Indosat Ooredoo akan Fokus di Video Streaming

Oleh : Herry Barus | Selasa, 20 November 2018 - 14:02 WIB

Indosat Ooredoo akan Fokus di Video Streaming (Foto Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Indosat Ooredoo akan memfokuskan diri pada konten dan aplikasi streaming video, mengingat aplikasi ini menarik dalam Internet broadband.

"Kalau kita melihat salah satu aplikasi menarik di broadband itu adalah video, pasti semuanya akan masuk ke sana," kata Chief and Distribution Officer Indosat Ooredoo Hendri Mulya Syam di Jakarta, Senin (19/11/2018)

Dia menjelaskan bahwa alasan video dianggap sangat menarik dalam broadband karena konten yang bisa membuat pengguna menggunakan lebih banyak kuota itu hanya dengan video, seperti streaming YouTube.

Selain video, Hendri menilai aplikasi-aplikasi lainnya dianggap kecil terkait konsumsi kuota Internet oleh pengguna.

"Jadi kita akan coba konsentrasi di video," ujar Hendri usai menghadiri perayaan ulang tahun ke-51 Indosat Ooredoo.

Terkait kemungkinan Indosat akan berkolaborasi dengan perusahaan atau penyedia layanan streaming ke depannya, Hendri menjawab pihaknya bersikap terbuka. "Pastilah, (kita) terbuka," katanya.

Di ulang tahunnya ke-51, Indosat Ooredoo mempersembahkan paket Sensa51 1GB hanya dengan Rp51 saja. Ini merupakan wujud dari komitmen transformasi bisnis tersebut serta memberikan apresiasi kepada pelanggan.

Paket Sensa51 1GB memberikan pelanggan kuota internet tambahan 1GB hanya dengan Rp51 saja, dan bisa digunakan untuk mengakses aktivitas internet apapun seperti sosial media, main game online, video call atau grup video call, streaming film, YouTube tanpa buffering, serta melakukan download atau upload foto dan video kapan pun selama 24 jam di jaringan 3G/4G.

"Di usia kami menginjak 51 tahun ini, kami ingin berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada para pelanggan di Indonesia yang telah setia menggunakan produk dan layanan Indosat Ooredoo. Melalui Paket Sensa51 1GB Rp51, IM3 Ooredoo terus berinovasi untuk menghadirkan produk yang simple, transparan, dan terjangkau, sehingga bisa memberikan pengalaman mengakses dunia digital dengan lebih baik bagi masyarakat Indonesia," kata Hendri.(Ant)