Di Hari Bakti dan Pelayanan Masyarakat, Menteri Susi Himbau Pengusaha Contoh AGP

Oleh : Ridwan | Minggu, 25 November 2018 - 12:06 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti saat menghadiri acara "Hari Bakti dan Pelayanan Masyarakat" yang digelar oleh AGP di Kawasan SCBD, Jakarta (Foto: Ridwan/Industry.co.id)
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti saat menghadiri acara "Hari Bakti dan Pelayanan Masyarakat" yang digelar oleh AGP di Kawasan SCBD, Jakarta (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Artha Graha Peduli (AGP) dalam pelestarian hutan dan komitmennya mendukung program pemerintah dalam menghentikan penggunaan plastik sekali pakai.

"Saya salut dengan Tomy Winata (Pendiri AGP) yang terus komitmen dalam pelestarian hutan melalui program AGP Tumbling-nya," kata Susi saat menghadiri acara "Hari Bakti dan Pelayanan Masyarakat" yang digelar di Kawasan pasar akhir pekan (PAD) SCBD, Jakarta, Minggu (25/11/2018).

Susi menghimbau kepada pengusaha-pengusaha lainnya agar bisa mencontoh apa yang telah dilakukan oleh AGP. "Mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh AGP bisa diikuti oleh pengusaha lainnya," tegas Susi.

Selain itu, Susi juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia menghentikan pemakaian plastik sekali pakai dan mulai beralih menggunakan bahan baku kertas.

"Kantong plastik tidak perlu di buat berbayar, dibilangkan saja kantong palstiknya. Beli kantong yang terbuat dari rotan atau anyaman, itu lebih cantik dan etnik," ungkapnya.

Lebih lanjut, Susi meminta kepada seluruh  masyarakat Indonesia untuk mengurangi pemakaian minuman kemasan yang berbahan baku plastik (Botol Plastik).

"Saya sudah kampanyekan itu, di Kantor KKP jika ketahuan bawa mineral botol plastik akan kena denda Rp500 ribu. Semua kantor-kantor Kementerian/Lembaga dan Swasta harus bisa memulainya mulai dari sekarang. Kita sudah berkomitmen dengan dunia, pada tahun 2025 kita akan kurangi 75 pwrsen sampah plastik," imbuh Susi.

Hal senada juga diungkapkan oleh Pendiri AGP Tomy Winata yang mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk menjaga lingkungan dan terus mengkampanyekan untuk stop pada penggunaan plastik sekalu pakai.

"Kita akan terus kampanyekan hidup tanpa plastik, itu konitmen kami," ungkap Tomy.

Sebelumnya, World Economic Forum pada 2016 menyatakan ada lebih dari 150 juta ton plastik di samudra planet ini. Tiap tahun, 8 juta ton plastik mengalir ke laut. Padahal plastik bisa berumur ratusan tahun di lautan dan terurai menjadi partikel kecil dalam waktu yang lebih lama lagi. Plastik bakal terakumulasi terus dan terus di laut.

Bahkan pada 2025, rasio plastik dibanding ikan di samudra diperkirakan menjadi 1:3. Plastik bakal terus bertambah menjadi 250 juta ton, sedangkan jumlah ikan terus menurun akibat penangkapan yang makin gencar. 

Sementara itu, Jenna R Jambeck (Universitas Georgia) dkk dalam penelitiannya menuliskan ada 275 juta metrik ton sampah plastik di 192 negara berpantai. Dari 275 juta metrik ton sampah itu, sebanyak 4,8-12,7 juta metrik ton nyemplung ke samudra.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan Sekretariat Konvensi tentang Keanekaragaman Hayati pada 2016, sampah di lautan telah membahayakan lebih dari 800 spesies. Dari 800 spesies itu, 40% adalah mamalia laut dan 44% adalah spesies burung laut.

Konferensi Laut PBB di New York 2017 menyebut limbah plastik di lautan membunuh 1 juta burung laut, 100 ribu mamalia laut, kura-kura laut, dan ikan-ikan yang tak terhitung jumlahnya, tiap tahun. 

Selain sampah plastik, sampah di lautan juga terdiri dari peralatan perikanan yang ditinggalkan begitu saja, biasa disebut 'jaring hantu' atau 'peralatan hantu'. Jumlahnya 640 ribu ton atau 10 persen dari sampah laut.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Paviliun Indonesia di Ajang SIAM 2024 Maroko

Rabu, 24 April 2024 - 10:38 WIB

12 Industri yang Diboyong Kemenperin di Ajang SIAM 2024 Maroko Tempati Paviliun Internasional Terbaik

Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Sopar Halomoan Sirait menyampaikan apresiasi kepada KBRI Rabat atas…

SIAM 2024 Maroko

Rabu, 24 April 2024 - 10:30 WIB

Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Pameran SIAM di Maroko

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International…

MODENA Energy

Rabu, 24 April 2024 - 10:30 WIB

MODENA Energy Klaim Siap Maksimalkan Penggunaan Energi Terbarukan

MODENA Group, salah satu pionir terdepan home appliances di Indonesia, dengan bangga mengumumkan peluncuran MODENA Energy, sebuah lini bisnis yang bertujuan untuk menciptakan solusi mengenai…

Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri AVPN Abu Dhabi 2024

Rabu, 24 April 2024 - 10:20 WIB

Di Ajang AVPN Abu Dhabi 2024, Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Pariwisata Berkelanjutan Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memastikan bahwa praktik-praktik pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan menjadi dasar utama dalam pengembangan…

PT. ESSA Industries Indonesia Tbk

Rabu, 24 April 2024 - 10:15 WIB

PT. ESSA Industries Indonesia Tbk. Catatkan Kinerja Solid di Kuartal Pertama 2024

PT. ESSA Industries Indonesia Tbk. (dahulu PT Surya Esa Perkasa Tbk.) (“ESSA”), perusahaan tercatat yang bergerak di sektor Energi dan Kimia melalui kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas)…