Lorena Transport Lakukan Inovasi Model Bisnis

Oleh : Kormen Barus | Senin, 03 Desember 2018 - 23:18 WIB

Pul Bis Lorena, Jl. Raya Tajur Bogor, Foto Senin (3/12/2018).
Pul Bis Lorena, Jl. Raya Tajur Bogor, Foto Senin (3/12/2018).

INDUSTRY.co.id - Bogor-Tahun 2018  merupakan tahun ketiga bagi PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA), untuk  pelaksanaan program konsolidasi dan perubahan model bisnis bagi perseroan.

Financial Director PT Eka Sari Lorena Transport Tbk, Herlisa Dessy H. Silalahi, mengatakan, dalam tiga tahun terakhir, perseroan secara berkesinambungan telah melakukan beberapa hal untuk menyehatkan kondisi Perseroan.

 “Rute-rute yang berkompetisi Iangsung dengan kereta api dan pesawat udara telah ditutup. Di divisi Trans Jakarta yang merupakan sumber kerugian terbesar pada tahun 2017 telah berakhir masa kontraknya di bulan November 2018,”ujar Herlisa dalam  Paparan Publik Tahun Buku  30 September 2018, di Kantor Lorena, Jl. Raya Tajur Bogor, Senin (3/12/2018).

Menurut Herlisa, perseroan hingga saat ini melanjutkan strategi bisnis yang sudah dijalankan pada tahun 2017. Salah satunya yaitu merubah "Bussiness Model” dari layanan ”Mass Public Transportation” menjadi ”Boutique Mass Transportation.

Hal ini menurut Herlisa, merupakan startegi Perseroan untuk menciptakan “Product and Services Differentiation" yang signiflkan dibandingkan para pesaing. Perseroan akan merubah secara berangsur-angsur, layanan dari Kelas Eksekutif menjadi kelas Super Ekeskutif untuk meningkatkan tingkat pelayanan kepada para pelanggan.

LRNA  juga kata dia,  juga melanjutkan evaluasi trayek AKAP, dimana trayektrayek yang bersinggungan langsung dengan moda transportasi udara dan kereta api sebagian sudah dialihkan ke trayek-trayek lain yang masih memiliki potensi untuk dikembangkan. 

Herlisa mengatakan, di awal semester ll tahun 2018 Perseroan telah melakukan ekspansi jenis angkutan darat yang baru yaitu “Corporate Rental” dengan masa kontrak kerja diatas 1 tahun. Selain itu Perseroan juga memperkuat “Commuter Lines" yaitu Transjabodetabek Reguler dan Jakarta Residence Connexion. Sementara Jakarta Airport Connexion yang merupakan angkutan dari perkantoran/Hotel/MalIIApartemen/Perumahan menuju Bandara diharapkan pada Semester I tahun 2019 mulai beroperasi.

Dari segi pemasaran, Perseroan terus memperkuat Digital Marketing & e-Tlcketing (on-line ticketing dan penjualan di Traveloka, AlfaMart dan Indomart) dalam hal pembayaran tiket yang dipesan oleh calon penumpang melalui istus Perseroan untuk memudahkan para penumpang membeli tiket, serta memperkuat kerjasama dengan ESL Cargo & ESL Logistic sebagai mitra pendukung cargo & logistic.

“Melalui penjualan tiket ‘e-Commerce’, cakupan wilayah pemasaran Perseroan tidak terbatas hanya di wilayah Indonesia saja, bahkan hingga ke luar Negeri, sehingga para pelancong asing bisa merancang rencana perjalanannya selama di Indonesia,”ujarnya.

"Saat ini, perusahaan sudah menjalankan angkutan Transjabodetabek Premium dari wilayah Cibubur ke Blok M, Sudirman, Thamrin dan Monas," ujarnya.

Turunnya kinerja di trayek AKAP membuat  LRNA mulai fokus ke jalur pendek yang melyani langsung hingga perumahan. “Kami melayani tujuan bandara. Tapi kami tidak bersaing dengan DAMRI karena kami bus kecil,”ujarnya.

Saat ini Lorena sudah  membuka rute Cibubur menuju BSD. Selain itu, ada rute Cibubur menuju Grogol, Bekasi & Tangerang menuju BSD, Bekasi menuju Sudirman, Thamrin dan Monas. Apalagi sejak 11 November 2018 lalu
kontrak kerja dengan Transjakarta sudah berakhir.

LRNA juga memperkuat rute jarak pendek termasuk memasuki program angkutan umum yang digagas BPTJ Kemhub selain Transjabodetabek juga Jakarta Residence Connexion dan Jakarta Airport Connexion. Bukan itu saja, LRNA pada tahun ini juga memasuki segmen rental bus dengan kontrak kerja di atas 1 tahun. Saat ini kontrak eksisting yang
sedang berjalan dengan Bumi Serpong Damai.

Yang jelas, LRNA juga melakukan efisiensi di segala bidang baik dari HRD, biaya perjalanan dan lainnya. Ditambah lagi dengan memperkuat kerjasama dengan ESL Cargo dan ESL Logistik sebagi mitra pendukung kargo dan logistik perusahaan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…