2018, Bahana Salurkan Dana bagi Usaha Ultra Mikro hingga Rp 557 Miliar

Oleh : Herry Barus | Rabu, 12 Desember 2018 - 06:00 WIB

Menkeu Sri Mulyani (Foto Dok Bahana)
Menkeu Sri Mulyani (Foto Dok Bahana)

INDUSTRY.co.id - Jakarta-- Perkembangan teknologi yang begitu cepat telah menyentuh hampir seluruh sektor dan aspek kehidupan masyarakat, terutama dalam era revolusi industri keempat atau yang lebih dikenal dengan istilah industri 4.0, lahirnya beragam inovasi berbasis teknologi seolah tak terbendung termasuk dalam sektor keuangan. 

Dalam lima tahun terakhir, industri keuangan Indonesia bergerak sangat cepat dalam menghadirkan bermacam-macam layanan uang elektronik untuk semakin memudahkan masyarakat melakukan pembayaran secara non-tunai. PT Bahana Artha Ventura (BAV) pun tidak mau ketinggalan dalam memanfaatkan perkembangan teknologi yang berkembang sangat pesat ini, untuk mendorong penyaluran pembiayaan bagi usaha ultra mikro (UMI). 

‘’Dalam era industri 4.0 yang telah merambah seluruh sektor, kami ingin membantu para pelaku usaha UMI agar bisa mengembangkan usaha dan pada akhirnya naik kelas dengan adanya dukungan permodalan yang lebih besar,’’ papar Direktur Utama BAV Muhamad Sidik Heruwibowo saat launching Ekosistem Digital Pembiayaan Ultra Mikro di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (11/12/2018). ‘’Usaha yang mereka jalankan memiliki potensi yang besar dengan tingkat pengembalian yang lancar,’’ tambah Sidik.  

BAV memperkirakan hingga akhir tahun ini, outstanding penyaluran dana bagi usaha UMi akan mencapai Rp 557 miliar yang disalurkan melalui linkage kepada 28 koperasi. Dalam acara launching ini, BAV dan BLU PIP memberikan alternatif penyaluran dana UMI dengan menggunakan uang elektronik (UNIK) seperti T-money, Tcash, Gopay, dan Bukalapak.

Sebagai piloting, penyaluran dana UMi dengan menggunakan UNIK dilakukan pada 5 koperasi, yaitu Koperasi Mitra Dhuafa (KOMIDA) cabang Selong-Lombok Timur, KSPPS BMT UGT Sidogiri cabang Probolinggo, KSPPS BMT Nusa Ummat Sejahtera (NUS) cabang Semarang, KSPPS BMT Amanah Ray cabang Deli Tua - Sumatera Utara, KSPPS Tamzis Bina Utama cabang Yogyakarta. Dimana ke 5 Koperasi tersebut akan bekerja sama dengan penyedia UNIK tersebut.

Sejak Juli 2017, BAV sebagai anak usaha PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) ini telah bekerja sama dengan kementerian keuangan (Kemenkeu) untuk menyalurkan dana bagi UMI dengan maksimal plafond sebesar Rp 10 juta untuk setiap nasabah. Tak tanggung-tanggung realisasi penyaluran dana bagi UMI telah mencapai Rp 429 miliar sejak mulai diluncurkan hingga akhir November 2018, yang disalurkan melalui 18 koperasi yang tersebar di seluruh Indonesia. 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno

Selasa, 07 Mei 2024 - 11:43 WIB

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara Turun Sebesar 1,91 Persen pada Maret 2024

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada…

Anthony Leong bersama Prabowo Subianto di Rumah Kertanegara

Selasa, 07 Mei 2024 - 11:37 WIB

Anthony Leong Optimistis Presidential Club akan Terwujud

Rencana pembentukan Presidential Club disambut baik oleh Koordinator Nasional Prabowo-Gibran Digital Team (PRIDE), Anthony Leong. Bagi Anthony yang juga Wakil Sekretaris Umum Paguyuban Sosial…

Bank Mandiri hadir di Seminar Gelora Mahasiswa

Selasa, 07 Mei 2024 - 10:52 WIB

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ di London

Bank Mandiri terus menegaskan komitmen berkelanjutan dalam mendukung inklusi keuangan di masyarakat. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Bank Mandiri kini memperkenalkan layanan cross border…

Polaris Master ExPOLrasi 2024

Selasa, 07 Mei 2024 - 10:39 WIB

Kompetisi Mixologist, Polaris Master ExPOLrasi 2024 Lahirkan Inovasi Tren Minuman Kekinian

Tren makanan dan minuman di Indonesia kian berkembang, khususnya di kalangan anak-anak muda yang belakangan menyebutnya dengan istilah ‘Makanan atau Minuman Kekinian’. Setiap tahunnya pasti…

Dengan bantuan teknologi Artificial Intelligence, proses klaim digital asuransi kesehatan Allianz mampu diselesaikan dalam waktu 48 jam.

Selasa, 07 Mei 2024 - 10:29 WIB

AI Jadi Alat Bantu, Kemendikbud Dorong Siswa Belajar Efisien dan Efektif

Jakarta, FMB9 -Dalam era digital seperti saat ini pemanfaatan teknologi telah menjadi suatu keharusan dalam berbagai lini kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Menyadari potensi besar yang dimiliki…