyarakat juga sangat dibutuhkan untuk melaoprkan ke kami jika menemukan atau mendapat produk yang mencurigakan kelegalannya," tuturnya

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…