Hoaks Membuat Anak Bangsa Saling Membenci

Oleh : Herry Barus | Rabu, 12 Desember 2018 - 04:20 WIB

Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi (Foto Dok Industry.co.id)
Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Mataram- Ulama ternama dari Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr H Muhammad Zainul Majdi atau dikenal Tuan Guru Bajang (TGB) menyatakan berita bohong (hoaks) yang disebar melalui berbagai media membuat anak bangsa saling membenci.

"Nilai agama dan nilai budaya, kalau diaktifkan itu akan jadi filter. Kita akan enggan menyebarkan hoaks yang berlawanan dengan agama dan budaya," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Selasa (11/12/2018)

Pernyataan tersebut disampaikannya ketika menjadi narasumber Youth Conference Kupang 2018, di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Acara yang diselenggarakan Oxfam tersebut bertemakan "Kabar Bohong dan Ujaran Kebencian Tidak Keren, Anak Muda Bersama Melawan Kabar Bohong dan Ujaran Kebencian Untuk Indonesia Damai".

Di hadapan ratusan anak muda seluruh Indonesia, TGB mengatakan untuk menyelesaikan hoaks bisa menggunakan instrumen kultural.

Pola tersebut pernah diterapkan di NTB, ketika dilanda pertikaian dan polisi kesulitan melakukan penanganan meskipun sudah menerapkan pendekatan struktural legal.

"Ada semacam balai mediasi yang dibentuk di NTB. Jika ada perselisihan tidak sampai ke aparat, tapi dipakai mediator yang disepakati adat. Upaya tersebut terbukti berjalan lancar," ujarnya.

Mengenai hoaks, lulusan Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir tersebut memiliki pandangan bahwa Indonesia terdiri dari banyak pulau dengan beragama suku dan bahasa.

Keragaman tersebut menjadi "intangible" aset yang tidak terlihat. Itu lah yang menyatukan Indonesia dan merekatkan persaudaraan.

"Saling menghormati, saya orang Lombok muslim tapi saya bersaudara dengan yang Hindu dari Bali dan yang kristen asal NTT," ujar TGB yang pernah menjabat sebagai Gubernur NTB dua periode.

Menurutnya hoaks sangat berbahaya dan sering membuat anak bangsa jauh dan saling membenci. Padahal semua orang tak pernah dibesarkan dengan saling benci dan mereka pada dasarnya bersaudara.

"Adik-adik rela Indonesia melemah. Rela tidak batinnya saling jauh?. Kalau saya tidak rela," ucap TGB

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Melalui Sertifikasi B Corp, Xurya menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, baik dalam aspek lingkungan maupun sosial.

Senin, 29 April 2024 - 21:56 WIB

Perusahaan Energi Terbarukan Indonesia, Xurya, Raih Sertifikasi B Corp

Menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, Xurya menjadi salah satu pionir perusahaan energi terbarukan di Indonesia yang Tersertifikasi B Corp.

 PAPDI Umumkan Pembaruan Rekomendasi Jadwal Vaksinasi Dewasa 2024

Senin, 29 April 2024 - 21:00 WIB

PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksin Dewasa Dengan Menambahkan PCV15

Selain diberikan kepada bayi dan anak-anak, vaksin PCV15 juga telah disetujui oleh BPOM untuk diberikan kepada dewasa guna memberikan perlindungan terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus.

Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Lindungi Hak Pekerja dalam Bisnis'. (FMB9)

Senin, 29 April 2024 - 20:40 WIB

Perpres 60/2023, Pemerintah Dorong Bisnis Ramah HAM & Kesejahteraan Pekerja

Jakarta, FMB9 - Pemerintah telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia sebagai respons terhadap kebutuhan akan perlindungan…

Direksi BNI usai paparan kinerja

Senin, 29 April 2024 - 18:33 WIB

BNI Raih Laba Bersih Rp5,33 Triliun Kuartal I 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dan berkelanjutan pada periode awal tahun 2024.

Industri logam dan baja

Senin, 29 April 2024 - 17:35 WIB

Mantaps! Industri Manufaktur RI 'Kokoh' di Tengah Ketidakstabilan Kondisi Ekonomi Global

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan April 2024 masih ekspansi 52,3, turun sebesar 0,75 poin dibandingkan Maret 2024 sebesar 53,05, meskipun ekspansinya melambat, hal ini merupakan sinyal…