Peran Ulama Diperlukan Terkait Jaga Persatuan Bangsa

Oleh : Herry Barus | Minggu, 16 Desember 2018 - 05:21 WIB

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu

INDUSTRY.co.id - Lombok - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengajak para ulama dan pemimpin untuk menjaga dan memperkokoh persatuan bangsa demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Para ulama dan umaro bersama TNI dan Polri senantiasa menjaga dan memelihara hubungan tali silaturahim. Silaturahim dapat memperkuat persatuan dan kesatuan untuk keutuhan NKRI. Jangan sampai terpecah-belah," kata Ryamizard.

Menhan menutukan itu, saat memberikan ceramah kebangsaan pada acara Silaturahim Ulama bersama Umaro, TNI dan Polri di Wilayah Pekalongan, di Pendopo Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu, seperti dikutip dalam siaran persnya.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Pekalongan Asib Kolbihi, Rais 'Aam Jam iyyah Ahlit Thariqah Al-Mu tabarah An-Nahdliyah (Jatman) Habib Luthfi bin Yahya, Danrem 071/Wijaya Kusuma Kolonel Kav Dani Wardhana, Kapolres Pekalongan Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini menyambut baik diselenggarakannya acara silaturahim ini, karena merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dan mulia.

Apalagi, lanjut dia, silaturahim antara ulama dengan umaro, kalau tidak bersatu dan saling menghormati dapat mengakibatkan perpecahan bangsa.

"Saya ingin ulama dan umaro bersatu sesuai dengan tugas dan fungsinya atau kebersamaan masing-masing," kata purnawirawan Jenderal bintang empat ini.

Selain itu, Menhan Ryamizard juga mengingatkan tentang ancaman nyata saat ini yakni ancaman yang tujuannya mengubah "main shet" atau pemikiran bangsa, contohnya ancaman terorisme dan paham radikalisme.

Ia pun ingin semua memiliki pemahaman yang sama terhadap ancaman paham radikal tersebut.

"Mengerikan dan tidak masuk akal, bagaimana seorang ibu mengajak anaknya bunuh diri, tapi itu terjadi," tutur Menhan.

Bangsa Indonesia, tambah Ryamizard, harus waspada terutama berkembangnya pemikiran paham radikal yang dapat mempengaruhi generasi muda melalui sekolah-sekolah, universitas maupun pesantren.

"Jadi ini tugas kita semua untuk memonitor dan menangkal ancaman tersebut," tuturnya.(Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Wellington College Independent School Jakarta (WCIJ) mengumumkan pembukaan resminya pada bulan September 2024.

Senin, 29 April 2024 - 14:48 WIB

Sekolah Terkemuka Inggris, Wellington College, Siap Membuka Cabang Pertamanya di Indonesia

Wellington College Independent School Jakarta (WCIJ) yang merupakan pengembangan Wellington College di Inggris, mengumumkan pembukaan resminya di Jakarta pada bulan September 2024.

PT. Yupi Indo Jelly Gum

Senin, 29 April 2024 - 13:29 WIB

Katakan Tidak pada Bullying

Masa sekolah yang seharusnya menjadi masa yang indah, realitasnya tidak untuk sebagian anak. Masa sekolah menjadi waktu yang penuh dengan ketakutan, kecemasan, dan penderitaan yang disebabkan…

Pavilion Indonesia di EXPOMED EUROSIA 2024

Senin, 29 April 2024 - 11:53 WIB

Siap Dobrak Pasar Eropa, Kemenperin Boyong Sembilan Industri Alat Kesehatan Nasional Mejeng di Turki

Industri alat kesehatan nasional terus berupaya menembus pasar ekspor seiring dengan produk-produknya yang semakin berkualitas dan berdaya saing global. Hal ini diwujudkan lewat keikutsertaan…

Pelepasan ekspor produk handicraft dan kriya.

Senin, 29 April 2024 - 11:31 WIB

Buka Akses Pasar Produk UKM Indonesia ke Kanada, LPEI dan Diaspora Indonesia Berkolaborasi

Kolaborasi antar institusi Pemerintah melalui Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/ Indonesia Eximbank sebagai Lembaga Keuangan Pemerintah Indonesia dengan Atase Perdagangan (Atdag) Ottawa,…

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC)

Senin, 29 April 2024 - 10:55 WIB

ASLC Catat Laba Bersih Melonjak Hampir 8 Kali Lipat di Kuartal 1 2024

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp16,9 miliar di kuartal 1 2024, melonjak hingga hampir 8 kali lipat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.…