Rupiah Rabu Sore Melemah ke Posisi Rp 14.497

Oleh : Herry Barus | Kamis, 20 Desember 2018 - 18:31 WIB

Rupiah (Foto/Rizki Meirino)
Rupiah (Foto/Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis sore, melemah sebesar 55 poin ke posisi Rp14.497 per dolar AS dibandingkan sebelumnya Rp14.442 per dolar AS.

Analis Valbury Asia Futures, Lukman Leong di Jakarta, Kamis (20/12/2018)  mengatakan keputusan The Fed menaikkan suku bunga acuan menjadi faktor utama penekan mata uang rupiah.

"Faktor eksternal mengenai The Fed kembali mempengaruhi pergerakan mata uang sejumlah negara berkembang, termasuk rupiah," ujarnya.

The Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 2,25 hingga 2,50 persen dalam Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Rabu (19/12) waktu setempat.

Kendati demikian, menurut dia, fluktuasi rupiah relatif normal tidak terlalu bergejolak. Dengan demikian, respon pasar terhadap keputusan the Fed itu kemungkinan hanya sesaat.

"The Fed telah menaikan suku bunganya pada Desember ini, namun the Fed memberi sinyal kenaikan suku bunga pada 2019 akan lebih lambat karena melambatnya ekonomi AS," katanya.

Lukman Leong juga mengatakan keputusan Bank Indonesia yang memertahankan suku bunga acuan juga memberi harapan bagi ekonomi nasional ke depan dapat melanjutkan pertumbuhan.

Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan "7-Day Reverse Repo Rate" sebesar enam persen pada rapat dewan gubernur periode Desember 2018 untuk mempertahankan daya tarik instrumen keuangan domestik dan menurunkan defisit transaksi berjalan.

"Dampak positif keputusan BI bagi rupiah akan terasa dalam jangka panjang," katanya.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada hari ini (20/12), tercatat mata uang rupiah melemah menjadi Rp14.499 dibanding sebelumnya (19/12) di posisi Rp14.380 per dolar AS. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…